
Sejak jelang matahari terbit rombongan wisatawan mancanegara seperti dari Perancis, Itali, Spanyol dan Inggris datang ke puncak Gunung Kelimutu berbaur bersama wisatawan nusantara dan rombongan para seniman yang menyajikan pertunjukan langka. Sebuah kolaborasi hebat yang digagas budayawan Taufik Razen bertajuk performing art untuk Kalimutu yang bermutu.
Tebaran pesona Indonesia menggema di puncak Kelimutu manakala rombongan seniman muda Ende berbaris berderet membentang mengitari tugu dan bersama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lantunan vokal dan ayunan penari Ende serta suara musik gitar dan gesekan biola yang mengalunkan lagu-lagu nasionalis untuk kejayaan Pancasila dan Bangsa Indonesia.
Selain itu, monolog pidato Bung Karno dibacakan oleh seniman asal Bandung Jawa Barat Wawan Sofwan dengan suara berat menirukan vibra Bung Karno, sungguh terasa menggugah hati dengan pekikan #JayalahPancasila. Giliran Wawan Gunawan alias dalang Wawan Ajen yang didaulat oleh Taufik Razen untuk tampil menyajikan monolog wayang ajen dalam lakon semangat Pancasila.
Wawan Ajen tampil secara spontan dengan ekspresif memainkan daun-daun yang menyerupai bayangan gunungan dan wayang kulit. Dikisahkan tokoh Bima dalam semangat dan kesejatiannya dalam mencintai dasar negara, sejatinya Pancasila harus ada dan tertanam dalam hati.
Seperti diketahui, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar mendukung acara puncak yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2017 di Lapangan Pancasila, Ende, Flores.
Kabupaten Ende di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi saksi kehidupan Ir. Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia. Kentalnya nilai sejarah yang dialami Bapak Plokamator yang lahir pada 6 Juni 1901 dengan daerah ini diabadikan melalui event tahunan Parade Pesona Kebangsaan 2017 untuk napak tilas sejarah Bung Karno di Ende.
Tidak hanya soal Bung Karno, di Ende, destinasi wisatanya sangat banyak dan beragam. Selain Taman Renungan Bung Karno dan Rumah Pengasingan Bung Karno, Pesona Ende memiliki Kampung Adat Wolotopo, Danau Kelimutu (Danau Tiga Warna), Museum Tenun Ikat, Pantai Ria atau Pantai Ende, Kampung Adat Jopu, Pasar Tradisional Ende, Pantai Batu Biru, Air Terjun Murondao dan Museum Bahari Ende.
“Danau Kelimutu ini sang Fajar, Pak Soekarno juga Sang Fajar negara kita, untuk kaitannya dengan alam Danau Kelimutu yang indah ini juga bisa dilihat Fajar terbit dengan indah di Danau ini. Jadi sangat layak untuk go international, karena Danau Kelimutu sangat berstandard international,”ujar Wawan yang diamini Taufik.
Kemenpar diwakili langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pamasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti yang akan ikut dalam acara puncak parade.