Mendagri dalam arahannya yang disampaikan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil, Zudan Arif Fakrullah menyampaikan apresiasi atas digelarnya IAA ini. Sebab, kegiatan ini dinilai sebagai upaya untuk membangun ekosistem pemerintahan yang lebih baik dan sehat lagi di tengah adanya persoalan hukum dalam tata kelola pemerintahan.
Kemudian Arif Fakrullah menambahkan, Mendagri berharap agar pemilihan kepala daerah tahun depan (2018) diikuti 171 kepala dearah di Indonesia yang menggunakan biaya APBD maupun APBN yang sangat besar tidak mengganggu pemerintah daerah dalam menjalankan tata kelolala pemerintahan, termasuk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita berharap agar kepala daerah terus membangun dan menumbuhkan ruh berinovasi dalam upaya membangun, memajukan serta mengembangkan daerahnya masing-masing. Di samping itu harus didukung dengan kemajuan teknologi sehingga tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan semakin transparan,” kata Dirjen.
Dengan digelarnya IAA, Arif Fakrullah menegaskan, di balik adanya masalah hukum dalam tata kelola pemerintahan yang melibatkan sejumlah kepala daerah namun membuktikan masih banyak kepala daetah yang meraih prestasi. “Jadi terus tingkatkan prestasi ini!” tegasnya.
Sementara itu Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin usai menerima penghargaan IAA 2017, mengaku sangat bangga atas dua penghargaan yang berhasil diraih Kota Medan tersebut. Keberhasilan ini, kata dia, tidak terlepas dari kerja keras seluruh jajaran Pemko Medan, termasuk dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat dalam upaya menjadikan Kota Medan lebih baik lagi ke depannya.
Wali kota berharap penghargaan yang diterima ini tidak membuat cepat puas justru semakin menjadi motivasi sekaligus inspirasi untuk bekerja lebih keras lagi. “Insya Allah dengan kerja keras dan kebersamaan yang terus kita bangun dengan masyarakat, Kota Medan semakin maju dan berkembang sehingga menarik perhatian investor untuk berinvestasi di Kota Medan,” ungkap Wali Kota.
Dalam upaya untuk menarik perhatian investor berinvestasi, Wali Kota mengatakan pihaknya terus melakukan percepatan pembangunan, terutama dalam bidang infratruktur. Wali Kota yakin dengan infrastruktur yang baik, para investor pasti tidak akan ragu lagi untuk berinvestasi di Kota Medan.
“Selain menggeliatkan ekonomi, tentunya investasi yang dilakukan itu juga membuka lapangan kerja baru yang membutuhkan cukup banyak tenaga kerja. Oleh karenanya tahun ini, kita focus melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan drainase di Kota Medan. Di samping itu kita juga terus menjalin kerja sama dengan sejumlah negara dan memberikan insentif berupa kemudahan perizinan jika berinvestasi di kota yang kita cintai ini,” pungkasnya. (prn/azw)