TNI AU Lanjutkan Pencarian MH370 di Malaka

SUMUTPOS.CO – Meski Australia Kamis (20/03) mengumumkan bahwa terdapat dua objek tertangkap citra satelit di Samudera Hindia yang diduga terkait dengan pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang, TNI Angkatan Udara tetap melakukan pencarian di wilayah Selat Malaka.

Kadispen TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengungkapkan hal ini dikarenakan belum adanya kepastian objek yang dilihat Australia memang berkaitan dengan MH370.

“Kita sedang menunggu. Apabila arahnya memang sudah jelas di sana dan apabila ada sinyal yang ditangkap kotak hitam atau ULB-nya, maka kita juga bisa membantu ke sana,” kata Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto.

ULB adalah Underwater Locator Beacon atau dikenal dengan nama pinger. Alat itu menempel pada kotak hitam dan memancarkan terus menerus suara ping.

Hingga Jumat siang (21/03) TNI AU masih memfokuskan pencarian dari utara Aceh hingga Sumatera Selatan dan sebagian selatan Jawa sesuai dengan koordinasi terakhir dengan pihak Malaysia pada hari Rabu (19/03).

Hingga kini pesawat TNI AU belum menemukan tanda-tanda keberadaan pesawat Malaysia Airlines yang hilang. (NET)

SUMUTPOS.CO – Meski Australia Kamis (20/03) mengumumkan bahwa terdapat dua objek tertangkap citra satelit di Samudera Hindia yang diduga terkait dengan pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang, TNI Angkatan Udara tetap melakukan pencarian di wilayah Selat Malaka.

Kadispen TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengungkapkan hal ini dikarenakan belum adanya kepastian objek yang dilihat Australia memang berkaitan dengan MH370.

“Kita sedang menunggu. Apabila arahnya memang sudah jelas di sana dan apabila ada sinyal yang ditangkap kotak hitam atau ULB-nya, maka kita juga bisa membantu ke sana,” kata Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto.

ULB adalah Underwater Locator Beacon atau dikenal dengan nama pinger. Alat itu menempel pada kotak hitam dan memancarkan terus menerus suara ping.

Hingga Jumat siang (21/03) TNI AU masih memfokuskan pencarian dari utara Aceh hingga Sumatera Selatan dan sebagian selatan Jawa sesuai dengan koordinasi terakhir dengan pihak Malaysia pada hari Rabu (19/03).

Hingga kini pesawat TNI AU belum menemukan tanda-tanda keberadaan pesawat Malaysia Airlines yang hilang. (NET)