Kenalan di Diskotik Super
Penangkapan Mimi juga membuat Tomi sedikit lega. Sebab dia juga korban penipuan.
“Aku ditipunya Bang. Katanya kemarin itu, dia bisa masukan aku ke satpam dengan cara merubah ijazah. Rupanya udah aku kasih 500 ratus ribu dia menghilang,” ujar Tomi warga Jalan Elang. Dibebernya, Mimi yang mengenalkannya ke Putra. Dia percaya Mimi karena sama-sama anak Perumnas Mandala. Namun dia belum melaporkannya ke polisi.
Sementara, Mimi mengaku hanya sebagai perantara. Setahunya, Putra mendapat untung jutaan rupiah. “Aku cuma perantara Bang. Si Putra itu yang banyak uangnya. Setahu aku, kalau mau buat ijazah palsu, dua jutaan. Akta kelahiran lima ratusan ribu. Aku baru dua kali aja jumpakan konsumen sama dia,” ujar Mimi.
“Si Putra aku kenal di (Diskotik) Super,” tambahnya.
Pengakuan Mimi lagi, Putra merupakan seorang pekerja fotocopy. “Si Putra ini punya alat fotocopy di rumahnya, di daerah Sunggal. Dibuatnya dari alat fotocopy itu dicetaknya semua,” ujar Mimi lagi meralat kalau Putra adalah orang Percut.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung Sik SH MH mengatakan, “Ada diamankan ke polsek kita, diduga pemalsu akte kelahiran dan masih kita periksa,” ujarnya.(mri/trg)