25.6 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Markas PBB pun Dikirimi Kokain

NEW YORK- Kepolisian New York, Amerika Serikat (AS) menahan kiriman narkoba jenis kokain seberat 16 kilogram dalam gudang milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Polisi masih mencari tahu siapa pemilik narkoba itu.

Juru bicara NYPD Paul Browne mengatakan, kokain itu dikemas seperti paket diplomatik, tetapi cap logo PBB yang buruk menimbulkan kecurigaan. Browne mengatakan, paket yang dikirim dari Mexico City melalui Cincinnati itu tidak bernama ataupun mencantumkan alamat. Petugas keamanan PBB kemudian menghubungi NYPD dan Drud Enforcement Administration (DEA) yang kemudian memastikan bahwa kantong itu berisi kokain.

Wakil Sekjen PBB untuk urusan keamanan dan keselamatan Gregory B Starr mengatakan “tidak ada indikasi kejadian ini terkait dengan siapapun di PBB”.

Starr mengatakan narkoba itu dikemas dalam dua kantong yang distempel logo PBB berwarna biru langit, seperti kiriman diplomatik lainnya yang seharusnya tidak diperiksa. Di dalam kantong itu, kokain itu disembunyikan di buku.(net/jpnn)

NEW YORK- Kepolisian New York, Amerika Serikat (AS) menahan kiriman narkoba jenis kokain seberat 16 kilogram dalam gudang milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Polisi masih mencari tahu siapa pemilik narkoba itu.

Juru bicara NYPD Paul Browne mengatakan, kokain itu dikemas seperti paket diplomatik, tetapi cap logo PBB yang buruk menimbulkan kecurigaan. Browne mengatakan, paket yang dikirim dari Mexico City melalui Cincinnati itu tidak bernama ataupun mencantumkan alamat. Petugas keamanan PBB kemudian menghubungi NYPD dan Drud Enforcement Administration (DEA) yang kemudian memastikan bahwa kantong itu berisi kokain.

Wakil Sekjen PBB untuk urusan keamanan dan keselamatan Gregory B Starr mengatakan “tidak ada indikasi kejadian ini terkait dengan siapapun di PBB”.

Starr mengatakan narkoba itu dikemas dalam dua kantong yang distempel logo PBB berwarna biru langit, seperti kiriman diplomatik lainnya yang seharusnya tidak diperiksa. Di dalam kantong itu, kokain itu disembunyikan di buku.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/