25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Poldasu Razia Besar-besaran hingga 14 November

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Petugas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan memberhentikan pengendara untuk melihat kelengkapan surat kendaraan saat Operasi Zebra Toba 2017 di Jalan Bukit Barisan Medan, Selasa (1/11/2017). Operasi Zebra Candi yang digelar mulai 1 November hingga 14 Desember tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) serta mengurangi tindak kriminal.

Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP M Saleh kembali menegaskan, Satlantas akan menindak pengendara kendaraan bermotor yang tidak memiliki kelengkapan, kendaraan yang menggunakan rotator (sirine) juga menjadi target operasi. Hal ini dilakukan sebagai sikap tegas dalam menanggapi bebasnya masyarakat dalam menggunakan rotator untuk kepentingan lain.

“Operasi Zebra dimulai hari ini hingga dua minggu ke depan. Sasaran operasi kelengkapan kendaraan bermotor, menerobos traffic light dan marka serta penggunaan rotator,” jelas Kasat Lantas di Lapangan Merdeka Medan, kemarin siang.

Lebih jauh dia menjelaskan, tidak semua kendaraan boleh menggunakan rotator. Hal itu sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Dalam operasi ini, Saleh menyebut, pihaknya bakal menertibkan kendaraan yang menggunakan rotator. Disinggung soal rotator yang dijual secara bebas, dalam waktu dekat pihaknya juga akan memberi imbauan kepada pedagang agar tidak sembarangan memperjualbelikan rotator.

Operasi ini, sambung Kasat Lantas, diharapkan bisa menumbuhkan sikap tertib lalu lintas sekaligus menimbulkan efek jera bagi para pelanggar lalu lintas. Selain itu, dengan berlangsungnya operasi ini diharapkan tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas.

“Saling mengingatkan supaya melengkapi kelengkapan kendaraan bermotornya. Yang terpenting harus bisa menjadi polisi bagi diri sendiri. Kalau kita sudah melengkapi kelengkapan sebelum berkendara otomatis kita akan percaya diri saat mengendarai kendaraan bermotor. Ini juga mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas,” terangnya.

Dia menambahkan, Operasi Zebra yang berlangsung dua pekan ke depan juga sebagai persiapan pelaksanaan Operasi Lilin yang digelar jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Hingga petang, di hari perdana pelaksanaan Operasi Zebra 2017, petugas Sat Lantas Polrestabes Medan menindak sekitar 64 pelanggar lalu lintas yang terdiri dari 32 pengendara yang tak memiliki STNK, 23 orang tak memiliki SIM serta 9 sepeda motor yang tak dilengkapi surat-surat. (dvs/adz)

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Petugas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan memberhentikan pengendara untuk melihat kelengkapan surat kendaraan saat Operasi Zebra Toba 2017 di Jalan Bukit Barisan Medan, Selasa (1/11/2017). Operasi Zebra Candi yang digelar mulai 1 November hingga 14 Desember tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) serta mengurangi tindak kriminal.

Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP M Saleh kembali menegaskan, Satlantas akan menindak pengendara kendaraan bermotor yang tidak memiliki kelengkapan, kendaraan yang menggunakan rotator (sirine) juga menjadi target operasi. Hal ini dilakukan sebagai sikap tegas dalam menanggapi bebasnya masyarakat dalam menggunakan rotator untuk kepentingan lain.

“Operasi Zebra dimulai hari ini hingga dua minggu ke depan. Sasaran operasi kelengkapan kendaraan bermotor, menerobos traffic light dan marka serta penggunaan rotator,” jelas Kasat Lantas di Lapangan Merdeka Medan, kemarin siang.

Lebih jauh dia menjelaskan, tidak semua kendaraan boleh menggunakan rotator. Hal itu sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Dalam operasi ini, Saleh menyebut, pihaknya bakal menertibkan kendaraan yang menggunakan rotator. Disinggung soal rotator yang dijual secara bebas, dalam waktu dekat pihaknya juga akan memberi imbauan kepada pedagang agar tidak sembarangan memperjualbelikan rotator.

Operasi ini, sambung Kasat Lantas, diharapkan bisa menumbuhkan sikap tertib lalu lintas sekaligus menimbulkan efek jera bagi para pelanggar lalu lintas. Selain itu, dengan berlangsungnya operasi ini diharapkan tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas.

“Saling mengingatkan supaya melengkapi kelengkapan kendaraan bermotornya. Yang terpenting harus bisa menjadi polisi bagi diri sendiri. Kalau kita sudah melengkapi kelengkapan sebelum berkendara otomatis kita akan percaya diri saat mengendarai kendaraan bermotor. Ini juga mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas,” terangnya.

Dia menambahkan, Operasi Zebra yang berlangsung dua pekan ke depan juga sebagai persiapan pelaksanaan Operasi Lilin yang digelar jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Hingga petang, di hari perdana pelaksanaan Operasi Zebra 2017, petugas Sat Lantas Polrestabes Medan menindak sekitar 64 pelanggar lalu lintas yang terdiri dari 32 pengendara yang tak memiliki STNK, 23 orang tak memiliki SIM serta 9 sepeda motor yang tak dilengkapi surat-surat. (dvs/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/