27.8 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Rumah Terduga Teroris Dijaga Ketat

Rumah tersangka teroris Mapoldasu, di Jalan Pelajar, Medan. Bendera ISIS ditempel di dinding rumah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah sempat digeledah pada Minggu (25/6) siang, rumah terduga teroris pelaku penyerangan Markas Polda Sumut, Syalawuddin Pakpahan (47), di Jalan Pelajar Medan, masih dijaga polisi. Penjagaan dilakukan petugas Polsek Medan Area hingga Minggu (25/7) malam.

Penjagaan ketat itu langsung dipimpin Kapolsek Medan Area, Kompol Arifin bersama Wakapolsek AKP P Samosir dan lima anggotanya. Mereka duduk di depan rumah pelaku.

Kompol Arifin mengatakan pihaknya melakukan penjagaan di kediaman pelaku sampai ada perintah pencabutan dari pimpinannya.

Dikatakannya, penjagaan dilakukan agar lokasi tidak terganggu. Dan bilamana ada keluarga pelaku yang datang melihat rumah keluarganya. “Sampai malam ini belum ada pihak-pihak yang datang ke rumah pelaku yang mengaku keluarganya,” kata Arifin.

Terkait adanya terduga teroris di wilayah hukumnya, Kapolsek mengimbau kepada warga di setiap lingkungan untuk melaporkan apabila ada menemukan warga ‘asing’ yang tak dikenal tersebut kepada Kepala Lingkungan setempat.

Begitu juga dengan Kepling dan Babimkamtibmas untuk meningkatkan keamanan di setiap lingkungan masing-masing.

Hal senada juga dikatakan Wakapolsek P Samosir mengatakan, sempat menanyai 4 orang wanita ke depan pintu rumah terduga teroris.

Oleh Samosir, langsung mempertanyakan apakah ada hubungan kekerabatan dengan pelaku dan istrinya. “Setelah kita tanyai, mereka tidak mengaku dari keluarga pelaku dan istrinya” terang Samosir. (han)

Rumah tersangka teroris Mapoldasu, di Jalan Pelajar, Medan. Bendera ISIS ditempel di dinding rumah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah sempat digeledah pada Minggu (25/6) siang, rumah terduga teroris pelaku penyerangan Markas Polda Sumut, Syalawuddin Pakpahan (47), di Jalan Pelajar Medan, masih dijaga polisi. Penjagaan dilakukan petugas Polsek Medan Area hingga Minggu (25/7) malam.

Penjagaan ketat itu langsung dipimpin Kapolsek Medan Area, Kompol Arifin bersama Wakapolsek AKP P Samosir dan lima anggotanya. Mereka duduk di depan rumah pelaku.

Kompol Arifin mengatakan pihaknya melakukan penjagaan di kediaman pelaku sampai ada perintah pencabutan dari pimpinannya.

Dikatakannya, penjagaan dilakukan agar lokasi tidak terganggu. Dan bilamana ada keluarga pelaku yang datang melihat rumah keluarganya. “Sampai malam ini belum ada pihak-pihak yang datang ke rumah pelaku yang mengaku keluarganya,” kata Arifin.

Terkait adanya terduga teroris di wilayah hukumnya, Kapolsek mengimbau kepada warga di setiap lingkungan untuk melaporkan apabila ada menemukan warga ‘asing’ yang tak dikenal tersebut kepada Kepala Lingkungan setempat.

Begitu juga dengan Kepling dan Babimkamtibmas untuk meningkatkan keamanan di setiap lingkungan masing-masing.

Hal senada juga dikatakan Wakapolsek P Samosir mengatakan, sempat menanyai 4 orang wanita ke depan pintu rumah terduga teroris.

Oleh Samosir, langsung mempertanyakan apakah ada hubungan kekerabatan dengan pelaku dan istrinya. “Setelah kita tanyai, mereka tidak mengaku dari keluarga pelaku dan istrinya” terang Samosir. (han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/