28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Tak Ada Dasar Kuat, Bobby Takkan Tutup Holywings

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Usai mendapatkan imbauan dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi agar segera menutup 2 outlet Holywings di Kota Medan, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan, tidak akan menutup tempat hiburan malam tersebut. Pasalnya, dia menilai, Pemko Medan butuh dasar yang kuat dalam melakukan penutupan tempat usaha.

Namun begitu, Bobby berterima kepada Edy, yang telah memberikan imbauan kepadanya.

“Terima kasih Pak Gubernur sudah menyampaikan seruan kepada Pemko Medan untuk menutup outlet Holywings. Namun, penutupan ini harus tetap ada aturan dan landasan yang kuat,” ungkap Bobby, Jumat (1/7). Lebih lanjut Bobby menjelaskan, dia tidak ingin menegakkan aturan hanya karena terbawa suasana. Kalaupun Holywings harus ditutup, tentu harus dengan dasar, landasan, dan alasan yang kuat.

“Makanya saya sampaikan, penutupan ini jangan hanya, mohon maaf, karena suasana, dan kami harus ikut menutup Holywings. Padahal landasan penutupan tidak kuat. Jadi Pemko Medan akan melihat landasannya nanti seperti apa. Secara norma, adab, dan hukumnya, kami akui mereka salah. Namun secara izinnya, (Holywings) masih diproses,” jelasnya.

Seperti diketahui, Kamis (30/6) lalu, ratusan massa yang tergabung dalam Satuan Pelajaran dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Sumatera Utara (Sapma PP Sumut) menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis No 2 Medan.

Dalam aksinya, para pendemo meminta Pemko Medan untuk segera mencabut izin 2 outlet Holywings di Kota Medan, yakni yang berada di Jalan A Rifai dan Jalan Merakjingga. Pasalnya, promosi minuman keras dengan menyematkan nama Muhammad dan Maria, dinilai sudah melukai hati umat Islam dan Nasrani di Indonesia.

Pimpinan Aksi, Fahrul Hafizh Effendi mengatakan, apa yang dilakukan Manejemen Holywings sudah menistakan agama. Sehingga, sudah sepantasnya pemerintah daerah, khususnya Pemko Medan, segera mengambil tindakan tegas dengan mencabut izin operasional usaha tempat hiburan malam tersebut.

Massa pun berharap, Wali Kota Medan dapat segara menindaklanjuti permintaan mereka, yakni mencabut izin operasional 2 outlet Holywings itu.

Berdasarkan pantauan, sebelum melakukan aksi ke Balai Kota Medan, massa lebih dulu menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Sumut, yang diterima langsung oleh Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Usai mendapatkan imbauan dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi agar segera menutup 2 outlet Holywings di Kota Medan, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan, tidak akan menutup tempat hiburan malam tersebut. Pasalnya, dia menilai, Pemko Medan butuh dasar yang kuat dalam melakukan penutupan tempat usaha.

Namun begitu, Bobby berterima kepada Edy, yang telah memberikan imbauan kepadanya.

“Terima kasih Pak Gubernur sudah menyampaikan seruan kepada Pemko Medan untuk menutup outlet Holywings. Namun, penutupan ini harus tetap ada aturan dan landasan yang kuat,” ungkap Bobby, Jumat (1/7). Lebih lanjut Bobby menjelaskan, dia tidak ingin menegakkan aturan hanya karena terbawa suasana. Kalaupun Holywings harus ditutup, tentu harus dengan dasar, landasan, dan alasan yang kuat.

“Makanya saya sampaikan, penutupan ini jangan hanya, mohon maaf, karena suasana, dan kami harus ikut menutup Holywings. Padahal landasan penutupan tidak kuat. Jadi Pemko Medan akan melihat landasannya nanti seperti apa. Secara norma, adab, dan hukumnya, kami akui mereka salah. Namun secara izinnya, (Holywings) masih diproses,” jelasnya.

Seperti diketahui, Kamis (30/6) lalu, ratusan massa yang tergabung dalam Satuan Pelajaran dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Sumatera Utara (Sapma PP Sumut) menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis No 2 Medan.

Dalam aksinya, para pendemo meminta Pemko Medan untuk segera mencabut izin 2 outlet Holywings di Kota Medan, yakni yang berada di Jalan A Rifai dan Jalan Merakjingga. Pasalnya, promosi minuman keras dengan menyematkan nama Muhammad dan Maria, dinilai sudah melukai hati umat Islam dan Nasrani di Indonesia.

Pimpinan Aksi, Fahrul Hafizh Effendi mengatakan, apa yang dilakukan Manejemen Holywings sudah menistakan agama. Sehingga, sudah sepantasnya pemerintah daerah, khususnya Pemko Medan, segera mengambil tindakan tegas dengan mencabut izin operasional usaha tempat hiburan malam tersebut.

Massa pun berharap, Wali Kota Medan dapat segara menindaklanjuti permintaan mereka, yakni mencabut izin operasional 2 outlet Holywings itu.

Berdasarkan pantauan, sebelum melakukan aksi ke Balai Kota Medan, massa lebih dulu menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Sumut, yang diterima langsung oleh Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. (map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/