30 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Usai Insiden Crane, Hotel Terbakar & Tanah Longsor

Kebakaran hotel di Makkah akibat keteledoran jamaah Indonesia bawa rice cooker.
Kebakaran hotel di Makkah akibat keteledoran jamaah Indonesia bawa rice cooker.

MEKKAH, SUMUTPOS.CO – Setelah tragedi robohnya crane yang merenggut seratusan jiwa, serta kebakaran yang mengakibatkan terevakuasinya seribu lebih jemaah haji, Kota Mekkah kembali dilanda musibah. Insiden terakhir ini, musibah yang melanda berupa tanah longsor.

 

Kejadian musibah menimpa pada kemarin malam waktu setempat, otoritas Saudi mengatakan tanah longsor menyebabkan bangunan berlantai empat di perbukitan Mekkah di kawasan Batha Quraish runtuh. Runtuhannya melukai seorang pria dan wanita.

 

Seperti dilansir dari pemberitaan kantor berita Reuters, otoritas pertahanan sipil Saudi langsung berencana melakukan investigasi terhadap kejadian ini.

 

“Dua orang korban terluka,” kata Reuters dalam laporannya. Saat ini penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kejadian.

 

Sebelumnya, mengenai kenyamanan dan keamanan, Pemerintah Arab Saudi mengklaim telah menyiapkan sedikitnya seratus ribu personel keamanan untuk mengawasi pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

 

Menurut Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mayjen Mansour Al Turki, pelibatan personel keamanan dalam pelaksanaan ibada haji tahun ini mencakup polisi lalu lintas, pertahanan sipil darurat, tentara cadangan, penjaga nasional hingga unit elite pencegah aksi terorisme.

 

Situasi Suriah dan Yaman, menurut Al Turki menjadi sorotan dan perhatian penting bagi pemerintah Saudi. Kemarin, Pangeran Arab Saudi Mohammad Bin Nayef mengatakan berjanji bakal memastikan ibadah haji tahun ini bebas dari rasa takut akan teror yang disebabkan kondisi regional Timur Tengah. Isu teror dari ISIS menjadi fokus utama dari aksi pengamanan pemerintah Saudi.

 

“Semua persiapan telah dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan sepanjang musim ibadah haji,” katanya dikutip oleh pers Saudi. Dia juga memastikan keamanan dan kesejahteraan jemaah haji adalah prioritas tertinggi kerajaan.

 

Tak Konsentrasi

Sementara itu, banyak cerita unik tentang jamaah haji yang sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci. Tidak sedikit yang linglung, bingung, tersesat, dan hilang dari rombongan, terutama saat puncak haji, Wukuf di Arafah.

Pengamat penyelenggaraan haji, M.Subarkah mengatakan, memang banyak jamaah yang mengalami “pengalaman rohani”. Menurut penulis buku ‘Lelaki Buta Melihat Kabah’ itu, hal-hal unik di luar nalar terjadi lantaran jamaah tidak konsentrasi.

Kebakaran hotel di Makkah akibat keteledoran jamaah Indonesia bawa rice cooker.
Kebakaran hotel di Makkah akibat keteledoran jamaah Indonesia bawa rice cooker.

MEKKAH, SUMUTPOS.CO – Setelah tragedi robohnya crane yang merenggut seratusan jiwa, serta kebakaran yang mengakibatkan terevakuasinya seribu lebih jemaah haji, Kota Mekkah kembali dilanda musibah. Insiden terakhir ini, musibah yang melanda berupa tanah longsor.

 

Kejadian musibah menimpa pada kemarin malam waktu setempat, otoritas Saudi mengatakan tanah longsor menyebabkan bangunan berlantai empat di perbukitan Mekkah di kawasan Batha Quraish runtuh. Runtuhannya melukai seorang pria dan wanita.

 

Seperti dilansir dari pemberitaan kantor berita Reuters, otoritas pertahanan sipil Saudi langsung berencana melakukan investigasi terhadap kejadian ini.

 

“Dua orang korban terluka,” kata Reuters dalam laporannya. Saat ini penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kejadian.

 

Sebelumnya, mengenai kenyamanan dan keamanan, Pemerintah Arab Saudi mengklaim telah menyiapkan sedikitnya seratus ribu personel keamanan untuk mengawasi pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

 

Menurut Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mayjen Mansour Al Turki, pelibatan personel keamanan dalam pelaksanaan ibada haji tahun ini mencakup polisi lalu lintas, pertahanan sipil darurat, tentara cadangan, penjaga nasional hingga unit elite pencegah aksi terorisme.

 

Situasi Suriah dan Yaman, menurut Al Turki menjadi sorotan dan perhatian penting bagi pemerintah Saudi. Kemarin, Pangeran Arab Saudi Mohammad Bin Nayef mengatakan berjanji bakal memastikan ibadah haji tahun ini bebas dari rasa takut akan teror yang disebabkan kondisi regional Timur Tengah. Isu teror dari ISIS menjadi fokus utama dari aksi pengamanan pemerintah Saudi.

 

“Semua persiapan telah dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan sepanjang musim ibadah haji,” katanya dikutip oleh pers Saudi. Dia juga memastikan keamanan dan kesejahteraan jemaah haji adalah prioritas tertinggi kerajaan.

 

Tak Konsentrasi

Sementara itu, banyak cerita unik tentang jamaah haji yang sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci. Tidak sedikit yang linglung, bingung, tersesat, dan hilang dari rombongan, terutama saat puncak haji, Wukuf di Arafah.

Pengamat penyelenggaraan haji, M.Subarkah mengatakan, memang banyak jamaah yang mengalami “pengalaman rohani”. Menurut penulis buku ‘Lelaki Buta Melihat Kabah’ itu, hal-hal unik di luar nalar terjadi lantaran jamaah tidak konsentrasi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/