27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Terdakwa Teror 11/9 Disidang

AMERIKA- Pengadilan militer Amerika Serikat (AS) akhirnya menggelar sidang dakwaan terhadap lima pelaku serangan 11 September 2001 alias teror 9/11 kemarin (5/5).

Khalid Sheik Mohammed (KSM), dalang 9/11, bersama empat rekannya tampil dalam sidang di pengadilan (Guantanamo tribunal) di Pangkalan Angkatan Laut (AL) AS Teluk Guantanamo. Jika terbukti bersalah, mereka pun terancam hukuman mati.

Menjelang sidang, keluarga dan kerabat korban pada Jumat lalu waktu setempat (4/5) menyampaikan harapan mereka agar pengadilan militer menjatuhkan hukuman mati terhadap KSM dan empat rekannya. Kemarin hanya enam perwakilan kerabat dan keluarga korban yang diberi izin untuk menghadiri sidang.
“Saya tidak mengambil nyawa orang lain. Tetapi, aksi mereka merupakan perbuatan paling keji dan terburuk yang pernah saya pikirkan. Gila!” tutur Cliff Russell, seorang keluarga korban 9/11. Pria yang kehilangan saudara lelaki dalam serangan atas menara kembar WTC di New York itu merupakan salah seorang keluarga korban yang terpilih untuk hadir dalam sidang. Enam wakil yang hadir dalam sidang itu terpilih lewat undian.

Russell mengungkapkan bahwa dirinya masih dihantui oleh insiden yang merenggut nyawa saudara lelakinya yang berprofesi sebagai petugas pemadam kebakaran itu. Karena itu, dia berharap dalang dan pelaku mendapat hukuman setimpal. (afp/ap/hep/dwi)

AMERIKA- Pengadilan militer Amerika Serikat (AS) akhirnya menggelar sidang dakwaan terhadap lima pelaku serangan 11 September 2001 alias teror 9/11 kemarin (5/5).

Khalid Sheik Mohammed (KSM), dalang 9/11, bersama empat rekannya tampil dalam sidang di pengadilan (Guantanamo tribunal) di Pangkalan Angkatan Laut (AL) AS Teluk Guantanamo. Jika terbukti bersalah, mereka pun terancam hukuman mati.

Menjelang sidang, keluarga dan kerabat korban pada Jumat lalu waktu setempat (4/5) menyampaikan harapan mereka agar pengadilan militer menjatuhkan hukuman mati terhadap KSM dan empat rekannya. Kemarin hanya enam perwakilan kerabat dan keluarga korban yang diberi izin untuk menghadiri sidang.
“Saya tidak mengambil nyawa orang lain. Tetapi, aksi mereka merupakan perbuatan paling keji dan terburuk yang pernah saya pikirkan. Gila!” tutur Cliff Russell, seorang keluarga korban 9/11. Pria yang kehilangan saudara lelaki dalam serangan atas menara kembar WTC di New York itu merupakan salah seorang keluarga korban yang terpilih untuk hadir dalam sidang. Enam wakil yang hadir dalam sidang itu terpilih lewat undian.

Russell mengungkapkan bahwa dirinya masih dihantui oleh insiden yang merenggut nyawa saudara lelakinya yang berprofesi sebagai petugas pemadam kebakaran itu. Karena itu, dia berharap dalang dan pelaku mendapat hukuman setimpal. (afp/ap/hep/dwi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/