32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Tak Sempat Ngeseks, Pria 52 Tahun Tewas

Ilustrasi

TAPUT, SUMUTPOS.CO  – Jeritan histeris M boru T mengubah suasana di salah satu warung di Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput) menjadi gempar. Wanita itu menyadari kalau pria yang akan berkencan dengannya tewas mendadak. Padahal adegan ranjang baru akan dimulai.

Pria yang tewas mendadak itu adalah GR (52) warga Parik Sabungan, Kecamatan Siborongborong. Dia meregang nyawa di salah satu kamar warung kitik-kitik milik R br S di Jalan Silangit-Siborongborong, Desa Pariksabungan.

Menurut penuturan M boru T, pria setengah abad itu berkunjung ke warung tempatnya mangkal bersama dua rekannya. Kedatangan GR tak lain untuk mencari kehangatan dari wanita bayaran.

M boru T pun menyahuti keinginan GR dan mengajaknya ke sebuah kamar yang berada di belakang warung. Keduanya pun sepakat melakukan hubungan badan dan melepaskan pakaian.

Setelah tanpa sehelai benang pun keduanya berencana ‘ke bulan’. Namun belum apa-apa, GR tiba-tiba lemas dan lantas tak sadarkan diri, kemudian meninggal dunia.

Sementara, Kasubag Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, pada Selasa (22/1/2018) sekira pukul 18.12 WIB, seorang wanita berinisial S boru S melaporkan bahwa suaminya, GR, ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar di bagian dapur warung milik R br S.

Kemudian, Kapolsek dan bersama anggota menuju lokasi kejadian. Menurut saksi R boru S yang merupakan pemilik warung, korban meminta teh manis kepadanya. Kemudian korban mengatakan bahwa dia ‘ingin istirahat’ (istilah bagi mereka jika ingin melakukan hubungan badan) dan kemudian pergi ke kamar dekat dapur warung tersebut.

Tak lama kemudian, rekan korban datang ke warung tersebut hendak mencari korban. Mereka adalah JS, TR dan Husor O. Si pemilik warung mengatakan bahwa korban ‘sedang istirahat’ di kamar belakang.

Namun, hanya beberapa saat, tiba-tiba M boru T berteriak minta tolong dari dalam kamar tersebut dan mengatakan bahwa ada yang pingsan. Rekan M br T, yakni CS, TS dan SN, yang juga berada di warung tersebut, sontak mendatangi asal suara. Keduanya pun mendobrak pintu kamar yang di dalamnya ada GR dan M boru T.

Di kamar tersebut, ditemukan GR dengan kondisi telanjang dan posisi telungkup. Saat itu korban sudah tak sadarkan diri. Mereka kemudian mengenakan pakaian korban dan melaporkan peristiwa tersebut kepada keluarga korban dan selanjutnya ke pihak kepolisian.

“Akibat kejadian tersebut, saksi TR melaporkan kejadian kepada istri korban dan kemudian ke Polsek Siborongborong,” ujar Aiptu Walpon Baringbing. (as/ara/bdh)

 

 

 

 

 

Ilustrasi

TAPUT, SUMUTPOS.CO  – Jeritan histeris M boru T mengubah suasana di salah satu warung di Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput) menjadi gempar. Wanita itu menyadari kalau pria yang akan berkencan dengannya tewas mendadak. Padahal adegan ranjang baru akan dimulai.

Pria yang tewas mendadak itu adalah GR (52) warga Parik Sabungan, Kecamatan Siborongborong. Dia meregang nyawa di salah satu kamar warung kitik-kitik milik R br S di Jalan Silangit-Siborongborong, Desa Pariksabungan.

Menurut penuturan M boru T, pria setengah abad itu berkunjung ke warung tempatnya mangkal bersama dua rekannya. Kedatangan GR tak lain untuk mencari kehangatan dari wanita bayaran.

M boru T pun menyahuti keinginan GR dan mengajaknya ke sebuah kamar yang berada di belakang warung. Keduanya pun sepakat melakukan hubungan badan dan melepaskan pakaian.

Setelah tanpa sehelai benang pun keduanya berencana ‘ke bulan’. Namun belum apa-apa, GR tiba-tiba lemas dan lantas tak sadarkan diri, kemudian meninggal dunia.

Sementara, Kasubag Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, pada Selasa (22/1/2018) sekira pukul 18.12 WIB, seorang wanita berinisial S boru S melaporkan bahwa suaminya, GR, ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar di bagian dapur warung milik R br S.

Kemudian, Kapolsek dan bersama anggota menuju lokasi kejadian. Menurut saksi R boru S yang merupakan pemilik warung, korban meminta teh manis kepadanya. Kemudian korban mengatakan bahwa dia ‘ingin istirahat’ (istilah bagi mereka jika ingin melakukan hubungan badan) dan kemudian pergi ke kamar dekat dapur warung tersebut.

Tak lama kemudian, rekan korban datang ke warung tersebut hendak mencari korban. Mereka adalah JS, TR dan Husor O. Si pemilik warung mengatakan bahwa korban ‘sedang istirahat’ di kamar belakang.

Namun, hanya beberapa saat, tiba-tiba M boru T berteriak minta tolong dari dalam kamar tersebut dan mengatakan bahwa ada yang pingsan. Rekan M br T, yakni CS, TS dan SN, yang juga berada di warung tersebut, sontak mendatangi asal suara. Keduanya pun mendobrak pintu kamar yang di dalamnya ada GR dan M boru T.

Di kamar tersebut, ditemukan GR dengan kondisi telanjang dan posisi telungkup. Saat itu korban sudah tak sadarkan diri. Mereka kemudian mengenakan pakaian korban dan melaporkan peristiwa tersebut kepada keluarga korban dan selanjutnya ke pihak kepolisian.

“Akibat kejadian tersebut, saksi TR melaporkan kejadian kepada istri korban dan kemudian ke Polsek Siborongborong,” ujar Aiptu Walpon Baringbing. (as/ara/bdh)

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/