25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Listrik Padam di KNIA, Penumpang 60 Menit Antri Check In

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos Calon penumpang mengantre di depan pemeriksaan OOG untuk bagasi, di Lantai 2 Terminal Penumpang KNIA. Antrean terjadi karena listrik padam sejak pukul 5.45 WIB, Jumat (1/1/2016).
Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Calon penumpang mengantre di depan pemeriksaan OOG untuk bagasi, di Lantai 2 Terminal Penumpang KNIA. Antrean terjadi karena listrik padam sejak pukul 5.45 WIB, Jumat (1/1/2016).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Musim liburan Tahun Baru 2016, listrik di Terminal Penumpang KNIA kembali padam. Gangguan listrik terjadi pukul 5.45 WIB. Akibatnya, calon penumpang yang hendak melakukan check-in menumpuk di Lantai II Terminal Penumpang KNIA. Penumpukan paling padat terlihat di counter check-in Lion Air.

Informasi dihimpun, akibat listrik yang padam, penumpang harus mengantre hingga 60 menit hanya untuk check in.

Pelaksana Tugas Manager Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Wisnu Budi Setianto, membenarkan listrik padam di liburan tahun baru 2016 ini. “Kepadatan aktivitas check-in calon penumpang terjadi karena gangguan listrik ini,” kata Wisnu ketika dikonfirmasi, Jumat (1/1).

Sayangnya, pengelola bandara belum mengetahui penyebab padamnya listrik tersebut. Menurut Wisnu, petugas dari Divisi Teknik Listrik tengah melakukan pengecekan.

“Pagi ini, listrik padam di bandara pada jalur non-priority. Di jalur priority, sebagai pendukung pelayanan penerbangan. Kembali normal di jalur non-priority, pada pukul 7.45 WIB,” kata Wisnu.

Akibat pemadaman listrik ini, penerbangan menjadi terganggu di KNIA. Sejumlah penerbangan mengalami delay. Seperti Lion Air tujuan Batam.

Manager Airport Duty, M Syukur mengakui, kalau ada beberapa penerbangan mengalami delay (tertunda).

“Yang batal (penerbangan) belum ada, tapi yang delay ada. Saya belum tahu jumlahnya berapa karena layar informasi penerbangan di tempat kita juga masih mati,” sebut dia.

Menurut Syukur, listrik di KNIA tak padam secara keseluruhan. Pasalnya, pembagian listrik di KNIA tidak hanya satu. Artinya, listrik yang disuplai PLN ke KNIA tak langsung mengaliri ke seluruh ruangan.

“Dari PLN, masuk ke Main Power Station (MPS) baru kemudian dibagi-bagi. Jam 8.30 sebenarnya sudah hidup, cuma yang padam belum normal,” imbuh dia.

PLN: Gangguan Kabel
Kabag Humas Pln Wilayah Sumatera Utara Mustafrizal mengatakan, padamnya listrik di ruangan check in dan lampu penerangan di ruangan tunggu Bandara Kualanamu disebabkan gangguan kabel, dari gardu hubungan (GH) Kualanamu ke MTS bandara.

“Kabel yang terganggu tersebut milik pihak bandara. Kejadian dimulai jam 05.57 Wib. Beban dipulihkan jam 06.45 Wib. Namun karena dilakukan manual maka memakan waktu yang lama,” ujar Mustafrizal.

Dikatakannya, beban bandara Kualanamu 7 MW disuplay 4 feeder dari gardu induk Kualanamu, 2 feeder cadangan dan di bandara tersebut tersedia genset 7 unit dengan daya terpasang 13 MW. “Sistem PLN semua aman,” pungkasnya. (ted/ila)

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos Calon penumpang mengantre di depan pemeriksaan OOG untuk bagasi, di Lantai 2 Terminal Penumpang KNIA. Antrean terjadi karena listrik padam sejak pukul 5.45 WIB, Jumat (1/1/2016).
Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Calon penumpang mengantre di depan pemeriksaan OOG untuk bagasi, di Lantai 2 Terminal Penumpang KNIA. Antrean terjadi karena listrik padam sejak pukul 5.45 WIB, Jumat (1/1/2016).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Musim liburan Tahun Baru 2016, listrik di Terminal Penumpang KNIA kembali padam. Gangguan listrik terjadi pukul 5.45 WIB. Akibatnya, calon penumpang yang hendak melakukan check-in menumpuk di Lantai II Terminal Penumpang KNIA. Penumpukan paling padat terlihat di counter check-in Lion Air.

Informasi dihimpun, akibat listrik yang padam, penumpang harus mengantre hingga 60 menit hanya untuk check in.

Pelaksana Tugas Manager Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Wisnu Budi Setianto, membenarkan listrik padam di liburan tahun baru 2016 ini. “Kepadatan aktivitas check-in calon penumpang terjadi karena gangguan listrik ini,” kata Wisnu ketika dikonfirmasi, Jumat (1/1).

Sayangnya, pengelola bandara belum mengetahui penyebab padamnya listrik tersebut. Menurut Wisnu, petugas dari Divisi Teknik Listrik tengah melakukan pengecekan.

“Pagi ini, listrik padam di bandara pada jalur non-priority. Di jalur priority, sebagai pendukung pelayanan penerbangan. Kembali normal di jalur non-priority, pada pukul 7.45 WIB,” kata Wisnu.

Akibat pemadaman listrik ini, penerbangan menjadi terganggu di KNIA. Sejumlah penerbangan mengalami delay. Seperti Lion Air tujuan Batam.

Manager Airport Duty, M Syukur mengakui, kalau ada beberapa penerbangan mengalami delay (tertunda).

“Yang batal (penerbangan) belum ada, tapi yang delay ada. Saya belum tahu jumlahnya berapa karena layar informasi penerbangan di tempat kita juga masih mati,” sebut dia.

Menurut Syukur, listrik di KNIA tak padam secara keseluruhan. Pasalnya, pembagian listrik di KNIA tidak hanya satu. Artinya, listrik yang disuplai PLN ke KNIA tak langsung mengaliri ke seluruh ruangan.

“Dari PLN, masuk ke Main Power Station (MPS) baru kemudian dibagi-bagi. Jam 8.30 sebenarnya sudah hidup, cuma yang padam belum normal,” imbuh dia.

PLN: Gangguan Kabel
Kabag Humas Pln Wilayah Sumatera Utara Mustafrizal mengatakan, padamnya listrik di ruangan check in dan lampu penerangan di ruangan tunggu Bandara Kualanamu disebabkan gangguan kabel, dari gardu hubungan (GH) Kualanamu ke MTS bandara.

“Kabel yang terganggu tersebut milik pihak bandara. Kejadian dimulai jam 05.57 Wib. Beban dipulihkan jam 06.45 Wib. Namun karena dilakukan manual maka memakan waktu yang lama,” ujar Mustafrizal.

Dikatakannya, beban bandara Kualanamu 7 MW disuplay 4 feeder dari gardu induk Kualanamu, 2 feeder cadangan dan di bandara tersebut tersedia genset 7 unit dengan daya terpasang 13 MW. “Sistem PLN semua aman,” pungkasnya. (ted/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/