30 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Anggota Sirkus Tewas Saat Beraksi

Cirque du Soleil
Cirque du Soleil

 

SUMUTPOS.CO-Kelompok sirkus ternama asal Kanada, Cirque du Soleil, dikenai hukuman denda setelah salah satu insiden terjadi dalam aksi akrobat di panggung yang menewaskan seorang anggotanya di Las Vegas, Nevada , AS Juni lalu.

Menurut BBC (31/10), Sarah Guyard-Guillot, 31, saat itu tengah memperagakan aksi akrobatik dengan tali kain di udara, di hotel MGM Grand. Namun naas, dia terpeleset dan jatuh ke lantai yang merenggut nyawanya.

Belakangan, menurut penyelidik, perempuan dua anak ini jatuh dari ketinggian 28 meter karena kabel pengaman yang mestinya menyelamatkannya justru tersangkut akibat gerakan akrobatiknya yang sangat cepat.

Kematian Guyard-Guillot kemudian juga dinyatakan antara lain karena kurangnya pelatihan yang diberikan pada anggota sirkus untuk penyelamatan diri.

Dalam pernyataannya lembaga Administrasi Kesehatan dan Keamanan Kerja Nevada (OSHA) menegaskan Cirque du Soleil bersalah karena enam hal.

Termasuk di antaranya kurang layaknya pelatihan yang diberikan kepada Guillot-Guyard, serta gelar program akrobat jatuh yang dianggap tak sesuai standar keamanan.

OSHA mengusulkan denda lebih dari USD 25 ribu setara Rp 276 juta pada kelompok sirkus itu. Denda lain diusulkan dikenakan sebesar USD 7.000 atau sekira Rp 77 juta terhadap Hotel MGM GrandM.

Kecelakaan fatal yang terjadi sebelumnya berlangsung saat sirkus ini tengah mementaskan lakon Ka, yang meramu unsur akrobat, bela diri dan wayang.

Baik Cirque du Soleil maupun MGM Grand mengatakan akan mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan ini.

“Cirque du Soleil sudah melengkapi semua proses menyeluruh terkait kebijakan keamanan dan prosedurnya setelah insiden tragis yang menewaskan Sarah,’ kata juru bicara Cirque du Soleil, Renee-Claude Menard.

Cirque du Soleil menyatakan kematiannya merupakan kejadian dengan korban jiwa pertama dalam penampilan di panggung sepanjang karier 29 tahun di dunia hiburan.

“Kami sudah memperketat upaya untuk memastikan kepatuhan serta keamanan para artis dan awak kami,” pungkasnya. (esy/jpnn)

Cirque du Soleil
Cirque du Soleil

 

SUMUTPOS.CO-Kelompok sirkus ternama asal Kanada, Cirque du Soleil, dikenai hukuman denda setelah salah satu insiden terjadi dalam aksi akrobat di panggung yang menewaskan seorang anggotanya di Las Vegas, Nevada , AS Juni lalu.

Menurut BBC (31/10), Sarah Guyard-Guillot, 31, saat itu tengah memperagakan aksi akrobatik dengan tali kain di udara, di hotel MGM Grand. Namun naas, dia terpeleset dan jatuh ke lantai yang merenggut nyawanya.

Belakangan, menurut penyelidik, perempuan dua anak ini jatuh dari ketinggian 28 meter karena kabel pengaman yang mestinya menyelamatkannya justru tersangkut akibat gerakan akrobatiknya yang sangat cepat.

Kematian Guyard-Guillot kemudian juga dinyatakan antara lain karena kurangnya pelatihan yang diberikan pada anggota sirkus untuk penyelamatan diri.

Dalam pernyataannya lembaga Administrasi Kesehatan dan Keamanan Kerja Nevada (OSHA) menegaskan Cirque du Soleil bersalah karena enam hal.

Termasuk di antaranya kurang layaknya pelatihan yang diberikan kepada Guillot-Guyard, serta gelar program akrobat jatuh yang dianggap tak sesuai standar keamanan.

OSHA mengusulkan denda lebih dari USD 25 ribu setara Rp 276 juta pada kelompok sirkus itu. Denda lain diusulkan dikenakan sebesar USD 7.000 atau sekira Rp 77 juta terhadap Hotel MGM GrandM.

Kecelakaan fatal yang terjadi sebelumnya berlangsung saat sirkus ini tengah mementaskan lakon Ka, yang meramu unsur akrobat, bela diri dan wayang.

Baik Cirque du Soleil maupun MGM Grand mengatakan akan mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan ini.

“Cirque du Soleil sudah melengkapi semua proses menyeluruh terkait kebijakan keamanan dan prosedurnya setelah insiden tragis yang menewaskan Sarah,’ kata juru bicara Cirque du Soleil, Renee-Claude Menard.

Cirque du Soleil menyatakan kematiannya merupakan kejadian dengan korban jiwa pertama dalam penampilan di panggung sepanjang karier 29 tahun di dunia hiburan.

“Kami sudah memperketat upaya untuk memastikan kepatuhan serta keamanan para artis dan awak kami,” pungkasnya. (esy/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/