28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Kabaharkam Polri Kunker ke Sumut, Agus: Kesehatan dan Ekonomi Sama Pentingnya

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, selaku Kaopspus Aman Nusa II-Penanganan Covid-19, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), Selasa (29/9) lalu. Komjen Pol Agus diketahui berada di Sumut selama 3 hari.

Komjen Pol Agus Andrianto
Komjen Pol Agus Andrianto

“Kehadiran kami di sini atas perintah Bapak Kapolri,” ungkap Agus, Adapun, 4 tujuan besar Agus, yakni terkait percepatan penanganan covid-19, operasi yustisi, pengamanan Pilkada Serentak 2020, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam hal ketahanan pangan.

Mantan Kapolda Sumut itu, menjelaskan, terkait percepatan penanganan covid-19, Presiden Jokowi telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020, tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dia menilai, peraturan itu dikeluarkan karena penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi sama-sama penting.

“Kesehatan penting karena keselamatan manusia adalah yang tertinggi. Namun pemulihan ekonomi pun tidak kalah pentingnya. Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, karena obat covid-19 sampai saat ini belum ditemukan,” tuturnya.

Karena itu, lanjutnya, selain fokus pada pendisiplinan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan, Polri juga fokus pada pemulihan ekonomi. Satu di antaranya dengan menggelorakan pendirian Kampung Tangguh Nusantara di setiap Polda se-Indonesia.

“Situasi sekarang abnormal, situasi darurat. Jangan matikan ekonomi masyarakat. Yang produksi minuman herbal, jangan sedikit-sedikit ditanya izin edarnya, SIUP, dan lain-lain. Produk yang merupakan kearifan lokal harus diangkat sekarang,” pesan Agus.

Selain itu, Agus juga mengingatkan pentingnya keamanan dan keselamatan anggota Polri saat bertugas di lapangan.

“Anggota di lapangan harus tetap mempedomani protokol kesehatan. Tolong benar-benar dicek, anggota yang terjun di lapangan adalah anggota yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit bawaan. Sehingga anggota tidak tertular, bahkan tidak menularkan kepada masyarakat,” pungkasnya. (mag-1/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, selaku Kaopspus Aman Nusa II-Penanganan Covid-19, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), Selasa (29/9) lalu. Komjen Pol Agus diketahui berada di Sumut selama 3 hari.

Komjen Pol Agus Andrianto
Komjen Pol Agus Andrianto

“Kehadiran kami di sini atas perintah Bapak Kapolri,” ungkap Agus, Adapun, 4 tujuan besar Agus, yakni terkait percepatan penanganan covid-19, operasi yustisi, pengamanan Pilkada Serentak 2020, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam hal ketahanan pangan.

Mantan Kapolda Sumut itu, menjelaskan, terkait percepatan penanganan covid-19, Presiden Jokowi telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020, tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dia menilai, peraturan itu dikeluarkan karena penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi sama-sama penting.

“Kesehatan penting karena keselamatan manusia adalah yang tertinggi. Namun pemulihan ekonomi pun tidak kalah pentingnya. Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, karena obat covid-19 sampai saat ini belum ditemukan,” tuturnya.

Karena itu, lanjutnya, selain fokus pada pendisiplinan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan, Polri juga fokus pada pemulihan ekonomi. Satu di antaranya dengan menggelorakan pendirian Kampung Tangguh Nusantara di setiap Polda se-Indonesia.

“Situasi sekarang abnormal, situasi darurat. Jangan matikan ekonomi masyarakat. Yang produksi minuman herbal, jangan sedikit-sedikit ditanya izin edarnya, SIUP, dan lain-lain. Produk yang merupakan kearifan lokal harus diangkat sekarang,” pesan Agus.

Selain itu, Agus juga mengingatkan pentingnya keamanan dan keselamatan anggota Polri saat bertugas di lapangan.

“Anggota di lapangan harus tetap mempedomani protokol kesehatan. Tolong benar-benar dicek, anggota yang terjun di lapangan adalah anggota yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit bawaan. Sehingga anggota tidak tertular, bahkan tidak menularkan kepada masyarakat,” pungkasnya. (mag-1/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/