32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Jessica Kumala Tak Mempan Lie Detector?

FOTO: DOK/JPNN Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna, Jessica Kumala Wongso.
FOTO: DOK/JPNN
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna, Jessica Kumala Wongso.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pakar mikro ekspresi Poppy Amalya menilai Jessica Kumala Wongso adalah pribadi yang tertutup. Sikap tersebut juga diperlihatkan Jessica saat menjalani tes kebohongan atau lie detector. Dengan tenang dan yakin, wanita 27 tahun itu lolos dalam uji tersebut.

“Kenapa dia begitu tenang dalam menghadapi masalah ini, memang karena dia (Jessica) orangnya tertutup,” ujar Poppy, Selasa (2/2).

Namun sikap berbeda diperlihatkan oleh Hani. Sahabat Jessica dan mendiang Wayang Mirna Salihin itu dikabarkan sempat histeris saat menjalani rangkaian tes lie detector.

“Beda kan sama temannya yang satu lagi, dia (Hani) bolak-balik itu histeris karena tes lie detector. Itu kan memainkan emosi dan itu nggak mudah. Beda dengan Jessica yang sangat tenang, karena memang dia orangnya sangat tertutup,” ulas Poppy.

PENGAKUAN JESSICA SOAL LAMBUNGNYA
Jessica Kumala Wongso beberapa kali menjelaskan bahwa dia memiliki masalah dalam lambungnya, sehingga tidak bisa meminum kopi untuk sementara waktu. Cara tersebut menarik perhatian bagi pakar mikro ekspresi Poppy Amalya untuk mengamati lebih jauh.

Lalu apa yang Poppy baca dari ekspresi Jessica saat mengaku lambungnya bermasalah dan ogah meminum kopi?
Poppy menilai wanita 27 tahun itu sengaja ingin memberi penekanan bahwa pada saat itu dia tidak bisa minum kopi yang disodorkan oleh mendiang Wayan Mirna Salihin.

Poppy menduga, kemungkinan besar Jessica memang sudah tahu bahwa minuman favorit Mirna itu sudah dibubuhkan racun mematikan.

“Berkali-kali dia ngomong, gara-gara lambung. Bisa jadi dia sedang meluruskan pernyataan sebelumnya. Ada yang dia tahu tentang kopi dan tentang racun itu. Di situ dia sempat menggelengkan kepala terus dia senyum,” ulas Poppy, Selasa (2/2). (chi/jpnn)

FOTO: DOK/JPNN Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna, Jessica Kumala Wongso.
FOTO: DOK/JPNN
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna, Jessica Kumala Wongso.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pakar mikro ekspresi Poppy Amalya menilai Jessica Kumala Wongso adalah pribadi yang tertutup. Sikap tersebut juga diperlihatkan Jessica saat menjalani tes kebohongan atau lie detector. Dengan tenang dan yakin, wanita 27 tahun itu lolos dalam uji tersebut.

“Kenapa dia begitu tenang dalam menghadapi masalah ini, memang karena dia (Jessica) orangnya tertutup,” ujar Poppy, Selasa (2/2).

Namun sikap berbeda diperlihatkan oleh Hani. Sahabat Jessica dan mendiang Wayang Mirna Salihin itu dikabarkan sempat histeris saat menjalani rangkaian tes lie detector.

“Beda kan sama temannya yang satu lagi, dia (Hani) bolak-balik itu histeris karena tes lie detector. Itu kan memainkan emosi dan itu nggak mudah. Beda dengan Jessica yang sangat tenang, karena memang dia orangnya sangat tertutup,” ulas Poppy.

PENGAKUAN JESSICA SOAL LAMBUNGNYA
Jessica Kumala Wongso beberapa kali menjelaskan bahwa dia memiliki masalah dalam lambungnya, sehingga tidak bisa meminum kopi untuk sementara waktu. Cara tersebut menarik perhatian bagi pakar mikro ekspresi Poppy Amalya untuk mengamati lebih jauh.

Lalu apa yang Poppy baca dari ekspresi Jessica saat mengaku lambungnya bermasalah dan ogah meminum kopi?
Poppy menilai wanita 27 tahun itu sengaja ingin memberi penekanan bahwa pada saat itu dia tidak bisa minum kopi yang disodorkan oleh mendiang Wayan Mirna Salihin.

Poppy menduga, kemungkinan besar Jessica memang sudah tahu bahwa minuman favorit Mirna itu sudah dibubuhkan racun mematikan.

“Berkali-kali dia ngomong, gara-gara lambung. Bisa jadi dia sedang meluruskan pernyataan sebelumnya. Ada yang dia tahu tentang kopi dan tentang racun itu. Di situ dia sempat menggelengkan kepala terus dia senyum,” ulas Poppy, Selasa (2/2). (chi/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/