TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wakil Pimpinan Cabang Bank Sumut Tebing Tinggi, Erwin Hamonangan Sitinjak (44), ditangkap petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Tebing Tinggi, saat lagi nyabu di rumah dinasnya, Sabtu (19/7).
Pejabat bank itu diringkus bersama dua rekannya, Syariaman Purba (38) seorang oknum Kasi (Danton) Satpol PP Kota Tebingtinggi dan Muhammad Nur Nasution (34) warga Prof Dr Hamka Kel. Durian Tebing Tinggi.
Penangkapan itu sendiri bermula dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan prilaku pejabat Bank Sumut Cabang Tebing Tinggi itu. Pasalnya, di rumah dinas itu kerap dijadikan lokasi pesta.
Kecurigaan masyarakat mencuat karena seringnya keluar masuk pria tak dikenal dan langsung mengunci pintu.
Informasi itu lantas ditindak lanjuti petugas dengan melakukan pengintaian. Tak ingin gegabah, petugas bahkan memastikan aktivitas di dalam rumah selama 2 bulan.
Setelah mengumpulkan informasi tentang aktifitas di dalam rumah, polisi memutuskan untuk melakukan penggerebekan. Tepat petugas pun melakukan penggerebekan.
Tak meleset, petugas menemukan Wakil Pimpinan Cabang Bank Sumut Tebing Tinggi itu bersama dua rekannya, Syariaman Purba, seorang oknum Kasi (Danton) Satpol PP Kota Tebingtinggi dan Muhammad Nur Nasution.
Para tersangka yang tak menyangka bakal kehadiran ‘tamu tak diundang’, mencoba menghilangkan barang bukti sabu-sabu ke kamar mandi. Namun polisi tak mau kalah, dan langsung merebut sabu-sabu tersebut.
Petugas yang sudah mengumpulkan barang bukti, langsung memboyong ketiga pecandu narkoba itu ke Polresta Tebing Tinggi.
Salah seorang tersangka, Syariaman Purba mengaku mengenal Erwin Hamonangan saat meminjam dana dari Bank Sumut. Sejak saat itu, pertemanan keduanya terjalin, hingga kebablasan ke lembah narkoba.
“Aku baru setahun ini sering menikmati sabu-sabu di rumah dinas Bank Sumut,” ungkap Syariaman.
BERLANGSUNG SELAMA 4 BULAN
Sementara itu, keterangan warga sekitar, aktifitas Erwin Hamonangan di rumah dinasnya telah berlangsung sejak 4 bulan lalu. Hanya saja, mulanya warga tak ingin mencampuri urusan pejabat Bank Sumut itu dan rekan-rekannya.
“Sering kali rumah itu orang tak dikenal datang sampe gak pulang, makanya warga curiga,” kata warga sekitar.
Berdasarkan itulah, warga sekitar melaporkan itu ke Polres Tinggi. “Sudah ada 4 bulan mereka sering nyabu di dalam rumah itu. Karena yang nempati rumah itu tinggal sendiri. Istrinya datang sebulan sekali, makanya teman-temannya bebas nyabu di rumah itu,” kata tetangga tak mau menyebutkan namanya. (mag-2/gib/ala/bd)