27.8 C
Medan
Monday, June 3, 2024

45 Tewas Tertimpa Puing Gedung 7 Tingkat

MUMBAI -Tragedi properti terjadi di pinggiran Kota Mumbai, India. Sebuah bangunan setengah jadi ambruk. Sedikitnya 45 orang tewas dalam insiden tersebut. Dikhawatirkan, korban bakal bertambah karena diduga masih banyak yang tertimbun reruntuhan.

Bangunan tujuh lantai di wilayah Thane, pinggiran Mumbai, itu dilaporkan runtuh sekitar pukul 18.08 Kamis (4/4) waktu setempat. Tim penolong menggunakan martil, gergaji mesin, dan dongkrak untuk membongkar puing-puing demi mencari para korban. Selain itu, enam buldoser dikerahkan ke lokasi.

“Kemungkinan masih ada orang yang terjebak di dalam saat ini (kemarin),” terang Komisioner Polisi KP Raghuvanshi. Petugas dari Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Nasional RS Rajesh mengatakan, lebih dari 20 orang dinyatakan hilang dan tiga di antara tujuh lantai bangunan hancur.

“Semua tiga lantai dari bangunan itu roboh dan bertumpukan. Jadi, sangat sulit bagi kami (mencari korban di dalamnya),” kata Rajesh yang menambahkan bahwa para pekerja masih terus mengevakuasi korban selamat dari bawah reruntuhan. Di antara korban tewas, setidaknya terdapat sebelas anak-anak.

Setidaknya sudah empat lantai dari bangunan tersebut selesai dibangun dan sudah dihuni. Para pekerja telah menyelesaikan tiga lantai lagi dan tingkat delapan ketika bangunan itu ambruk. Inspektur Polisi Digamber Jangale mengatakan, sebagian korban adalah tukang bangunan yang tinggal di lokasi. Polisi juga memastikan bahwa bangunan tersebut didirikan secara ilegal.

Belum dipastikan penyebab bangunan tersebut ambruk. Namun, Raghuvanshi menyatakan bahwa struktur bangunan itu lemah. Polisi tengah mengejar kontraktor bangunan untuk ditangkap dan dimintai keterangan. “Penyelidikan sedang berlangsung. Kami semua sibuk dengan operasi penyelamatan. Prioritas kami saat ini ialah menolong sebanyak-banyaknya korban,” tambahnya.

Polisi menggunakan anjing pelacak menyusuri bangunan runtuh itu. Tim penolong dan penduduk sekitar berdiri di atas puing-puing atas bangunan untuk membantu evakuasi korban. Penduduk juga melarikan korban luka menuju ambulans. Seorang pria terlihat menyelamatkan anak kecil yang tubuhnya diselimuti debu. (ami/jpnn)

MUMBAI -Tragedi properti terjadi di pinggiran Kota Mumbai, India. Sebuah bangunan setengah jadi ambruk. Sedikitnya 45 orang tewas dalam insiden tersebut. Dikhawatirkan, korban bakal bertambah karena diduga masih banyak yang tertimbun reruntuhan.

Bangunan tujuh lantai di wilayah Thane, pinggiran Mumbai, itu dilaporkan runtuh sekitar pukul 18.08 Kamis (4/4) waktu setempat. Tim penolong menggunakan martil, gergaji mesin, dan dongkrak untuk membongkar puing-puing demi mencari para korban. Selain itu, enam buldoser dikerahkan ke lokasi.

“Kemungkinan masih ada orang yang terjebak di dalam saat ini (kemarin),” terang Komisioner Polisi KP Raghuvanshi. Petugas dari Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Nasional RS Rajesh mengatakan, lebih dari 20 orang dinyatakan hilang dan tiga di antara tujuh lantai bangunan hancur.

“Semua tiga lantai dari bangunan itu roboh dan bertumpukan. Jadi, sangat sulit bagi kami (mencari korban di dalamnya),” kata Rajesh yang menambahkan bahwa para pekerja masih terus mengevakuasi korban selamat dari bawah reruntuhan. Di antara korban tewas, setidaknya terdapat sebelas anak-anak.

Setidaknya sudah empat lantai dari bangunan tersebut selesai dibangun dan sudah dihuni. Para pekerja telah menyelesaikan tiga lantai lagi dan tingkat delapan ketika bangunan itu ambruk. Inspektur Polisi Digamber Jangale mengatakan, sebagian korban adalah tukang bangunan yang tinggal di lokasi. Polisi juga memastikan bahwa bangunan tersebut didirikan secara ilegal.

Belum dipastikan penyebab bangunan tersebut ambruk. Namun, Raghuvanshi menyatakan bahwa struktur bangunan itu lemah. Polisi tengah mengejar kontraktor bangunan untuk ditangkap dan dimintai keterangan. “Penyelidikan sedang berlangsung. Kami semua sibuk dengan operasi penyelamatan. Prioritas kami saat ini ialah menolong sebanyak-banyaknya korban,” tambahnya.

Polisi menggunakan anjing pelacak menyusuri bangunan runtuh itu. Tim penolong dan penduduk sekitar berdiri di atas puing-puing atas bangunan untuk membantu evakuasi korban. Penduduk juga melarikan korban luka menuju ambulans. Seorang pria terlihat menyelamatkan anak kecil yang tubuhnya diselimuti debu. (ami/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/