30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pembunuh Wartawan Pernah Tuduh Ayah Hamili Istrinya

Timbul Sihombing

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Candu narkoba sangat mempengaruhi kejiwaan Timbul Sihombing –pembunuh wartawan mingguan Senior, Amran Simanjuntak–. Akibat narkoba, Timbul menjadi mudah emosi dan nekat. Suatu kali, ayah 4 anak ini bahkan pernah mau membunuh bapak kandungnya. Si bapak dituduh selingkuh dengan istrinya.

Ini diungkap Mak Efi (39), kakak kandung Timbul, ketika disambangi di Gang Horas Jalan Binjai Km.13,5 pada Kamis (30/3) siang.

“Pernah dulu mau dibunuhnya ayah kami, lalu dilemparinya rumah orangtua kami. Parahnya lagi, dituduhnya ayah kami berselingkuh dengan istrinya, itu lah anak yang baru dilahirkan istrinya. Maklum lah karena kena narkoba. Sudah bolak-balik dia masuk penjara,” ungkapnya. “Masak tidak ada perasaannya. Sama orangtua kandung pun tega dia menuduh seperti itu,” tambahnya.

Ditanya keberadaan orangtua mereka, kata Mak Efi, keduanya sedang ke rumah Timbul di Jalan Besar untuk menjaga istri dan anak-anak buruh bongkar muat tersebut. “Anaknya (Timbul) 4 orang, semuanya laki-laki,” sebutnya.

Terkait kasus pembunuha Amran, perempuan berambut lurus sepundak ini, Timbul memang selalu minta uang ibu mereka kepada korban. Dan Senin kemarin, keduanya sempat bertengkar di Simpang Gang Horas. “Keributan berhenti setelah mamak kami datang dan melerai mereka,” sebut ibu berkulit hitam manis ini.

Keesokan harinya, lanjut Mak Efi, Amran melintas di depan rumah Timbul. “Tidak kedip-kedip matanya lihat adek kami (Timbul). Naik emosi adek kami makanya dia sampai nekat membunuh,” imbuhnya.

Ditambahkan, siang pasca pembunuhan, mamak mereka ditelepon bahwa Timbul berada di rumah salah seorang kerabat. Saat itu juga mereka menghubungi kerabat mereka bernama Tomy, personel Polres Binjai.

“Saudara kami itulah yang mengamankan Timbul. Makanya pihak Poldasu mengambilnya dari Lapangan Merdeka Binjai,” ketusnya.

Timbul Sihombing

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Candu narkoba sangat mempengaruhi kejiwaan Timbul Sihombing –pembunuh wartawan mingguan Senior, Amran Simanjuntak–. Akibat narkoba, Timbul menjadi mudah emosi dan nekat. Suatu kali, ayah 4 anak ini bahkan pernah mau membunuh bapak kandungnya. Si bapak dituduh selingkuh dengan istrinya.

Ini diungkap Mak Efi (39), kakak kandung Timbul, ketika disambangi di Gang Horas Jalan Binjai Km.13,5 pada Kamis (30/3) siang.

“Pernah dulu mau dibunuhnya ayah kami, lalu dilemparinya rumah orangtua kami. Parahnya lagi, dituduhnya ayah kami berselingkuh dengan istrinya, itu lah anak yang baru dilahirkan istrinya. Maklum lah karena kena narkoba. Sudah bolak-balik dia masuk penjara,” ungkapnya. “Masak tidak ada perasaannya. Sama orangtua kandung pun tega dia menuduh seperti itu,” tambahnya.

Ditanya keberadaan orangtua mereka, kata Mak Efi, keduanya sedang ke rumah Timbul di Jalan Besar untuk menjaga istri dan anak-anak buruh bongkar muat tersebut. “Anaknya (Timbul) 4 orang, semuanya laki-laki,” sebutnya.

Terkait kasus pembunuha Amran, perempuan berambut lurus sepundak ini, Timbul memang selalu minta uang ibu mereka kepada korban. Dan Senin kemarin, keduanya sempat bertengkar di Simpang Gang Horas. “Keributan berhenti setelah mamak kami datang dan melerai mereka,” sebut ibu berkulit hitam manis ini.

Keesokan harinya, lanjut Mak Efi, Amran melintas di depan rumah Timbul. “Tidak kedip-kedip matanya lihat adek kami (Timbul). Naik emosi adek kami makanya dia sampai nekat membunuh,” imbuhnya.

Ditambahkan, siang pasca pembunuhan, mamak mereka ditelepon bahwa Timbul berada di rumah salah seorang kerabat. Saat itu juga mereka menghubungi kerabat mereka bernama Tomy, personel Polres Binjai.

“Saudara kami itulah yang mengamankan Timbul. Makanya pihak Poldasu mengambilnya dari Lapangan Merdeka Binjai,” ketusnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/