33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Bikin Wisman Jatuh Cinta, BBBF 2017 akan Tonjolkan Ciri Khas

Menpar Arief Yahya, didampingi pemusik Gilang Ramadan, saat temu pers terkait Bali Blues Festival 2017 yang akan digelar di Peninsula Bali, 26-27 Mei 2017.

BALI, SUMUTPOS.CO – Para maestro musik blues berjanji bakal menggebrak Bali Blues Festival 2017 yang akan digelar pada tanggal 26 hingga 27 Mei 2017, di Pulau Peninsula, kawasan wisata Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Salah satu musisi kawakan, The Magic Finger Balawan berjanji akan memukau para wisatawan mancanegara (Wisman) agar mereka semakin berkesan akan musik dan keindahan alam Bali.

”Kami akan menampilkan musik kolaborasi. Karena dengan kekhasan kita bermusik, itu justru di dunia musik akan semakin dikenal. Sebab di luar negeri pasti ingin melihat kekhasan masing-masing pemusik asal negara tersebut, kita akan tonjolkan ciri khas, agar mereka ingat dan kembali lagi ke tanah air kita,” aku Balawan.

Seperti diketahui, perhelatan yang didukung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Asdep Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini rencananya akan menghadirkan sederet musisi papan atas blues. The Magic Finger Balawan rencananya akan berkolaborasi dengan drummer handal Gilang Ramadhan. Selain itu ada juga Gugun Blues Shelter yang akan berduet dengan Indra Lesmana di penutup hari pertama.

Line-up hari kedua pun tak kalah sadis. The Six Strings yang berisi Dewa Budjana, Eross Chandra, Tohpati, Baron, dan Baim menjadi salah satu penampil yanh ditunggu. Tentu saja sajian penutupan di hari kedua akan menampilkan Krakatau Reunion, kumpulan maestro musik Indonesia, Trie Utami, Dwiki Dharmawan, Indra Lesmana, Pra Budhi Dharma, Gilang Ramadhan dan Donnie Suhendra.

Gilang Ramadan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenpar khususnya Menteri Pariwisata Arief Yahya yang terus mendukung perhelatan musik dan dijalankan secara pararel dengan pariwisata Indonesia. “Saya sebagai musisi merasa bangga dengan digelarnya acara ini. Karena Bali memang punya potensi besar, sama dengan Blues yang juga berpotensi besar mendatangkan Wisman, ini sebuah kolaborasi yang baik juga antara pariwisata dan musik,” kata Gilang yang hadir saat launching bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya, beberapa waktu yang lalu.

Menpar Arief Yahya, didampingi pemusik Gilang Ramadan, saat temu pers terkait Bali Blues Festival 2017 yang akan digelar di Peninsula Bali, 26-27 Mei 2017.

BALI, SUMUTPOS.CO – Para maestro musik blues berjanji bakal menggebrak Bali Blues Festival 2017 yang akan digelar pada tanggal 26 hingga 27 Mei 2017, di Pulau Peninsula, kawasan wisata Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Salah satu musisi kawakan, The Magic Finger Balawan berjanji akan memukau para wisatawan mancanegara (Wisman) agar mereka semakin berkesan akan musik dan keindahan alam Bali.

”Kami akan menampilkan musik kolaborasi. Karena dengan kekhasan kita bermusik, itu justru di dunia musik akan semakin dikenal. Sebab di luar negeri pasti ingin melihat kekhasan masing-masing pemusik asal negara tersebut, kita akan tonjolkan ciri khas, agar mereka ingat dan kembali lagi ke tanah air kita,” aku Balawan.

Seperti diketahui, perhelatan yang didukung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Asdep Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini rencananya akan menghadirkan sederet musisi papan atas blues. The Magic Finger Balawan rencananya akan berkolaborasi dengan drummer handal Gilang Ramadhan. Selain itu ada juga Gugun Blues Shelter yang akan berduet dengan Indra Lesmana di penutup hari pertama.

Line-up hari kedua pun tak kalah sadis. The Six Strings yang berisi Dewa Budjana, Eross Chandra, Tohpati, Baron, dan Baim menjadi salah satu penampil yanh ditunggu. Tentu saja sajian penutupan di hari kedua akan menampilkan Krakatau Reunion, kumpulan maestro musik Indonesia, Trie Utami, Dwiki Dharmawan, Indra Lesmana, Pra Budhi Dharma, Gilang Ramadhan dan Donnie Suhendra.

Gilang Ramadan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenpar khususnya Menteri Pariwisata Arief Yahya yang terus mendukung perhelatan musik dan dijalankan secara pararel dengan pariwisata Indonesia. “Saya sebagai musisi merasa bangga dengan digelarnya acara ini. Karena Bali memang punya potensi besar, sama dengan Blues yang juga berpotensi besar mendatangkan Wisman, ini sebuah kolaborasi yang baik juga antara pariwisata dan musik,” kata Gilang yang hadir saat launching bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya, beberapa waktu yang lalu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/