26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Bantah Rumor Dekat Harry

Emma Watson dan Pangeran Harry
Emma Watson dan Pangeran Harry

emma-watson-prince-harry-z

SUMUTPOS.CO – Emma Watson akhirnya bereaksi menjawab rumor kedekatannya dengan Pangeran Harry. Lewat akun Twitter-nya, Watson menyiratkan ia tak terlibat hubungan apa pun dengan sang pangeran. “Dunia, jangan lupa dengan pembicaraan kita mengenai tulisan di media yang tak semuanya bisa dipercaya?!” kicaunya.

Rumor kedekatan mereka bermula saat salah satu majalah Australia menuliskan pernyataan dari sumber dekat keduanya tentang kedekatan mereka. “Dia (Harry) jatuh cinta – dan itu lebih sekadar penampilan Emma,” tulisnya. Spekulasi itu sempat membuat para fans Harry Potter bersemangat. Jika keduanya benar berpacaran, maka half blood prince (salah satu sekuel Harry Potter, Red.) benar-benar akan terjadi.

Beberapa sumber dekat kerajaan Inggris mengatakan bahwa Pangeran Harry sempat mengajak teman-temannya untuk melakukan pertemuan jebakan bersama Watson, setelah gadis itu resmi berpisah dengan kekasihnya, Matthew Janney, akhir tahun lalu. Namun, reaksi Watson terlihat cukup tenang menanggapi isu yang santer beredar.

“Menikahi seorang pangeran bukan menjadi prasyarat untuk menjadi seorang putri,” kicaunya lagi pada 23 Februari. Watson justru menambahkan beberapa isu terkait feminisme selayaknya posisi Watson sebagai Duta Perempuan untuk PBB.

Aktris 24 tahun itu bahkan terlihat sengaja memanfaatkan isu tersebut untuk menyampaikan paham #HeForShe yang ia gaungkan sejak tahun lalu. Dia menghubungkan peristiwa ini dengan salah satu adegan dalam film Alfonso Cuaron tahun 1995, A Little Princess, ketika seorang perempuan kecil berkata pada seseorang yang menyiksanya, “Saya seorang putri. Semua gadis adalah seorang putri. Bahkan jika mereka tinggal di loteng tua yang kecil, berpakaian compang-camping, tidak cantik atau pintar atau muda, mereka masih seorang putri”.

Kampanye Watson memang bisa dikatakan berhasil menarik simpati di seluruh dunia. Baik untuk kalangan negarawan maupun hiburan. Sebut saja actor Eddie Redmayne, Douglas Booth, dan Tom Hiddleston yang juga mempromosikan inisiatif persamaan gender. Maka, tak heran jika Pangeran Harry juga ikut tergoda mengulurkan tangannya.

“Saya bernapas lega saat ada yang mengatakan kepada saya, bahwa sejak menyaksikan pidato saya dia telah berhenti dipukuli oleh ayahnya,” kata Watson dalam pidatonya di Davos Januari lalu. (CNN/The Independent/rim/dos)

Emma Watson dan Pangeran Harry
Emma Watson dan Pangeran Harry

emma-watson-prince-harry-z

SUMUTPOS.CO – Emma Watson akhirnya bereaksi menjawab rumor kedekatannya dengan Pangeran Harry. Lewat akun Twitter-nya, Watson menyiratkan ia tak terlibat hubungan apa pun dengan sang pangeran. “Dunia, jangan lupa dengan pembicaraan kita mengenai tulisan di media yang tak semuanya bisa dipercaya?!” kicaunya.

Rumor kedekatan mereka bermula saat salah satu majalah Australia menuliskan pernyataan dari sumber dekat keduanya tentang kedekatan mereka. “Dia (Harry) jatuh cinta – dan itu lebih sekadar penampilan Emma,” tulisnya. Spekulasi itu sempat membuat para fans Harry Potter bersemangat. Jika keduanya benar berpacaran, maka half blood prince (salah satu sekuel Harry Potter, Red.) benar-benar akan terjadi.

Beberapa sumber dekat kerajaan Inggris mengatakan bahwa Pangeran Harry sempat mengajak teman-temannya untuk melakukan pertemuan jebakan bersama Watson, setelah gadis itu resmi berpisah dengan kekasihnya, Matthew Janney, akhir tahun lalu. Namun, reaksi Watson terlihat cukup tenang menanggapi isu yang santer beredar.

“Menikahi seorang pangeran bukan menjadi prasyarat untuk menjadi seorang putri,” kicaunya lagi pada 23 Februari. Watson justru menambahkan beberapa isu terkait feminisme selayaknya posisi Watson sebagai Duta Perempuan untuk PBB.

Aktris 24 tahun itu bahkan terlihat sengaja memanfaatkan isu tersebut untuk menyampaikan paham #HeForShe yang ia gaungkan sejak tahun lalu. Dia menghubungkan peristiwa ini dengan salah satu adegan dalam film Alfonso Cuaron tahun 1995, A Little Princess, ketika seorang perempuan kecil berkata pada seseorang yang menyiksanya, “Saya seorang putri. Semua gadis adalah seorang putri. Bahkan jika mereka tinggal di loteng tua yang kecil, berpakaian compang-camping, tidak cantik atau pintar atau muda, mereka masih seorang putri”.

Kampanye Watson memang bisa dikatakan berhasil menarik simpati di seluruh dunia. Baik untuk kalangan negarawan maupun hiburan. Sebut saja actor Eddie Redmayne, Douglas Booth, dan Tom Hiddleston yang juga mempromosikan inisiatif persamaan gender. Maka, tak heran jika Pangeran Harry juga ikut tergoda mengulurkan tangannya.

“Saya bernapas lega saat ada yang mengatakan kepada saya, bahwa sejak menyaksikan pidato saya dia telah berhenti dipukuli oleh ayahnya,” kata Watson dalam pidatonya di Davos Januari lalu. (CNN/The Independent/rim/dos)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/