MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pengukuhan pejabat eselon II Pemko Medan pada pekan lalu, ternyata masih meninggalkan pekerjaan rumah. Salah satunya soal gaji para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan. Meski sudah memasuki awal Februari, mayoritas ASN mengaku belum gajian. Bahkan peristiwa ini disinyalir kuat akan berlangsung beberapa minggu ke depan.”Sampai sore ini belum masuk memang (gaji). Biasanya paling lambat kali di tanggal 1,” ucap seorang ASN di salah satu instansi Pemko Medan kepada Sumut Pos, Rabu (2/1).
Kondisi ini dialami jajaran pada dinas bersangkutan. Sumber mempertanyakan apakah ada korelasi sejak penggabungan dinas sesuai PP.18/2016 tentang Perangkat Daerah. “Kami rasa juga karena itu. Apalagi inikan belum ada pengukuhan untuk pejabat eselon III dan IV. Bahkan kata bendahara dinas, kami belum tahu kapan gajian. Termasuk yang honor juga,” katanya.
Nasib serupa dialami jajaran ASN di Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Kota Medan. “Seharusnya kami gajian setiap tanggal 1 tiap bulan,” beber sumber di kedua instansi tersebut. Hingga kini, dua dinas itu masih satu kantor di Kantor Disbudpar Medan Jalan HM Yamin samping Kantor PT KAI. Di mana memiliki dua pejabat Penanggung Jawab Anggaran (PA) masing-masing yakni sekretaris dinas yang juga bertindak sebagai Plt kepala dinas.
Diketahui, dua dinas ini ternyata belum juga bisa mencairkan anggaran. ASN di sana resah karena belum tahu pasti kapan gaji akan keluar. “Ditanya ke bendahara, katanya belum ada berkas yang diproses untuk pencairan anggaran gaji ke Bagian Keuangan Pemko. Lalu, sekretaris kebudayaan juga belum punya bendahara. Jadi, gaji dan tunjangan lain belum bisa diurus. Kita masih khawatir, karena waktu gajian belum pasti kapan,” tambah sumber.