32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Habibie: Pesawat MAS Meledak di Udara

SUMUTPOS.CO – Mantan Presiden RI BJ Habibie menegaskan bahwa pesawat Malasyia Airlines (MAS) MH370 tidak akan ditemukan. Pasalnya, pesawat jenis Boeing itu menurutnya sudah meledak di udara.

BJ Habibie
BJ Habibie

“Pendapat saya pesawat terbang itu meledak. Kalau sudah meledak di atas ketinggian 10 kilometer itu berkeping-keping,” tegas Habibie kepada wartawan usai menghadiri acara di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (20/3).

Menurut ahli pesawat terbang lulusan Jerman ini, saat terbang, pilot sebenarnya mengetahui ada kondisi tidak beres mengenai pesawat tersebut yakni bagian sayap yang penuh dengan bahan bakar dan mesin. Dalam kondisi tersebut, pesawat harus didaratkan secepat mungkin. Itulah mengapa pilot memutar arah pesawat yang semula ke arah Beijing, China.

“Kalau berubah arah kemungkinan besar dia, pilotnya itu melihat pada board atau glass kokpitnya informasi ada sesuatu yang tidak beres pada pesawat terbang itu. Apa persisnya saya tidak tahu. Hanya diketahui jika dapat black box. Waktu dia lihat itu, baru saja dia mungkin terjadi meledak,” beber Habibie.

Habibie pun menjelaskan jika pesawat hancur berkeping-keping di atas 10 kilometer, maka puing pesawat berserakan dan jatuhnya secara parabolik. Kondisi seperti itu, lanjut Habibie, tidak mungkin pesawat diketemukan walau dicari kemana-mana.

“Ya bagaimana kalau anda lempar bom, bom meledak atas ketinggian 10 KM, keping-kepingnya kemana-mana bung. Kalau dia meledak itukan tidak ledak satu arah. Ke segala arah,” imbuhnya.

Tapi, Habibie mengakui masih belum bisa menjelaskan apa yang menjadi penyebab pesawat itu meledak di udara. Banyak spekulasi yang bisa menjelaskan penyebab meledak itu. Salah satunya banyak bahan bakar yang berada disayap kiri dan kanan.

“Ledakan karena ada bahan bakar minyak di sayap. Atau yang menyebabkan ledakan itu apakah karena dampak dari luar, apakah dari mana saja saya tidak tau. Saya juga susah mengatakan kalau ledakan terjadi pada sayapnya itu. Kasihan yang membuat sayapnya. Kalau saya mengatakan karena terjadi pada engine pesawat tidak etis juga kalau saya bilang engine nya jelek. Jadi saya tak mau spekluasi. Lihat di black box nanti,” beber Habibie.

Sampai sekarang, penyabab hilangnya MH370 masih menjadi teki-teki yang belum terjawab. Saat ini sebanyak 26 negara terlibat dalam pencarian yang telah memasuki hari ke-12. Pesawat tersebut diterbangkan oleh pilot Zaharie Ahmad Shah. (rus/jpnn/rbb)

SUMUTPOS.CO – Mantan Presiden RI BJ Habibie menegaskan bahwa pesawat Malasyia Airlines (MAS) MH370 tidak akan ditemukan. Pasalnya, pesawat jenis Boeing itu menurutnya sudah meledak di udara.

BJ Habibie
BJ Habibie

“Pendapat saya pesawat terbang itu meledak. Kalau sudah meledak di atas ketinggian 10 kilometer itu berkeping-keping,” tegas Habibie kepada wartawan usai menghadiri acara di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (20/3).

Menurut ahli pesawat terbang lulusan Jerman ini, saat terbang, pilot sebenarnya mengetahui ada kondisi tidak beres mengenai pesawat tersebut yakni bagian sayap yang penuh dengan bahan bakar dan mesin. Dalam kondisi tersebut, pesawat harus didaratkan secepat mungkin. Itulah mengapa pilot memutar arah pesawat yang semula ke arah Beijing, China.

“Kalau berubah arah kemungkinan besar dia, pilotnya itu melihat pada board atau glass kokpitnya informasi ada sesuatu yang tidak beres pada pesawat terbang itu. Apa persisnya saya tidak tahu. Hanya diketahui jika dapat black box. Waktu dia lihat itu, baru saja dia mungkin terjadi meledak,” beber Habibie.

Habibie pun menjelaskan jika pesawat hancur berkeping-keping di atas 10 kilometer, maka puing pesawat berserakan dan jatuhnya secara parabolik. Kondisi seperti itu, lanjut Habibie, tidak mungkin pesawat diketemukan walau dicari kemana-mana.

“Ya bagaimana kalau anda lempar bom, bom meledak atas ketinggian 10 KM, keping-kepingnya kemana-mana bung. Kalau dia meledak itukan tidak ledak satu arah. Ke segala arah,” imbuhnya.

Tapi, Habibie mengakui masih belum bisa menjelaskan apa yang menjadi penyebab pesawat itu meledak di udara. Banyak spekulasi yang bisa menjelaskan penyebab meledak itu. Salah satunya banyak bahan bakar yang berada disayap kiri dan kanan.

“Ledakan karena ada bahan bakar minyak di sayap. Atau yang menyebabkan ledakan itu apakah karena dampak dari luar, apakah dari mana saja saya tidak tau. Saya juga susah mengatakan kalau ledakan terjadi pada sayapnya itu. Kasihan yang membuat sayapnya. Kalau saya mengatakan karena terjadi pada engine pesawat tidak etis juga kalau saya bilang engine nya jelek. Jadi saya tak mau spekluasi. Lihat di black box nanti,” beber Habibie.

Sampai sekarang, penyabab hilangnya MH370 masih menjadi teki-teki yang belum terjawab. Saat ini sebanyak 26 negara terlibat dalam pencarian yang telah memasuki hari ke-12. Pesawat tersebut diterbangkan oleh pilot Zaharie Ahmad Shah. (rus/jpnn/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/