35 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Kombes Pol Mardiaz: Fahrizal Dikenal Sangat Jujur

Kombes Pol Mardiaz Kusin (tengah) saat menjabat Kapolrestabes Medan dan Kompol Fahrizal (kanan) saat menjabat Kasat Reskrim memeparkan kasus tangkapan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pengakuan demi pengakuan seputar sosok dan sepak terjang Komisaris Polisi (Kompol) Fahrizal terus bergulir. Setelah rekan-rekannya seangkatan tahun 2003, kini pengakuan disampaikan mantan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.

Menurut Mardiaz yang pernah menjadi komandan di satuan wilayah langsung Kompol Fahrizal, sangat prihatin dan berempati terhadap cobaan yang  sedang dihadapi mantan anak buahnya di satuan reskrim itu. Kata Mardiaz, Kompol Fahrizal sedang mengalami ujian berat seperti tiada henti.

“Fahrizal itu orang serse murni, yang tidak pernah mengeluh dengan pekerjaan-pekerjaan berat yang dihadapinya,” ujar Mardiaz baru-baru ini.

Lanjutnya, apalagi dengan kompleksitas kejahatan di Kota Medan yang tergolong tinggi, Fahrizal selama bertugas bersama sangat menikmati pekerjaannya. Semua pekerjaan yang diembannya rata-rata bisa dituntaskan dengan baik. Di antaranya kasus pembunuhan yang berhasil diungkapnya.

“Selain mempunyai visi yang jelas dalam pekerjaannya, Fahrizal juga dikenal sebagai komandan yang mampu membangun komunikasi efektif kepada anak buahnya. Karena, wajar jika dalam pengungkapan kasus-kasus kejahatan seluruh anak buahnya begitu bersemangat menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab satuan reskrim,” sebut Mardiaz.

Selain itu, sama seperti pandangan beberapa orang yang mengenal sosoknya, Mardiaz pun mempunyai pandangan serupa terhadap Fahrizal. Di mata Mardiaz, Fahrizal dikenal di lingkungan Polrestabes Medan khususnya di satuan reskrim, sebagai pribadi yang mudah tersentuh jika melihat ada yang kesusahan. Tak hanya itu, Fahrizal dikenal sangat jujur, baik kepada pimpinan maupun anggotanya.

“Selama setahun menjadi komandan, saya sangat respek kepadanya karena saya nilai sebagai anak buah yang jujur dalam menjalankan tugas,” bilangnya.

Ia menambahkan, sebagai senior dan juga mantan pimpinannya, Mardiaz berharap agar cobaan sangat berat ini dapat dijadikan sebagai ihtibar hidup untuk memperbaiki ke depannya. “Saya berkeyakinan banyak pihak yang membantu maupun mendoakannya, agar dia dapat tabah dan kuat menghadapi ujian ini,” imbuhnya. (azw)

 

Kombes Pol Mardiaz Kusin (tengah) saat menjabat Kapolrestabes Medan dan Kompol Fahrizal (kanan) saat menjabat Kasat Reskrim memeparkan kasus tangkapan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pengakuan demi pengakuan seputar sosok dan sepak terjang Komisaris Polisi (Kompol) Fahrizal terus bergulir. Setelah rekan-rekannya seangkatan tahun 2003, kini pengakuan disampaikan mantan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.

Menurut Mardiaz yang pernah menjadi komandan di satuan wilayah langsung Kompol Fahrizal, sangat prihatin dan berempati terhadap cobaan yang  sedang dihadapi mantan anak buahnya di satuan reskrim itu. Kata Mardiaz, Kompol Fahrizal sedang mengalami ujian berat seperti tiada henti.

“Fahrizal itu orang serse murni, yang tidak pernah mengeluh dengan pekerjaan-pekerjaan berat yang dihadapinya,” ujar Mardiaz baru-baru ini.

Lanjutnya, apalagi dengan kompleksitas kejahatan di Kota Medan yang tergolong tinggi, Fahrizal selama bertugas bersama sangat menikmati pekerjaannya. Semua pekerjaan yang diembannya rata-rata bisa dituntaskan dengan baik. Di antaranya kasus pembunuhan yang berhasil diungkapnya.

“Selain mempunyai visi yang jelas dalam pekerjaannya, Fahrizal juga dikenal sebagai komandan yang mampu membangun komunikasi efektif kepada anak buahnya. Karena, wajar jika dalam pengungkapan kasus-kasus kejahatan seluruh anak buahnya begitu bersemangat menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab satuan reskrim,” sebut Mardiaz.

Selain itu, sama seperti pandangan beberapa orang yang mengenal sosoknya, Mardiaz pun mempunyai pandangan serupa terhadap Fahrizal. Di mata Mardiaz, Fahrizal dikenal di lingkungan Polrestabes Medan khususnya di satuan reskrim, sebagai pribadi yang mudah tersentuh jika melihat ada yang kesusahan. Tak hanya itu, Fahrizal dikenal sangat jujur, baik kepada pimpinan maupun anggotanya.

“Selama setahun menjadi komandan, saya sangat respek kepadanya karena saya nilai sebagai anak buah yang jujur dalam menjalankan tugas,” bilangnya.

Ia menambahkan, sebagai senior dan juga mantan pimpinannya, Mardiaz berharap agar cobaan sangat berat ini dapat dijadikan sebagai ihtibar hidup untuk memperbaiki ke depannya. “Saya berkeyakinan banyak pihak yang membantu maupun mendoakannya, agar dia dapat tabah dan kuat menghadapi ujian ini,” imbuhnya. (azw)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/