30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Daftar Haji 7 Tahun Lalu, Baru Berangkat Tahun Ini

Foto: Agusman/Sumut Pos
CEK KESEHATAN: Iwan bersama istri dan kakak iparnya, menunggu giliran cek kesehatan di Asrama Haji Medan, Selasa (31/7).

Menunaikan rukun Islam yang kelima, sudah menjadi impiannya. Untuk itu, ia mendaftar ikut haji 7 tahun lalu, persisnya tahun 2011 lalu. Tapi baru mendapat giliran berangkat tahun ini. Begitupun, ia tetap girang karena impiannya akhirnya akan terwujud.

————————–
Agusman, Medan
————————–

Iwan, pria 57 tahun ini dulu bekerja sebagai pegawai negeri sipil (sekarang ASN) di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut. Niatnya naik haji sudah muncul sejak lama. Namun baru tahun 2011 lalu, warga Jalan Jemadi, Kecamatan Medan Timur ini, mendaftarkan diri naik haji bersama istrinya Nani (58), dan kakak iparnya Lina (60).

“Waktu saya daftarkan haji pada 7 tahun yang lalu, saya masih bekerja di BKKBN. Saat itu anak kami pun tahu kami mendaftar,” kata pensiunan ASN ini, saat ditemui di Asrama Haji Medan, kemarin.

Ternyata, jadwal peserta naik haji sudah penuh hingga beberapa tahun ke depan. Ia dan istri serta kakak iparnya kebagian jadwal berangkat tahun 2018.

Kecewa? “Ah nggak… justru jadi kesempatan mempersiapkan mental sejak jauh-jauh hari,” cetusnya seraya tersenyum.

Tidak ada persiapan dan kiat khusus pada keberangkatan haji ini. Ia dan keluarganya telah menjalani bimbingan manasik haji selama 6 bulan. Mereka juga telaten menjaga kondisi kesehatan, jelang ibadah di tanah suci. “Penyakit bawaan tidak ada. Cuma kalau darah tinggi, semua orang pasti punya ya. Tapi mudah-mudahan sehatlah hingga pulang nanti,” harapnya.

Apa harapannya setelah ibadah haji? Iwan mengakui, seperti halnya jemaah haji lainnya, dia berharap dapat menunaikan rukun Islam yang kelima. “Dan menjadi haji yang mabrur. Selain itu tidak ada lagi,” katanya.

Dia berpesan agar teman-teman kerjanya yang muslim dapat mengikuti jejaknya menunaikan rukun Islam kelima. “Semoga teman-teman saya mengikuti jejak saya beribadah haji,” pungkasnya.

Jemaah kloter 10 asal Medan, akan berangkat ke tanah suci melalui bandara Kualanamu, pada Rabu (1/8). Iwan berserta keluarganya termasuk calhaj yang terbang hari ini. (man)

Foto: Agusman/Sumut Pos
CEK KESEHATAN: Iwan bersama istri dan kakak iparnya, menunggu giliran cek kesehatan di Asrama Haji Medan, Selasa (31/7).

Menunaikan rukun Islam yang kelima, sudah menjadi impiannya. Untuk itu, ia mendaftar ikut haji 7 tahun lalu, persisnya tahun 2011 lalu. Tapi baru mendapat giliran berangkat tahun ini. Begitupun, ia tetap girang karena impiannya akhirnya akan terwujud.

————————–
Agusman, Medan
————————–

Iwan, pria 57 tahun ini dulu bekerja sebagai pegawai negeri sipil (sekarang ASN) di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut. Niatnya naik haji sudah muncul sejak lama. Namun baru tahun 2011 lalu, warga Jalan Jemadi, Kecamatan Medan Timur ini, mendaftarkan diri naik haji bersama istrinya Nani (58), dan kakak iparnya Lina (60).

“Waktu saya daftarkan haji pada 7 tahun yang lalu, saya masih bekerja di BKKBN. Saat itu anak kami pun tahu kami mendaftar,” kata pensiunan ASN ini, saat ditemui di Asrama Haji Medan, kemarin.

Ternyata, jadwal peserta naik haji sudah penuh hingga beberapa tahun ke depan. Ia dan istri serta kakak iparnya kebagian jadwal berangkat tahun 2018.

Kecewa? “Ah nggak… justru jadi kesempatan mempersiapkan mental sejak jauh-jauh hari,” cetusnya seraya tersenyum.

Tidak ada persiapan dan kiat khusus pada keberangkatan haji ini. Ia dan keluarganya telah menjalani bimbingan manasik haji selama 6 bulan. Mereka juga telaten menjaga kondisi kesehatan, jelang ibadah di tanah suci. “Penyakit bawaan tidak ada. Cuma kalau darah tinggi, semua orang pasti punya ya. Tapi mudah-mudahan sehatlah hingga pulang nanti,” harapnya.

Apa harapannya setelah ibadah haji? Iwan mengakui, seperti halnya jemaah haji lainnya, dia berharap dapat menunaikan rukun Islam yang kelima. “Dan menjadi haji yang mabrur. Selain itu tidak ada lagi,” katanya.

Dia berpesan agar teman-teman kerjanya yang muslim dapat mengikuti jejaknya menunaikan rukun Islam kelima. “Semoga teman-teman saya mengikuti jejak saya beribadah haji,” pungkasnya.

Jemaah kloter 10 asal Medan, akan berangkat ke tanah suci melalui bandara Kualanamu, pada Rabu (1/8). Iwan berserta keluarganya termasuk calhaj yang terbang hari ini. (man)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/