32 C
Medan
Monday, October 28, 2024
spot_img

Duo Jambret Dimassa di Pasar Merah, Seorang Tewas

Foto: Udin/PM
Jefri Yusrianto, seorang pelaku jambret yang kritis dimassa di Pasar Merah Medan, ditaway di RS. Rekannya tewas.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi main hakim warga atas bandit jalanan kembali terjadi, Sabtu (20/5) sekira pukul 21:00 wib. Dua jambret bonyok dihajar di Jalan Menteng VII, Kel. Binjai, Medan Denai. Satu tewas, 1 kritis.

Pelaku yang tewas belum diketahui identitasnya. Sementara yang kritis yakni Jefri Yusrianto (30) warga Jalan Gedung Arca, Gang Bayar, Kel. Pasar Merah Timur, Medan Area.

Keduanya diamuk massa setelah tertangkap usai menjambret kalung emas milik Evi Linda Wati br Batubara (32) warga Jalan Seksama, Kel. Binjai, Medan Denai.

Malam itu, Evi dan suaminya, Iswandani (36) berniat pulang ke rumah. Tepat di depan Alfamidi, kereta mereka dipepet pelaku naik kereta matic warna Hitam BK 6089 IAC.

Sejurus kemudian kalung Evi ditarik. Terkejut, korban berteriak ‘rampok’. Menghindari kejaran warga, pelaku memilih kabur melalui Gang Sitinjo. Namun bukannya lolos, mereka malah jatuh lalu disambut segerombolan warga.

Melihat kehadiran warga, Jefry kabur meninggalkan kereta berikut rekannya yang tertangkap (tewas). Namun pelarian Jefry tak berlangsung lama. Dia tertangkap di Gang Nasional. Tidak hanya menghajar keduanya, warga juga membakar kereta mereka. Tidak berapa lama, petugas Polsek Medan Area tiba di lokasi dan membawa kedua pelaku ke RS Bhayangkara.

Petugas saat itu tak menemukan kalung emas milik korban. Selanjutnya jenazah Mr X dan rekannya yang sekarat dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna kepentingan penyelidikan selanjutnya serta mendapat perawatan intensif. Sedangkan sepedamotor dan dompet warna hitam milik tersangka yang tinggal kerangka dibawa ke Mako guna dijadikan barang-bukti.

Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin ketika dikonfirmasi membenarkan jika seorang tersangka jambret yang tak memiliki identitas tewas diamuk massa dan kini jenazahnya di RS Bhayangkara Medan. Sedangkan seorang tersangka sekarat dan juga dirawat di rumah sakit. (cr8/ras)

Foto: Udin/PM
Jefri Yusrianto, seorang pelaku jambret yang kritis dimassa di Pasar Merah Medan, ditaway di RS. Rekannya tewas.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi main hakim warga atas bandit jalanan kembali terjadi, Sabtu (20/5) sekira pukul 21:00 wib. Dua jambret bonyok dihajar di Jalan Menteng VII, Kel. Binjai, Medan Denai. Satu tewas, 1 kritis.

Pelaku yang tewas belum diketahui identitasnya. Sementara yang kritis yakni Jefri Yusrianto (30) warga Jalan Gedung Arca, Gang Bayar, Kel. Pasar Merah Timur, Medan Area.

Keduanya diamuk massa setelah tertangkap usai menjambret kalung emas milik Evi Linda Wati br Batubara (32) warga Jalan Seksama, Kel. Binjai, Medan Denai.

Malam itu, Evi dan suaminya, Iswandani (36) berniat pulang ke rumah. Tepat di depan Alfamidi, kereta mereka dipepet pelaku naik kereta matic warna Hitam BK 6089 IAC.

Sejurus kemudian kalung Evi ditarik. Terkejut, korban berteriak ‘rampok’. Menghindari kejaran warga, pelaku memilih kabur melalui Gang Sitinjo. Namun bukannya lolos, mereka malah jatuh lalu disambut segerombolan warga.

Melihat kehadiran warga, Jefry kabur meninggalkan kereta berikut rekannya yang tertangkap (tewas). Namun pelarian Jefry tak berlangsung lama. Dia tertangkap di Gang Nasional. Tidak hanya menghajar keduanya, warga juga membakar kereta mereka. Tidak berapa lama, petugas Polsek Medan Area tiba di lokasi dan membawa kedua pelaku ke RS Bhayangkara.

Petugas saat itu tak menemukan kalung emas milik korban. Selanjutnya jenazah Mr X dan rekannya yang sekarat dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna kepentingan penyelidikan selanjutnya serta mendapat perawatan intensif. Sedangkan sepedamotor dan dompet warna hitam milik tersangka yang tinggal kerangka dibawa ke Mako guna dijadikan barang-bukti.

Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin ketika dikonfirmasi membenarkan jika seorang tersangka jambret yang tak memiliki identitas tewas diamuk massa dan kini jenazahnya di RS Bhayangkara Medan. Sedangkan seorang tersangka sekarat dan juga dirawat di rumah sakit. (cr8/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/