25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Model Cantik Diculik & Dilelang Lewat Protitusi Online

Model asal Inggris diculik mafia Italia, dan dilelang via prostitrusi online.

SUMUTPOS.CO – Sekelompok Geng Italia diduga telah menculik seorang model asal Inggris berusia 20 tahun itu, lalu melelangnya sebagai budak seks. Beruntung, model itu dilepaskan sebelum laku dilelang.

Polisi Italia, sebagaimana laporan Metro, Minggu (6/8) waktu setempat mengatakan, sang model dilepaskan para penculiknya karena dia diketahui adalah seorang ibu yang memiliki anak kecil.

Kelompok kejahatan terorganisir yang dikenal dengan Black Death mengatakan bahwa sebuah kesalahan untuk menculiknya, karena dia memiliki anak kecil yang bertentangan dengan kebijakan mereka.

Penculikan model Inggris ini terjadi pada 11 Juli lalu. Wanita itu dipancing ke Milan untuk melakukan pemotretan, namun ketika dia tiba di sebuah studio palsu di kota itu, dia diserang oleh dua orang dan dipaksa untuk minum minuman yang membuatnya tidak sadarkan diri.

Wanita tersebut diyakini telah dipaksa masuk ke dalam tas dan dibawa ke sebuah rumah pertanian terpencil yang berjarak 120 mil jauhnya di sebuah desa dekat Turin. Ia kemudian dijual di situs lelang online dengan harga lebih dari £230.000.

Dalam lelang online itu, sang model terlihat diikat dan hanya mengenakan celana dalam. Namun, meski Black Death Group mengklaim itu foto hasil jepretan mereka, polisi Italia meyakini itu palsu dan diambil dari situs porno.

Belakangan, setelah mengetahui status si model, penculik membebaskannya pada 17 Juli. Mereka membiarkannya pergi, tapi mengatakan kepadanya bahwa dia akan diburu lagi jika berbicara dengan seseorang tentang kejadian yang menimpanya. Selain itu, ia juga harus membayar 50 ribu dolar sebagai biaya tebusan.

Polisi mengatakan, model itu diberi surat sebelum diizinkan pergi. Polisi menemukan surat itu saat mereka memeriksa komputernya dalam penyelidikan. Bunyi surat itu antara lain pengakuan penculik soal kesalahan target mereka.

“Sebuah kesalahan dibuat dengan menangkap Anda, terutama mengingat Anda adalah seorang ibu muda yang seharusnya tidak dipikirkan untuk diculik,” tulis si penculik.

“Anda dilepaskan sebagai kemurahan hati yang sangat besar dari Black Death Group. Pembebasan Anda, bagaimanapun, datang dengan sebuah peringatan dan Anda harus membaca surat ini dengan sangat hati-hati. Anda tentu menyadari nilai Anda pada pasar perbudakan manusia dan harus membuat catatan bahwa ini bukan masalah pribadi, ini bisnis. Untuk pembebasan Anda, kami telah mempertimbangkan beberapa faktor,” lanjut isi surat itu.

Model asal Inggris diculik mafia Italia, dan dilelang via prostitrusi online.

SUMUTPOS.CO – Sekelompok Geng Italia diduga telah menculik seorang model asal Inggris berusia 20 tahun itu, lalu melelangnya sebagai budak seks. Beruntung, model itu dilepaskan sebelum laku dilelang.

Polisi Italia, sebagaimana laporan Metro, Minggu (6/8) waktu setempat mengatakan, sang model dilepaskan para penculiknya karena dia diketahui adalah seorang ibu yang memiliki anak kecil.

Kelompok kejahatan terorganisir yang dikenal dengan Black Death mengatakan bahwa sebuah kesalahan untuk menculiknya, karena dia memiliki anak kecil yang bertentangan dengan kebijakan mereka.

Penculikan model Inggris ini terjadi pada 11 Juli lalu. Wanita itu dipancing ke Milan untuk melakukan pemotretan, namun ketika dia tiba di sebuah studio palsu di kota itu, dia diserang oleh dua orang dan dipaksa untuk minum minuman yang membuatnya tidak sadarkan diri.

Wanita tersebut diyakini telah dipaksa masuk ke dalam tas dan dibawa ke sebuah rumah pertanian terpencil yang berjarak 120 mil jauhnya di sebuah desa dekat Turin. Ia kemudian dijual di situs lelang online dengan harga lebih dari £230.000.

Dalam lelang online itu, sang model terlihat diikat dan hanya mengenakan celana dalam. Namun, meski Black Death Group mengklaim itu foto hasil jepretan mereka, polisi Italia meyakini itu palsu dan diambil dari situs porno.

Belakangan, setelah mengetahui status si model, penculik membebaskannya pada 17 Juli. Mereka membiarkannya pergi, tapi mengatakan kepadanya bahwa dia akan diburu lagi jika berbicara dengan seseorang tentang kejadian yang menimpanya. Selain itu, ia juga harus membayar 50 ribu dolar sebagai biaya tebusan.

Polisi mengatakan, model itu diberi surat sebelum diizinkan pergi. Polisi menemukan surat itu saat mereka memeriksa komputernya dalam penyelidikan. Bunyi surat itu antara lain pengakuan penculik soal kesalahan target mereka.

“Sebuah kesalahan dibuat dengan menangkap Anda, terutama mengingat Anda adalah seorang ibu muda yang seharusnya tidak dipikirkan untuk diculik,” tulis si penculik.

“Anda dilepaskan sebagai kemurahan hati yang sangat besar dari Black Death Group. Pembebasan Anda, bagaimanapun, datang dengan sebuah peringatan dan Anda harus membaca surat ini dengan sangat hati-hati. Anda tentu menyadari nilai Anda pada pasar perbudakan manusia dan harus membuat catatan bahwa ini bukan masalah pribadi, ini bisnis. Untuk pembebasan Anda, kami telah mempertimbangkan beberapa faktor,” lanjut isi surat itu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/