LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Empat pelaku pembobol kantor PT Adira Dinamika Multi Finance yang beralamat di Jalan Medan-Lubukpakam No. 15, Kecamatan Lubukpakam, terekam CCTV mengenakan penutup wajah berupa masker, Selasa (18/10) sekira pukul 06.30Wib.
Akibat pembobolan itu, perusahaan pembiayaan tersebut mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Pembobolan telah dilaporkan Jimmy Reinaldo Sihombing (40) selaku supervisor di PT Adira Dinamika Multi Finance ke Polsek Lubukpakam.
Sebelumnya, Jimmy diberitahu oleh Alnafi (38), security perusahaan itu lewat hape, bahwa kantor mereka dibobol maling. Barang hilang antara lain 1 unit sepedamotor Honda Vario Thecno warna hitam, 1 unit proyektor merek Infocus dan 1 unit Laptop merek HP 14 inci.
Mendapat info itu, Jimmy langsung menuju lokasi kantor dan melakukan pengecakan. Atas perintah manajemen PT Adira, Jimmy pun melapor ke Polsek Lubukpakam.
“Ada yang aneh. Alarm yang biasanya diaktifkan usai aktivitas kantor, sama sekali tidak berbunyi. Padahal bila gembok ataupun pintu depan dirusak, sirene alarm pasti berbunyi keras,” katanya.
Adapun security pulang jaga sekitar pukul 22.00Wib. “Kami bingung kenapa alarm tak bunyi. Mungkin sudah Jauh-jauh hari direncanakan pelaku,” sebutnya.
Kapolsek Lubukpakam AKP Darwin Ketaren membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan sedang melakukan penyelidikan.”Sedang diselidiki dulu,” singkatnya. (btr/ije)
CCTV-ilustrasi
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Empat pelaku pembobol kantor PT Adira Dinamika Multi Finance yang beralamat di Jalan Medan-Lubukpakam No. 15, Kecamatan Lubukpakam, terekam CCTV mengenakan penutup wajah berupa masker, Selasa (18/10) sekira pukul 06.30Wib.
Akibat pembobolan itu, perusahaan pembiayaan tersebut mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Pembobolan telah dilaporkan Jimmy Reinaldo Sihombing (40) selaku supervisor di PT Adira Dinamika Multi Finance ke Polsek Lubukpakam.
Sebelumnya, Jimmy diberitahu oleh Alnafi (38), security perusahaan itu lewat hape, bahwa kantor mereka dibobol maling. Barang hilang antara lain 1 unit sepedamotor Honda Vario Thecno warna hitam, 1 unit proyektor merek Infocus dan 1 unit Laptop merek HP 14 inci.
Mendapat info itu, Jimmy langsung menuju lokasi kantor dan melakukan pengecakan. Atas perintah manajemen PT Adira, Jimmy pun melapor ke Polsek Lubukpakam.
“Ada yang aneh. Alarm yang biasanya diaktifkan usai aktivitas kantor, sama sekali tidak berbunyi. Padahal bila gembok ataupun pintu depan dirusak, sirene alarm pasti berbunyi keras,” katanya.
Adapun security pulang jaga sekitar pukul 22.00Wib. “Kami bingung kenapa alarm tak bunyi. Mungkin sudah Jauh-jauh hari direncanakan pelaku,” sebutnya.
Kapolsek Lubukpakam AKP Darwin Ketaren membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan sedang melakukan penyelidikan.”Sedang diselidiki dulu,” singkatnya. (btr/ije)
