26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Kunker Komisi 4 DPRD Medan: Dinas PU Diminta Jauhi Proyek Mubazir

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dengan keterbatasan anggaran di Dinas PU Kota Medan, Komisi 4 DPRD Medan, menyarankan agar dinas tersebut menjauhi proyek-proyek kurang penting, yang justru menjadi proyek mubazir dengan melakukan perbaikan skala prioritas. Pengaspalan jalan rusak, hendaknyan dilakukan terhadap jalan yang rusak parah. Sedangkan untuk jalan berlubang, cukup hanya dilakukan penambalan.

KUNKER: Komisi 4 DPRD Medan saat kunjungan kerja ke Kantor Dinas PU Kota Medan, Senin (1/2).ist/sumu tpos.

“Kami berharap perbaikan dilakukan skala prioritas terhadap jalan yang rusak parah. Selama ini sering dilakukan pengaspalan terhadap jalan yang masih bagus. Seharusnya hal itu jangan terulang lagi, kan bisa anggarannya untuk ke tempat lain,” ungkap Ketua Komisi 4 DPRD Medan, Paul Anton Mei Simanjuntak, saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor PU Kota Medan, Senin (1/2).

Hal senada disampaikan Anggota Komisi 4 DPRD Medan, David Roni Ganda Sinaga, atas temuannya di lapangan. Ada ruas badan jalan yang masih mulus, tapi dilakukan pengaspalan, misalnya seperti di Jalan Air Bersih, Gang Sawah.

“Itu mubazir. Katanya anggaran terbatas. Kenapa itu sampai terjadi. Hal seperti ini yang perlu diubah, karena pemborosan anggaran. Dinas PU harus lebih dulu teliti,” harapnya.

Begitu juga disampaikan Anggota Komisi 4 DPRD Medan lainnya, Renville Napitupulu. Dia mengingatkan Dinas PU Kota Medan, supaya melakukan pengawasan yang maksimal terhadap semua pengerjaan proyek. Dengan pengawasan akan menghasilkan kualitas yang baik dan dapat meningkatkan mutu proyek, sehingga tidak mudah rusak.

Sebelumnya, Kepala Dinas PU Kota Medan, Zulfansyah memaparkan, pihaknya saat ini memiliki keterbatasan anggaran untuk perbaikan jalan rusak. Dengan jumlah anggaran sekitar Rp100 miliar lebih, untuk perbaikan jalan, maka perbaikan jalan rusak tidak akan terealisasi.

Menurutnya, dengan panjang jalan di Kota Medan sekitar 3.279 kilometer, sekitar 5 persen dari jumlah tersebut, yakni 163 kilometer, diperkirakan rusak dan butuh perbaikan setiap tahunnya.

“Dengan jumlah anggaran Rp100 miliar, dipastikan tidak cukup. Kami perhitungkan harus ada sekitar Rp600 miliar, baru dapat terakomodir perbaikan. Maka kami berharap semua dapat maklum. Jika anggaran cukup, pasti semua dapat perbaikan maksimal,” jelas Zulfansyah.

Terkait sorotan dan usulan dewan, Zulfansyah mengaku, akan menjadikannya pertimbangan. Dinas PU Kota Medan akan lebih rajin melakukan survei ke lapangan.

“Atas saran yang masuk dari para dewan, terkait adanya ruas jalan yang mulus lalu diaspal, kami ucapkan terima kasih. Ke depan kami akan lebih rajin ke lapangan,” jelasnya.

Seperti diketahui, Komisi 4 DPRD Medan melakukan kunjungan dan rapat kerja ke Kantor Dinas PU Kota Medan di Jalan Pinangbaris Medan, Senin (1/2). Kunjungan ini diketuai Paul MA Simanjuntak, didampingi Wakil Ketua D Edy Eka Suranta Meliala, bersama anggota Hendra DS, Renville Napitupulu, Syaiful Ramadhan, Sukamto, Daniel Pinem, Antonius Tumanggor, Edwin Sugesti, Dedy Akhsyari, M Rizki Nugraha, dan David Sinaga, serta staf komisi. Rombongan diterima langsung Kepala Dinas PU Kota Medan Zulfansyah, didampingi Sekretaris Mardian Habibi. (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dengan keterbatasan anggaran di Dinas PU Kota Medan, Komisi 4 DPRD Medan, menyarankan agar dinas tersebut menjauhi proyek-proyek kurang penting, yang justru menjadi proyek mubazir dengan melakukan perbaikan skala prioritas. Pengaspalan jalan rusak, hendaknyan dilakukan terhadap jalan yang rusak parah. Sedangkan untuk jalan berlubang, cukup hanya dilakukan penambalan.

KUNKER: Komisi 4 DPRD Medan saat kunjungan kerja ke Kantor Dinas PU Kota Medan, Senin (1/2).ist/sumu tpos.

“Kami berharap perbaikan dilakukan skala prioritas terhadap jalan yang rusak parah. Selama ini sering dilakukan pengaspalan terhadap jalan yang masih bagus. Seharusnya hal itu jangan terulang lagi, kan bisa anggarannya untuk ke tempat lain,” ungkap Ketua Komisi 4 DPRD Medan, Paul Anton Mei Simanjuntak, saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor PU Kota Medan, Senin (1/2).

Hal senada disampaikan Anggota Komisi 4 DPRD Medan, David Roni Ganda Sinaga, atas temuannya di lapangan. Ada ruas badan jalan yang masih mulus, tapi dilakukan pengaspalan, misalnya seperti di Jalan Air Bersih, Gang Sawah.

“Itu mubazir. Katanya anggaran terbatas. Kenapa itu sampai terjadi. Hal seperti ini yang perlu diubah, karena pemborosan anggaran. Dinas PU harus lebih dulu teliti,” harapnya.

Begitu juga disampaikan Anggota Komisi 4 DPRD Medan lainnya, Renville Napitupulu. Dia mengingatkan Dinas PU Kota Medan, supaya melakukan pengawasan yang maksimal terhadap semua pengerjaan proyek. Dengan pengawasan akan menghasilkan kualitas yang baik dan dapat meningkatkan mutu proyek, sehingga tidak mudah rusak.

Sebelumnya, Kepala Dinas PU Kota Medan, Zulfansyah memaparkan, pihaknya saat ini memiliki keterbatasan anggaran untuk perbaikan jalan rusak. Dengan jumlah anggaran sekitar Rp100 miliar lebih, untuk perbaikan jalan, maka perbaikan jalan rusak tidak akan terealisasi.

Menurutnya, dengan panjang jalan di Kota Medan sekitar 3.279 kilometer, sekitar 5 persen dari jumlah tersebut, yakni 163 kilometer, diperkirakan rusak dan butuh perbaikan setiap tahunnya.

“Dengan jumlah anggaran Rp100 miliar, dipastikan tidak cukup. Kami perhitungkan harus ada sekitar Rp600 miliar, baru dapat terakomodir perbaikan. Maka kami berharap semua dapat maklum. Jika anggaran cukup, pasti semua dapat perbaikan maksimal,” jelas Zulfansyah.

Terkait sorotan dan usulan dewan, Zulfansyah mengaku, akan menjadikannya pertimbangan. Dinas PU Kota Medan akan lebih rajin melakukan survei ke lapangan.

“Atas saran yang masuk dari para dewan, terkait adanya ruas jalan yang mulus lalu diaspal, kami ucapkan terima kasih. Ke depan kami akan lebih rajin ke lapangan,” jelasnya.

Seperti diketahui, Komisi 4 DPRD Medan melakukan kunjungan dan rapat kerja ke Kantor Dinas PU Kota Medan di Jalan Pinangbaris Medan, Senin (1/2). Kunjungan ini diketuai Paul MA Simanjuntak, didampingi Wakil Ketua D Edy Eka Suranta Meliala, bersama anggota Hendra DS, Renville Napitupulu, Syaiful Ramadhan, Sukamto, Daniel Pinem, Antonius Tumanggor, Edwin Sugesti, Dedy Akhsyari, M Rizki Nugraha, dan David Sinaga, serta staf komisi. Rombongan diterima langsung Kepala Dinas PU Kota Medan Zulfansyah, didampingi Sekretaris Mardian Habibi. (map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/