26 C
Medan
Friday, May 31, 2024

#JayalahPancasila Berkumandang di Danau Kelimutu Flores

Bendera Merah Putih dikibarkan di atas Danau Kelimutu Flores.

FLORES, SUMUTPOS.CO – Semangat lahirnya Pancasila, 1 Juni, juga berkumandang di destinasi Danau Kelimutu, Flores, 31 Mei 2017. Jelang perayaan puncak Parade Hari Kebangsaan di Kota Ende, Flores, para seniman dan Wayang Ajen tampil di puncak Gunung Kelimutu dengan mengusung #JayalahPancasila.

“Presiden Soekarno menemukan Pancasila di Ende karena merenung bersama alam, hewan dan berkomunikasi dengan manusia. Acara ini bentuk kejayaan Pancasila dan kita tegakkan Pancasila bersama alam yang indah, dan destinasi yang menawan seperti Danau Kelimutu,” ujar Kepala Bidang Wisata Budaya Asdep Segmen Personal Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Wawan Gunawan.

Wawan yang didampingi Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Budaya Taufik Rahzen menyebut, dua tahun lalu, 1 Juni 2015, Menpar Arief Yahya mengikuti prosesi Parade Kebangsaaan. “Betul, saya ikut parade berjalan seitar 3 kilometer, dengan pakaian adat NTT, keliling kota dengan masyarakat banyak,” kata Menpar Arief Yahya.

Menteri Arief juga sempat berkunjung ke rumah bekas pembuangan Bung Karno di Kota Ende. Di dalamnya terdapat barang-barang yang pernah dipakai oleh Proklamator RI yang juga presiden pertama Republik ini. Juga ada sumur, timba air tradisional, di belakang ada tempat ibadah, dan lainnya. “Rumah bekas pembuangan Bung Karno itu sudah menjadi destinasi sejarah di sana,” ungkap Arief Yahya.

Di Acara festival ini, ratusan pemuda dan pemudi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari berbagai agama dan suku berkumpul dan melakoni adegan seni dipimpin oleh Taufik Rahzen. Semua wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara bercampur menikmati keindahan danau yang memiliki tiga warna yang menarik dan seksi dan memiliki udara segar.

Wayang Ajen tampil dengan tema mencari air suci dan keridhaan Tuhan dengan menegakkan Pancasila. “Danau Kelimutu indah, sangat luar biasa, membuat penampilan seniman juga semakin menjiwai bersama alam, mari kita bersatu dengan momentum #JayalahPancasila, ” ujar Wawan.

Hastag #JayalahPancasila yang, sejak subuh 31 Mei 2017 sampai tengah hari masih bertengger di daftar trending topic Twitter nasional. Anak-anak GenPI –Generasi Pesona Indonesia—yang terus memposting tema-tema Pancasila yang membuat merinding masyarakat.

Bendera Merah Putih dikibarkan di atas Danau Kelimutu Flores.

FLORES, SUMUTPOS.CO – Semangat lahirnya Pancasila, 1 Juni, juga berkumandang di destinasi Danau Kelimutu, Flores, 31 Mei 2017. Jelang perayaan puncak Parade Hari Kebangsaan di Kota Ende, Flores, para seniman dan Wayang Ajen tampil di puncak Gunung Kelimutu dengan mengusung #JayalahPancasila.

“Presiden Soekarno menemukan Pancasila di Ende karena merenung bersama alam, hewan dan berkomunikasi dengan manusia. Acara ini bentuk kejayaan Pancasila dan kita tegakkan Pancasila bersama alam yang indah, dan destinasi yang menawan seperti Danau Kelimutu,” ujar Kepala Bidang Wisata Budaya Asdep Segmen Personal Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Wawan Gunawan.

Wawan yang didampingi Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Budaya Taufik Rahzen menyebut, dua tahun lalu, 1 Juni 2015, Menpar Arief Yahya mengikuti prosesi Parade Kebangsaaan. “Betul, saya ikut parade berjalan seitar 3 kilometer, dengan pakaian adat NTT, keliling kota dengan masyarakat banyak,” kata Menpar Arief Yahya.

Menteri Arief juga sempat berkunjung ke rumah bekas pembuangan Bung Karno di Kota Ende. Di dalamnya terdapat barang-barang yang pernah dipakai oleh Proklamator RI yang juga presiden pertama Republik ini. Juga ada sumur, timba air tradisional, di belakang ada tempat ibadah, dan lainnya. “Rumah bekas pembuangan Bung Karno itu sudah menjadi destinasi sejarah di sana,” ungkap Arief Yahya.

Di Acara festival ini, ratusan pemuda dan pemudi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari berbagai agama dan suku berkumpul dan melakoni adegan seni dipimpin oleh Taufik Rahzen. Semua wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara bercampur menikmati keindahan danau yang memiliki tiga warna yang menarik dan seksi dan memiliki udara segar.

Wayang Ajen tampil dengan tema mencari air suci dan keridhaan Tuhan dengan menegakkan Pancasila. “Danau Kelimutu indah, sangat luar biasa, membuat penampilan seniman juga semakin menjiwai bersama alam, mari kita bersatu dengan momentum #JayalahPancasila, ” ujar Wawan.

Hastag #JayalahPancasila yang, sejak subuh 31 Mei 2017 sampai tengah hari masih bertengger di daftar trending topic Twitter nasional. Anak-anak GenPI –Generasi Pesona Indonesia—yang terus memposting tema-tema Pancasila yang membuat merinding masyarakat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/