26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Suster Pengganti Bunda Teresa Berpulang

Suster Nirmala Joshi mengembuskan napas terakhirnya pada usia 81 tahun.
Suster Nirmala Joshi mengembuskan napas terakhirnya pada usia 81 tahun.

KOLKATA, SUMUTPOS.CO – Kabar duka bertiup dari Missionaries of Charity alias Misionaris Charitas atau Misionaris Cinta Kasih (MC). Ordo Katolik yang lahir pada 1950 itu kehilangan salah satu tokohnya. Selasa kemarin (23/6) Suster Nirmala Joshi mengembuskan napas terakhirnya pada usia 81 tahun.

Joshi yang asli India tersebut pernah menjabat pemimpin tertinggi MC, menggantikan mendiang Bunda Teresa. Dia meninggalkan jabatan itu pada 2009. Saat itu kondisi kesehatannya sudah menurun. Belakangan, perempuan berdarah Nepal tersebut semakin sering menjalani perawatan di rumah sakit karena kesehatan jantungnya terganggu.

Pada akhirnya, penyakit jantung lah yang menjemput ajalnya. ”Beliau meninggal dunia dalam damai. Beliau menghadap Tuhan saat para suster menemaninya dan berdoa untuknya,” terang Uskup Agung Kolkata Thomas D’Souza. Dia mengaku sangat kehilangan sosok Joshi yang baik hati dan lembut. Meski cukup lama menderita, menurut D’Souza, rohaniwan perempuan itu tidak pernah kehilangan keceriaannya.

Kemarin jasad Joshi disemayamkan di Gereja St John (Santo Yohanes) di Kolkata. Sedikitnya, 60 suster dari ordo Misionaris Cinta Kasih tidak putus berdoa untuknya. Puji-pujian kepada Sang Khalik juga terus terucap dari mulut mereka sebagai bentuk penghormatan bagi Joshi. Rencananya, dia dimakamkan di Kolkata pada hari ini (24/6).

”Suster Nirmala (Joshi) melanjutkan wasiat Bunda Teresa untuk melayani sesama dalam semangat cinta kasih, kelembutan, dan kesucian,” ungkap D’Souza. Sebagai penerus Bunda Teresa, Joshi mengutamakan pelayanan bagi orang miskin dan kaum yang lemah. Bahkan, setelah tidak duduk lagi di kursi Superior General (jabatan tertinggi dalam struktur pemimpin MC), dia tetap melayani kaum papa.

Kemarin Perdana Menteri (PM) Narendra Modi pun melayangkan kawat dukanya kepada MC atas berpulangnya Joshi. ”Suster Nirmala (Joshi) mengabdikan hidupnya untuk melayani, menyayangi, dan memedulikan orang miskin serta mereka yang cacat dan kekurangan. Semoga beliau beristirahat dengan tenang,” tulis kepala pemerintahan India itu pada akun Twitter-nya. (AP/AFP/hep/c20/ami)

Suster Nirmala Joshi mengembuskan napas terakhirnya pada usia 81 tahun.
Suster Nirmala Joshi mengembuskan napas terakhirnya pada usia 81 tahun.

KOLKATA, SUMUTPOS.CO – Kabar duka bertiup dari Missionaries of Charity alias Misionaris Charitas atau Misionaris Cinta Kasih (MC). Ordo Katolik yang lahir pada 1950 itu kehilangan salah satu tokohnya. Selasa kemarin (23/6) Suster Nirmala Joshi mengembuskan napas terakhirnya pada usia 81 tahun.

Joshi yang asli India tersebut pernah menjabat pemimpin tertinggi MC, menggantikan mendiang Bunda Teresa. Dia meninggalkan jabatan itu pada 2009. Saat itu kondisi kesehatannya sudah menurun. Belakangan, perempuan berdarah Nepal tersebut semakin sering menjalani perawatan di rumah sakit karena kesehatan jantungnya terganggu.

Pada akhirnya, penyakit jantung lah yang menjemput ajalnya. ”Beliau meninggal dunia dalam damai. Beliau menghadap Tuhan saat para suster menemaninya dan berdoa untuknya,” terang Uskup Agung Kolkata Thomas D’Souza. Dia mengaku sangat kehilangan sosok Joshi yang baik hati dan lembut. Meski cukup lama menderita, menurut D’Souza, rohaniwan perempuan itu tidak pernah kehilangan keceriaannya.

Kemarin jasad Joshi disemayamkan di Gereja St John (Santo Yohanes) di Kolkata. Sedikitnya, 60 suster dari ordo Misionaris Cinta Kasih tidak putus berdoa untuknya. Puji-pujian kepada Sang Khalik juga terus terucap dari mulut mereka sebagai bentuk penghormatan bagi Joshi. Rencananya, dia dimakamkan di Kolkata pada hari ini (24/6).

”Suster Nirmala (Joshi) melanjutkan wasiat Bunda Teresa untuk melayani sesama dalam semangat cinta kasih, kelembutan, dan kesucian,” ungkap D’Souza. Sebagai penerus Bunda Teresa, Joshi mengutamakan pelayanan bagi orang miskin dan kaum yang lemah. Bahkan, setelah tidak duduk lagi di kursi Superior General (jabatan tertinggi dalam struktur pemimpin MC), dia tetap melayani kaum papa.

Kemarin Perdana Menteri (PM) Narendra Modi pun melayangkan kawat dukanya kepada MC atas berpulangnya Joshi. ”Suster Nirmala (Joshi) mengabdikan hidupnya untuk melayani, menyayangi, dan memedulikan orang miskin serta mereka yang cacat dan kekurangan. Semoga beliau beristirahat dengan tenang,” tulis kepala pemerintahan India itu pada akun Twitter-nya. (AP/AFP/hep/c20/ami)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/