25.6 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Ditongkrongi Mobil Mewah, Pemiliknya Tukang Las

Sabu-sabu-Ilustrasi
Sabu-sabu-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penggerebekan pabrik sabu Tuntungan di Jalan Jamin Ginting km 8 Lorong Bendungan, menyisakan keheranan warga sekitar. Pasalnya, Eric Barus yang diamankan bersama puluhan jerigan cairan kimia (diduga bahan pembuat sabu), selama ini tak pernah berbuat ulah aneh.

“Dia kurang lebih sekitar 2 tahunan di sini. Tapi kami masyarakat sini bingung, tamu-tamu si Erik itu banyak yang datang naik mobil mewah-mewah,” ujar warga sekitar, M Tarigan, Minggu (26/4).

“Setahu kami, dia itu cuma seorang mekanik las dan pembuat tato serta pencucian kereta (doorsmer). Tapi kami dengar Erik itu dulunya pernah tinggal di Bali. Dia jarang berbaur sama masyarakat sini, duduk-duduk sama nggak pernah. Dia terlihat selalu asik dengan pekerjaannya, bahkan berkomunikasi aja jarang dengan kami,” tambahnya.

Dibebernya juga, asal-usul si Erik tak diketahui. “Tapi karena dia tidak pernah membuat rusuh atau perbuatan buruk, ya kami biasa saja. Masuk rumahnya saja nggak pernah. Dulunya rumah itu belum ada, tapi menurut cerita tapak rumah yang dibangunnya itu warisan dari orangtuanya. Kalau nggak salah, baru beberapa bulan rampung, dia langsung pindah ke rumah itu,” urainya.

Keseharian Erik, sambungnya, seperti biasa, kerja di depan rumahnya. Mengelas dan mencuci kereta. “Kami sendiri sebagai warga di sini terkejut, tiba-tiba digerebek rumahnya,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, proses penggerebekan tersebut berlangsung cepat. Petugas BNN yang berada di lokasi sekira pukul 02.30 WIB langsung memasuki kawasan padat penduduk itu. Namun demikian, petugas lainnya, melarang masyarakat bersama awak media untuk mendekat.

Setelah melakukan penggeledahan selama satu jam. Petugas berhasil mengamankan seorang tersangka yang disebut-sebut bernama Eric Barus (28). Tak hanya itu, puluhan jerigen cairan zat kimia dan alat cetak pembuatan sabu berhasil diamankan dari rumah itu.

Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba BNNP Sumut, AKBP Djoko Susilo membenarkan penggerebekan tersebut. “Penggerebekan yang dilakukan tadi pagi, Sabtu (25/4) pukul 03.00 WIB. Dilakukan oleh BNN Pusat, seluruh barang bukti dan tersangka yang diamankan langsung dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan,” katanya saat dihubungi, Sabtu (25/4).

Selain itu, lanjut dia, petugas yang melakukan penggerebekan berhasil mengamankan satu orang yang diduga sebagai pembuat sabu itu. Djoko mengaku inisial pelaku yang diamankan adalah B. Tak hanya itu, dari lokasi petugas mengamankan berbagai alat pembuat sabu dan beberapa unit jerigen untuk menyimpan zak kimia.

“Saya ke sana beberapa alat pembuat sudah dibawa. Tapi saya tidak bisa pastikan berapa barang bukti yang berhasil diamankan dan beberapa alat yang diambil petugas. Karena jumlahnya banyak dan petugas akan melakukan uji lab,” ujarnya singkat.(cr6/trg)

Sabu-sabu-Ilustrasi
Sabu-sabu-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penggerebekan pabrik sabu Tuntungan di Jalan Jamin Ginting km 8 Lorong Bendungan, menyisakan keheranan warga sekitar. Pasalnya, Eric Barus yang diamankan bersama puluhan jerigan cairan kimia (diduga bahan pembuat sabu), selama ini tak pernah berbuat ulah aneh.

“Dia kurang lebih sekitar 2 tahunan di sini. Tapi kami masyarakat sini bingung, tamu-tamu si Erik itu banyak yang datang naik mobil mewah-mewah,” ujar warga sekitar, M Tarigan, Minggu (26/4).

“Setahu kami, dia itu cuma seorang mekanik las dan pembuat tato serta pencucian kereta (doorsmer). Tapi kami dengar Erik itu dulunya pernah tinggal di Bali. Dia jarang berbaur sama masyarakat sini, duduk-duduk sama nggak pernah. Dia terlihat selalu asik dengan pekerjaannya, bahkan berkomunikasi aja jarang dengan kami,” tambahnya.

Dibebernya juga, asal-usul si Erik tak diketahui. “Tapi karena dia tidak pernah membuat rusuh atau perbuatan buruk, ya kami biasa saja. Masuk rumahnya saja nggak pernah. Dulunya rumah itu belum ada, tapi menurut cerita tapak rumah yang dibangunnya itu warisan dari orangtuanya. Kalau nggak salah, baru beberapa bulan rampung, dia langsung pindah ke rumah itu,” urainya.

Keseharian Erik, sambungnya, seperti biasa, kerja di depan rumahnya. Mengelas dan mencuci kereta. “Kami sendiri sebagai warga di sini terkejut, tiba-tiba digerebek rumahnya,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, proses penggerebekan tersebut berlangsung cepat. Petugas BNN yang berada di lokasi sekira pukul 02.30 WIB langsung memasuki kawasan padat penduduk itu. Namun demikian, petugas lainnya, melarang masyarakat bersama awak media untuk mendekat.

Setelah melakukan penggeledahan selama satu jam. Petugas berhasil mengamankan seorang tersangka yang disebut-sebut bernama Eric Barus (28). Tak hanya itu, puluhan jerigen cairan zat kimia dan alat cetak pembuatan sabu berhasil diamankan dari rumah itu.

Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba BNNP Sumut, AKBP Djoko Susilo membenarkan penggerebekan tersebut. “Penggerebekan yang dilakukan tadi pagi, Sabtu (25/4) pukul 03.00 WIB. Dilakukan oleh BNN Pusat, seluruh barang bukti dan tersangka yang diamankan langsung dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan,” katanya saat dihubungi, Sabtu (25/4).

Selain itu, lanjut dia, petugas yang melakukan penggerebekan berhasil mengamankan satu orang yang diduga sebagai pembuat sabu itu. Djoko mengaku inisial pelaku yang diamankan adalah B. Tak hanya itu, dari lokasi petugas mengamankan berbagai alat pembuat sabu dan beberapa unit jerigen untuk menyimpan zak kimia.

“Saya ke sana beberapa alat pembuat sudah dibawa. Tapi saya tidak bisa pastikan berapa barang bukti yang berhasil diamankan dan beberapa alat yang diambil petugas. Karena jumlahnya banyak dan petugas akan melakukan uji lab,” ujarnya singkat.(cr6/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/