30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Pencarian MH370 Masuki “Fase Baru”

Bluefin 21 telah menyisir dasar laut tetapi belum menemukan apapun.
Bluefin 21 telah menyisir dasar laut tetapi belum menemukan apapun.

SUMUTPOS.CO – Pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang telah memasuki “fase baru”, demikian diumumkan Australia, setelah pencarian bawah laut yang sudah dilakukan tak membuahkan hasil.

Perdana Menteri Tony Abbott, dalam konferensi pers di Canberra mengatakan pencarian kini akan fokus dikembangkan pada area dasar laut “yang lebih luas”.

“Kini sudah 52 hari sejak Malaysia Airlines penerbangan MH370 hilang dan saya di sini untuk mengatakan kepada Anda bahwa pencarian akan memasuki fase baru,” katanya.

Pencarian di dasar laut ini menjadi fokus karena tim pencari beranggapan bahwa “sangat tidak mungkin” mereka dapat menemukan puing-puing di permukaan laut.

Abbot mengatakan kebanyakan puing-puing kemungkinan akan tenggelam karena telah menyerap air.

Sejauh ini, kapal selam robot yang disebut Bluefin-21 telah menjelajahi dasar laut di lokasi sinyal akustik terdengar pada tanggal 8 April.

Sinyal tersebut diyakini berasal dari kotak hitam pesawat.

Sejumlah negara masih berpartisipasi dalam pencarian laut untuk menguak misteri hilangnya pesawat yang memuat 239 orang ini, tetapi tidak ada petunjuk pasti yang bisa membuktikan pesawat telah terdeteksi.

Pesawat MH370 menghilang dari radar di atas Laut Cina Selatan pada 8 Maret lalu dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Berdasarkan informasi satelit, pesawat dipercaya telah berbelok dan mengakhiri perjalanannya di Samudera Hindia, sebelah baratdaya Perth, Australia.

Penyidik belum mengetahui alasan pesawat berbelok arah dan menemukan kotak hitam dipercaya menjadi kunci untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. (NET)

Bluefin 21 telah menyisir dasar laut tetapi belum menemukan apapun.
Bluefin 21 telah menyisir dasar laut tetapi belum menemukan apapun.

SUMUTPOS.CO – Pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang telah memasuki “fase baru”, demikian diumumkan Australia, setelah pencarian bawah laut yang sudah dilakukan tak membuahkan hasil.

Perdana Menteri Tony Abbott, dalam konferensi pers di Canberra mengatakan pencarian kini akan fokus dikembangkan pada area dasar laut “yang lebih luas”.

“Kini sudah 52 hari sejak Malaysia Airlines penerbangan MH370 hilang dan saya di sini untuk mengatakan kepada Anda bahwa pencarian akan memasuki fase baru,” katanya.

Pencarian di dasar laut ini menjadi fokus karena tim pencari beranggapan bahwa “sangat tidak mungkin” mereka dapat menemukan puing-puing di permukaan laut.

Abbot mengatakan kebanyakan puing-puing kemungkinan akan tenggelam karena telah menyerap air.

Sejauh ini, kapal selam robot yang disebut Bluefin-21 telah menjelajahi dasar laut di lokasi sinyal akustik terdengar pada tanggal 8 April.

Sinyal tersebut diyakini berasal dari kotak hitam pesawat.

Sejumlah negara masih berpartisipasi dalam pencarian laut untuk menguak misteri hilangnya pesawat yang memuat 239 orang ini, tetapi tidak ada petunjuk pasti yang bisa membuktikan pesawat telah terdeteksi.

Pesawat MH370 menghilang dari radar di atas Laut Cina Selatan pada 8 Maret lalu dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Berdasarkan informasi satelit, pesawat dipercaya telah berbelok dan mengakhiri perjalanannya di Samudera Hindia, sebelah baratdaya Perth, Australia.

Penyidik belum mengetahui alasan pesawat berbelok arah dan menemukan kotak hitam dipercaya menjadi kunci untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. (NET)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/