MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sofie Hasibuan, wanita yang jadi teman kencan Bripda Ricard Gultom depresi berat. Wanita berusia 25 tahun itu juga ingin mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Alamak!
Kepada wartawan, Sofie mengaku, kesal, frustasi dan malu. Makanya, dia berniat hendak bunuh diri. “Aku sudah nggak tahan lagi semua orang mengejekku dan anakku pun jadi malu,” ujar Sofie.
Makanya, katanya, dia memilih pindah dari Pasar 9 Tembung ke daerah Lubukpakam. “Hancur, hancur sudah semuanya. Orang-orang menganggap aku sampah, padahal polisi itu yang sering memaksa aku untuk gituan. Karena dia udah baik sama anakku makanya aku mau,” ungkap Sofie sambil menangis.
Selain itu wanita berpostur tinggi itu meminta maaf kepada keluarga Bripda Ricard Gultom. Ia mengaku tidak bersalah sebab Ricard Gultom yang memaksanya untuk tidur di Hotel Borobudur.
“Aku minta maaf sama keluarga Pak Gultom,” kata Sofie.
Sofie juga mengungkapkan kalau sejak kejadian itu dirinya selalu mengurung diri di kamar dan tak berani keluar lantaran malu.
“Semua orang tau sekarang kalau aku ini murahan,” ujar Sofie.
Sofie berharap agar kelak anaknya tidak seperti dirinya yang mengalami musibah akibat menginap sama suami orang. Sekadar diketahui, Sofie merupakan selingkuhan Bripda Ricard Gultom yang tewas di Hotel Borobudur saat berkencan. (mri)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sofie Hasibuan, wanita yang jadi teman kencan Bripda Ricard Gultom depresi berat. Wanita berusia 25 tahun itu juga ingin mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Alamak!
Kepada wartawan, Sofie mengaku, kesal, frustasi dan malu. Makanya, dia berniat hendak bunuh diri. “Aku sudah nggak tahan lagi semua orang mengejekku dan anakku pun jadi malu,” ujar Sofie.
Makanya, katanya, dia memilih pindah dari Pasar 9 Tembung ke daerah Lubukpakam. “Hancur, hancur sudah semuanya. Orang-orang menganggap aku sampah, padahal polisi itu yang sering memaksa aku untuk gituan. Karena dia udah baik sama anakku makanya aku mau,” ungkap Sofie sambil menangis.
Selain itu wanita berpostur tinggi itu meminta maaf kepada keluarga Bripda Ricard Gultom. Ia mengaku tidak bersalah sebab Ricard Gultom yang memaksanya untuk tidur di Hotel Borobudur.
“Aku minta maaf sama keluarga Pak Gultom,” kata Sofie.
Sofie juga mengungkapkan kalau sejak kejadian itu dirinya selalu mengurung diri di kamar dan tak berani keluar lantaran malu.
“Semua orang tau sekarang kalau aku ini murahan,” ujar Sofie.
Sofie berharap agar kelak anaknya tidak seperti dirinya yang mengalami musibah akibat menginap sama suami orang. Sekadar diketahui, Sofie merupakan selingkuhan Bripda Ricard Gultom yang tewas di Hotel Borobudur saat berkencan. (mri)
