25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Ada Rekayasa Lalin di Medan, Berpotensi Macet, PT KAI: Calon Penumpang Atur Waktu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT KAI Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut), mengimbau para calon penumpang untuk mengatur waktu keberangkatan. Dengan tujuan tidak terjebak macet akibat rekayasa lalu lintas (lalin) yang diterapkan di beberapa ruas jalan sekitaran Lapangan Merdeka Medan, sejak 1-3 Juli 2022. Rekayasa lalin ini dilakukan, karena di lokasi tersebut menjadi tempat digelarnya n beberapa kegiatan dalam rangka HUT ke-432 Kota Medan. Hal ini, berdampak adanya pengalihan arus lalu lintas, termasuk di sekitar Stasiun Medan. Sehingga berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas kendaraan.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono mengatakan, calon penumpang dapat mengantisipasi keterlambatan sampai di Stasiun Medan, yang bisa berdampak tertinggal jadwal kereta api.

“Kami mengimbau para calon penumpang untuk mengatur waktu keberangkatan,” ungkap Mahendro, Jumat (1/7).

Mahendro juga menjelaskan, meski terjadi rekayasa lalu lintas dan berpotensi terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan sekitar Stasiun Medan, namun operasional kereta api tetap berjalan normal sesuai Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka), termasuk keberangkatan dari Stasiun Medan.

“Sebagai informasi, ada 16 keberangkatan kereta api dari Stasiun Medan, dengan rata-rata 3.165 pelanggan yang berangkat setiap harinya,” tuturnya.

Dia pun mengingatkan kepada para pelanggan, masker tetap wajib digunakan selama berada di Stasiun Medan, dan perjalanan kereta api.

“Meski ada pelonggaran penggunaan masker di ruangan terbuka, pemerintah tetap mewajibkan penggunaan masker dengan sempurna di layanan transportasi publik,” pungkas Mahendro. (gus/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT KAI Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut), mengimbau para calon penumpang untuk mengatur waktu keberangkatan. Dengan tujuan tidak terjebak macet akibat rekayasa lalu lintas (lalin) yang diterapkan di beberapa ruas jalan sekitaran Lapangan Merdeka Medan, sejak 1-3 Juli 2022. Rekayasa lalin ini dilakukan, karena di lokasi tersebut menjadi tempat digelarnya n beberapa kegiatan dalam rangka HUT ke-432 Kota Medan. Hal ini, berdampak adanya pengalihan arus lalu lintas, termasuk di sekitar Stasiun Medan. Sehingga berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas kendaraan.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono mengatakan, calon penumpang dapat mengantisipasi keterlambatan sampai di Stasiun Medan, yang bisa berdampak tertinggal jadwal kereta api.

“Kami mengimbau para calon penumpang untuk mengatur waktu keberangkatan,” ungkap Mahendro, Jumat (1/7).

Mahendro juga menjelaskan, meski terjadi rekayasa lalu lintas dan berpotensi terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan sekitar Stasiun Medan, namun operasional kereta api tetap berjalan normal sesuai Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka), termasuk keberangkatan dari Stasiun Medan.

“Sebagai informasi, ada 16 keberangkatan kereta api dari Stasiun Medan, dengan rata-rata 3.165 pelanggan yang berangkat setiap harinya,” tuturnya.

Dia pun mengingatkan kepada para pelanggan, masker tetap wajib digunakan selama berada di Stasiun Medan, dan perjalanan kereta api.

“Meski ada pelonggaran penggunaan masker di ruangan terbuka, pemerintah tetap mewajibkan penggunaan masker dengan sempurna di layanan transportasi publik,” pungkas Mahendro. (gus/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/