31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

LATAH! Lewati X-Ray di Kualanamu, Penumpang Citilink Ini Ngaku Bawa Bom

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos Farida, wanita penumpang Citilink yang latah ngaku bawa bom di bandara Kualanamu, Sumut, Rabu (30/9/2015).
Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Farida, wanita penumpang Citilink yang latah ngaku bawa bom di bandara Kualanamu, Sumut, Rabu (30/9/2015).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) digegerkan oleh seorang wanita yang mengaku bawa bom, Rabu (30/9) lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Akibatnya, penumpang Citilink tujuan Jakarta ini diboyong ke Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan.

Adalah Farida Julianti Zein (56) warga Jalan Durung No 114 Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung. Penumpang Citilink dengan nomor penerbangan QG 143 ini mengaku membawa bom ketika melewati mesin X-ray.

Tak pelak, Farida diamankan petugas Aviation Security (Avsec) KNIA. Manager Pengamanan PT AP II Cabang KNIA, Kuswadi menyatakan, ketika melewati pemeriksaan dengan alat X-Ray, tas jinjing warna abu-abu milik Farida terdeteksi ada benda yang mencurigakan.

Ketika ditanya petugas, wanita yang berangkat bersama suaminya ini mengaku, isi di dalam tasnya adalah bom. Sontak, hal tersebut membuat geger petugas Avsec KNIA.

“Waktu diperiksa petugas, ibu itu mengaku membawa bom di dalam tasnya,” ungkap Kuswadi, kemarin (1/10).

Begitu digeledah, lanjut Kuswadi, ternyata di dalam tas Farida berisi obat-obatan, minyak wangi, serta pakaian. “Kalau suaminya tetap berangkat sementara isterinya batal terbang,” jelasnya.

Selanjutnya, Farida pun diboyong ke Kantor Otban Wilayah II Medan. “Kita serahkan ke petugas Otoritas Bandara. Kalau pengakuan ibu itu, dia latah. Tapi tetap diamankan karena sudah mengakibatkan penumpang heboh dan membahayakan penerbangan,” tegas Kuswadi.

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos Farida, wanita penumpang Citilink yang latah ngaku bawa bom di bandara Kualanamu, Sumut, Rabu (30/9/2015).
Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Farida, wanita penumpang Citilink yang latah ngaku bawa bom di bandara Kualanamu, Sumut, Rabu (30/9/2015).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) digegerkan oleh seorang wanita yang mengaku bawa bom, Rabu (30/9) lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Akibatnya, penumpang Citilink tujuan Jakarta ini diboyong ke Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan.

Adalah Farida Julianti Zein (56) warga Jalan Durung No 114 Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung. Penumpang Citilink dengan nomor penerbangan QG 143 ini mengaku membawa bom ketika melewati mesin X-ray.

Tak pelak, Farida diamankan petugas Aviation Security (Avsec) KNIA. Manager Pengamanan PT AP II Cabang KNIA, Kuswadi menyatakan, ketika melewati pemeriksaan dengan alat X-Ray, tas jinjing warna abu-abu milik Farida terdeteksi ada benda yang mencurigakan.

Ketika ditanya petugas, wanita yang berangkat bersama suaminya ini mengaku, isi di dalam tasnya adalah bom. Sontak, hal tersebut membuat geger petugas Avsec KNIA.

“Waktu diperiksa petugas, ibu itu mengaku membawa bom di dalam tasnya,” ungkap Kuswadi, kemarin (1/10).

Begitu digeledah, lanjut Kuswadi, ternyata di dalam tas Farida berisi obat-obatan, minyak wangi, serta pakaian. “Kalau suaminya tetap berangkat sementara isterinya batal terbang,” jelasnya.

Selanjutnya, Farida pun diboyong ke Kantor Otban Wilayah II Medan. “Kita serahkan ke petugas Otoritas Bandara. Kalau pengakuan ibu itu, dia latah. Tapi tetap diamankan karena sudah mengakibatkan penumpang heboh dan membahayakan penerbangan,” tegas Kuswadi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/