26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

OMG! Korban Tewas Bom Manchester Bertambah jadi 22 Orang

Foto: REUTERS/Jon Super
Para penonton konser tampak meninggalkan the Manchester Arena di utara Inggris dimana penyanyi AS, Ariana Grande, sebelumnya tampil di Manchester, Inggris, 22 Mei 2017.

MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Jumlah korban yang tewas akibat bom bunuh diri di saat konser Ariana Grande berlangsung di Manchester Arena, Manchester, Senin (22/5) malam waktu setempat, bertambah.

Sebelumnya diberitakan, 19 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka. Namun laporan resmi terbaru mengungkap korba tewas kini berjumlah 22 orang dan 59 orang terluka.

“Hati kami bersama korban meninggal, yang kini diketahui berjumlah 22 orang, 59 terluka. Di antara yang meninggal termasuk anak-anak. Ini adalah insiden paling mengerikan yang tidak pernah kami harapkan,” ujar Kepala Polisi Great Manchester, Ian Hopkins dalam pernyataan resmi yang dikutip Metro.

Insiden terjadi sekitar pukul 22.35 waktu setempat. Ledakan diduga berasal dari bom paku yang dibawa pelaku bom bunuh diri.

“Insiden terjadi di saat keluarga dan banyak anak muda sedang menikmati konser di Manchester Arena. Mereka kehilangan nyawa. Kami juga memastikan pelaku meninggal di arena. Kami yakin pelaku membawa alat peledakyang menyebabkan kekejaman ini,” ujar Hopkins. (adk/jpnn)

Foto: REUTERS/Jon Super
Para penonton konser tampak meninggalkan the Manchester Arena di utara Inggris dimana penyanyi AS, Ariana Grande, sebelumnya tampil di Manchester, Inggris, 22 Mei 2017.

MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Jumlah korban yang tewas akibat bom bunuh diri di saat konser Ariana Grande berlangsung di Manchester Arena, Manchester, Senin (22/5) malam waktu setempat, bertambah.

Sebelumnya diberitakan, 19 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka. Namun laporan resmi terbaru mengungkap korba tewas kini berjumlah 22 orang dan 59 orang terluka.

“Hati kami bersama korban meninggal, yang kini diketahui berjumlah 22 orang, 59 terluka. Di antara yang meninggal termasuk anak-anak. Ini adalah insiden paling mengerikan yang tidak pernah kami harapkan,” ujar Kepala Polisi Great Manchester, Ian Hopkins dalam pernyataan resmi yang dikutip Metro.

Insiden terjadi sekitar pukul 22.35 waktu setempat. Ledakan diduga berasal dari bom paku yang dibawa pelaku bom bunuh diri.

“Insiden terjadi di saat keluarga dan banyak anak muda sedang menikmati konser di Manchester Arena. Mereka kehilangan nyawa. Kami juga memastikan pelaku meninggal di arena. Kami yakin pelaku membawa alat peledakyang menyebabkan kekejaman ini,” ujar Hopkins. (adk/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/