SUMUTPOS.CO – Tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di ruang kerja Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang, Rabu (20/8) sekitar pukul 11. 30 WIB di Jalan FL Tobing, Pandan. Penggeledahan tersebut berlangsung hingga sore sekira pukul 16.00 WIB.
Usai melaksanakan penggeledahan, tim penyidik KPK yang keluar dari ruang kerja bupati, terlihat membawa bundelan yang diduga merupakan barang bukti berkaitan dengan kasus dugaan suap mantan Ketua MK Akil Mucthar yang divonis hukuman seumur hidup penjara oleh Majelis Hakim Tipikor beberapa waktu lalu.
Amatan wartawan New Tapanuli, penggeledahan berlangsung tertutup, sejumlah wartawan dari media cetak dan elektronik yang ingin mengabadikan proses penggeledahan itu tidak diperbolehkan masuk oleh petugas Satpol PP Pemkab Tapteng yang bersiaga mengawal di pintu masuk ruang kerja bupati.
Selama berlangsungnya proses penggeledahan oleh tim penyidik KPK, Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang tidak terlihat ikut bersama tim penyidik KPK. Tim penyidik KPK hanya ditemani sejumlah staf serta petugas kepolisian dari Polres Tapteng yang berada dalam ruangan dan lobi kantor bupati.
Pada waktu bersamaan, Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang sedang mengikuti kegiatan pencanangan Bhakti Sosial TNI, KB Kesehatan Terpadu 2014 di RSUD Pandan. Seluruh pimpinan SKPD hadir di lokasi pencanangan tersebut.
Bukan hanya ruang kerja Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang yang geledah, rumah dinas bupati yang beralamat di Jalan MH Sitorus, Kelurahan Simaremare, Kecamatan Sibolga Utara, juga turut digeledah.
Sejumlah awak media sudah tampak menunggu sejak siang di depan rumah dinas tersebut. Tampak tak ada aktifitas yang terlihat. Namun, persis di depan rumah mantan pengacara tersebut, parkir mobil patroli milik Polres Sibolga. Beberapa orang polisi selain Satpol PP, penjaga rumah dinas juga tampak siaga.
Sekira pukul 14.00 WIB, sebuah mobil Toyota jenis Innova warna hitam, dengan nomor polisi BK 1530 IZ yang datang dari Jalan Sutomo langsung masuk pekarangan rumah dinas tersebut. Dan beberapa anggota Polres Sibolga tampak mengikuti menuju pekarangan belakang.
Sekira pukul 15.30 WIB, mobil dengan kaca gelap tersebut terlihat keluar dan sekumpulan awak media yang sudah menunggu sejak lama, langsung mengejar dan menghampiri mobil tersebut. Beberapa di antaranya berusaha menghadang mobil yang terus melaju tersebut, berharap bisa memeroleh informasi terkait temuan mereka saat penggeladahan. (ts/dh/ab/ms/gir/sam/smg)