26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Resi Gudang Perkecil Inflasi

Salah satu hal yang paling efektif yang dilakukan untuk memperkecil terjadinya inflasi adalah mengadakan resi gudang. Sistem ini akan mempermudah petani dalam mendapatkan kredit dari perbankan karena salah satu fungsi dari resi gudang sebagai alat jaminan bagi perbankan bahwa ada simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dalam kredit. Tapi hingga saat ini masih banyak petani yang belum memahami dan mengerti tentang resi gudang. Kenapa? Berikut wawancara wartawan Sumut Pos, Juli Ramadhani Rambe dengan pengamat ekonomi dari Unimed, M Ishak.

Bagaimana menurut Anda wacana resi gudang?
Sangat bagus, karena ini positif dan asli untuk petani, dan menyelamatkan petani dari harga yang fluaktif. Karena produknya dijaga dalam gudang. Dengan hasil menjadi alat jaminan, juga akan mempermudah petani untuk mendapatkan pinjaman dari bank, seperti diketahui mendapatkan kredit dari bank tanpa jaminan menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh petani. Dengan jaminan dari resi gudang ini bukan kah menjadi kabar gembira bagi masyarakat.

Apakah petani sudah mengetahui keuntungan dari resi gudang?
Masih kecil sekali petani mengetahui tentang resi gudang. Nah, di sinilah tugas pemerintah untuk mensosialisasikan tentang hal ini ke petani. Karena akan timbul banyak pemikiran dari petani mulai dari teknis, pembagian keuntungan, penyimpanan dan lain sebagainya. Tetapi, sepertinya tugas pemerintah terkait sosialisasi ini sangat minim, buktinya belum banyak petani yang mengetahui sistem ini.

Apa kendala yang akan dihadapi bila resi gudang berlaku?
Koordinasi antar daerah, ini merupakan masalah yang akan timbul terkait dengan sistem ini. Bila koordinasi tidak berjalan dengan baik, ada kemungkinan kendala ini akan terjadi. Begini, gudang tidak semua daerah memilikinya, kalau saya tidak salah hanya ada di 3 kabupaten, jadi bila satu daerah dengan daerah yang lain tidak cocok, maka daerah itu tidak akan mau menyimpan di gudang. Nah ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah.

Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah?
Sebenarnya, bukan hanya pemerintah yang bekerja, tetapi legislatif juga harus bekerja. Untuk pemerintah,  agar tidak membuat rugi petani silahkan mendesain harga. Tetapkan harga, yang telah disepakati oleh pemerintah dan petani. Sedangkan untuk legislatif silahkan turjun ke lapangan saat reses atau sesuai daerah pemilihan. Hingga operasional ini berjalan lancar bukan menjadi tengkulak.

Bagaimana teknis resi gudang?
Petani akan memberikan hasil panen mereka ke gudang, sama seperti bulog. Hanya saja kalau dalam resi gudang akan dibedakan bagian yang cepat busuk, atau lainnya. Nah, bila barang yang cepat busuk akan diolah oleh resi gudang untuk menghasilkan produk yang lain. Misalnya seperti cabai, yang hanya mampu bertahan beberapa hari, setelah mulai tidak segar, dapat diolah sebagai saus atau lainnya. Nah, nilainya tidak berubahkan, bisa lebih tinggi, atau setidaknya samalah.

Apakah resi gudang dapat memperkecil inflasi?
Tergantung operator dari resi gudang, bila biaya operasional tinggi, ya bisa dikatakan akan menurunkan harga petani. Dan jangan sampai resi gudang ini menjadi tengkulak. Karena perhatian dari pemerintah sangat penting. Kalau resi gudang menjadi tengkulak, sama saja inflasi akan tetap tinggi dan petani tidak terlalu untung. (*)

Salah satu hal yang paling efektif yang dilakukan untuk memperkecil terjadinya inflasi adalah mengadakan resi gudang. Sistem ini akan mempermudah petani dalam mendapatkan kredit dari perbankan karena salah satu fungsi dari resi gudang sebagai alat jaminan bagi perbankan bahwa ada simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dalam kredit. Tapi hingga saat ini masih banyak petani yang belum memahami dan mengerti tentang resi gudang. Kenapa? Berikut wawancara wartawan Sumut Pos, Juli Ramadhani Rambe dengan pengamat ekonomi dari Unimed, M Ishak.

Bagaimana menurut Anda wacana resi gudang?
Sangat bagus, karena ini positif dan asli untuk petani, dan menyelamatkan petani dari harga yang fluaktif. Karena produknya dijaga dalam gudang. Dengan hasil menjadi alat jaminan, juga akan mempermudah petani untuk mendapatkan pinjaman dari bank, seperti diketahui mendapatkan kredit dari bank tanpa jaminan menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh petani. Dengan jaminan dari resi gudang ini bukan kah menjadi kabar gembira bagi masyarakat.

Apakah petani sudah mengetahui keuntungan dari resi gudang?
Masih kecil sekali petani mengetahui tentang resi gudang. Nah, di sinilah tugas pemerintah untuk mensosialisasikan tentang hal ini ke petani. Karena akan timbul banyak pemikiran dari petani mulai dari teknis, pembagian keuntungan, penyimpanan dan lain sebagainya. Tetapi, sepertinya tugas pemerintah terkait sosialisasi ini sangat minim, buktinya belum banyak petani yang mengetahui sistem ini.

Apa kendala yang akan dihadapi bila resi gudang berlaku?
Koordinasi antar daerah, ini merupakan masalah yang akan timbul terkait dengan sistem ini. Bila koordinasi tidak berjalan dengan baik, ada kemungkinan kendala ini akan terjadi. Begini, gudang tidak semua daerah memilikinya, kalau saya tidak salah hanya ada di 3 kabupaten, jadi bila satu daerah dengan daerah yang lain tidak cocok, maka daerah itu tidak akan mau menyimpan di gudang. Nah ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah.

Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah?
Sebenarnya, bukan hanya pemerintah yang bekerja, tetapi legislatif juga harus bekerja. Untuk pemerintah,  agar tidak membuat rugi petani silahkan mendesain harga. Tetapkan harga, yang telah disepakati oleh pemerintah dan petani. Sedangkan untuk legislatif silahkan turjun ke lapangan saat reses atau sesuai daerah pemilihan. Hingga operasional ini berjalan lancar bukan menjadi tengkulak.

Bagaimana teknis resi gudang?
Petani akan memberikan hasil panen mereka ke gudang, sama seperti bulog. Hanya saja kalau dalam resi gudang akan dibedakan bagian yang cepat busuk, atau lainnya. Nah, bila barang yang cepat busuk akan diolah oleh resi gudang untuk menghasilkan produk yang lain. Misalnya seperti cabai, yang hanya mampu bertahan beberapa hari, setelah mulai tidak segar, dapat diolah sebagai saus atau lainnya. Nah, nilainya tidak berubahkan, bisa lebih tinggi, atau setidaknya samalah.

Apakah resi gudang dapat memperkecil inflasi?
Tergantung operator dari resi gudang, bila biaya operasional tinggi, ya bisa dikatakan akan menurunkan harga petani. Dan jangan sampai resi gudang ini menjadi tengkulak. Karena perhatian dari pemerintah sangat penting. Kalau resi gudang menjadi tengkulak, sama saja inflasi akan tetap tinggi dan petani tidak terlalu untung. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/