Warga Berdesakan
Meski tidak terjadwal, saat melintas di wilayah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Presiden Jokowi menyempatkan diri menyapa warga di daearah itu. Spontan, kerumunan warga yang sudah lama menunggu langsung ‘menyerbu’ rombongan Jokowi.
Seperti di Kota Balige tempat singgah pertama rombongan setelah turuan dari Bandara Silangit, begitu serene rombongan terdengar, warga berhamburan keluar rumah. Jalanan yang biasanya macet dengan kendaraan, tiba-tiba berubah macet akibat kerumunan warga yang semakin merapat kebadan jalan. Bukan lain, tujuan warga hanya ingin melihat langsung sang idolanya, Presiden Jokowi.
Demikian halnya ketika rombongan singgah di Kecamatan Laguboti, dan di Porsea, bagai tak terbendung, warga pun rela berdesak-desakan untuk menyalami orang nomor satu itu, sambil berseru ‘Jokowi’.
Demikian Jokowi sendiri, meski dengan pengawasan ketat Paspampres, sepertinya tidak risih dengan kerumunan warga yang berebut meraih tangannya.
Meski tidak bisa menyalami keseluruhan warga, namun setiap keberangkatannya selalu membuka jedela sedan dengan palt Indonesia 1 itu. Tampak disampingnya duduk Menkopolhumkam Luhut Panjaitan kelahiran asal Tobasa.
Setelah pertemuan dengan warga di Porsea, rombongan Jokowi berangkat menuju rumah makan Minang di Parapat. Kemudian dilanjutkan ke Hotel Niagara. Di sana pengawalan tampak begitu ketat, mulai dari pintu masuk hotel hingga ruangan pertemuan.
Demikian wartawan yang ingin meliput juga tidak bebas. Sejumlah Wartawan daerah dari Kabupaten Tobasa yang hadir, tidak satupun diperbolehkan masuk, sebab, ada I’d Card khusus dari Korem khusus liputan di Hotel tersebut.
Sementara itu, di ajibata Tobasa sebagaimana jadwal kunjungan Presiden sebelumnya, dari pagi hingga sore cukup banyak warga yang menunggu kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu. Hingga pukul 18.20 WIB, warga masih setia menunggu, demikian juga puluhan petugas TNI, Polri dan Satpol PP yang berjaga dilokasi tersebut.(bbs/ft/spg/adz)