KUALA LUMPUR, SUMUTPOS.CO – Ivana Esther Robert Smit ditemukan tak bernyawa di balkon lantai 6 sebuah apartemen di Kuala Lumpur, Kamis (7/12) malam lalu. Tak ada sehelai benang pun di tubuh model 19 tahun itu.
Sejauh ini, polisi mengaku belum menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh perempuan berkewarganegaraan Belanda-Belgia tersebut.
”Kami masih menganggap kecelakaan sebagai penyebab kematiannya. Tapi, kami mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi apa pun terkait kematian korban untuk segera melapor,” kata Shaharuddin Abdullah, officer in charge of police district (OCPD) Dang Wangi, sebagaimana dilansir The Star kemarin (10/12).
Selain mengautopsi jenazah, polisi juga memeriksa sejumlah saksi mata. Di hari nahasnya, Ivana bermalam di salah satu apartemen di lantai 20 gedung tersebut bersama sepasang lelaki dan perempuan.
Si pria yang identitasnya tidak disebutkan tersebut berasal dari Amerika Serikat (AS). Sedangkan si perempuan yang namanya juga dirahasiakan itu mengantongi kewarganegaraan Kazakhstan.
Kamis itu, kabarnya, mereka bertiga menikmati kehidupan malam Kuala Lumpur. Mereka lantas ke apartemen untuk beristirahat. Malam itu, Ivana memilih tidur di sofa. Sedangkan pasangan beda negara tersebut tidur di kamar.
Menurut Free Malaysia Today, Ivana memutuskan untuk menikmati udara segar di balkon malam itu. Entah apa yang terjadi, dia lantas jatuh dari balkon lantai 20 ke lantai 6.
Ivana langsung meninggal begitu tubuhnya mendarat di balkon lantai 6. Sejumlah saksi mata menyatakan bahwa cewek yang pernah menjadi runner-up kedua Malaysia Supermodel Search 2014 itu mabuk.
Namun, polisi yang mengotopsi Ivana sama sekali tidak menyebutkan tentang kandungan alkohol pada tubuh perempuan cantik tersebut.
Fakta bahwa Ivana telanjang bulat di hari kematiannya menerbitkan berbagai dugaan. Apalagi, saat itu, ada sepasang lelaki dan perempuan yang menginap bersamanya di apartemen.
Sebagian publik menduga Ivana dan sejoli yang sempat diperiksa di kantor polisi tersebut terlibat dalam aktivitas seksual.
”Sampai sekarang, kami belum melakukan investigasi kriminal karena tidak ada petunjuk yang mengarah ke sana,” kata Abdullah. (hep/c21/any)
