25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Empat Jam Jalan Medan-Berastagi Terputus

Satu unit mobil Panther warna silver BK 1336 UF yang berjalan dari Berastagi menuju Medan tertimpa reruntuhan tanah longsor.(Teddy/Sumut Pos)
Satu unit mobil Panther warna silver BK 1336 UF yang berjalan dari Berastagi menuju Medan tertimpa reruntuhan tanah longsor.(Teddy/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Arus lalu lintas dari Berastagi menuju Kota Medan dan sebaliknya lumpuh total. Pasalnya, terjadi longsor di Jalan Jamin Ginting Km 36, Desa Lau Kaban, Sibolangit, Deliserdang, persisnya di tikungan tugu PDAM Tirtanadi, Selasa (2/1) petang pukul 17.00 WIB. Bahkan, satu unit mobil Panther warna silver BK 1336 UF yang berjalan dari Berastagi menuju Medan tertimpa reruntuhan tanah longsor.

Tim dari BPBD Deliserdang langsung melakukan evakuasi terhadap mobil Panther yang tertimpa reruntuhan longsor tersebut. Sekretaris BPBD Deliserdang, Darwin Surbakti memastikan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa naas ini.

Kata dia, kondisi mobil Panther tersebut hancur di pintu sebelah kiri dan bagian belakang, akibat reruntuhan tanah tersebut. Bebatuan dan batang pohon berukuran kecil juga menimpa mobil tersebut.

“Cuma satu mobil. Tidak ada korban jiwa,” kata Darwin ketika dihubungi Sumut Pos tadi malam, pukul 20.09 WIB.

Darwin melanjutkan, saat ini tim yang melakukan evakuasi, tengah melakukan pembersihan dengan menggunakan dua alat berat yang dikerahkan ke lokasi. “Mobilnya sudah dievakuasi. Sepertinya warga Medan. Saat ini, sedang melakukan pembersihan longsor di badan jalan dengan menggunakan alat berat. Sudah hampir tuntas. Diprediksi dalam waktu satu jam atau pukul 21.00 WIB, jalan sudah bisa dilalui,” tandas Darwin.

Sebelumnya, informasi yang dihimpun Sumut Pos, petugas kepolisian yang bersiaga di Pos Pengamanan langsung berkordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengatur arus lalu lintas dan menginformasi kepada pengendara untuk melewati jalur alternatif. Bagi pengendara yang berjalan dari Berastagi menuju Medan, petugas kepolisian dan Dishub mengarahkannya untuk melintas dari Desa Penen, Sibiru-biru yang keluar di Delitua. Sementara, petugas kepolisian juga berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukukan evakuasi terhadap terhadap reruntuhan longsor tersebut.

Pantauan wartawan, longsor itu menjatuhkan bebatuan yang besar hingga menutupi badan Jalan Jamin Ginting. Selain itu, sejumlah batang kayu dari pohon juga menghiasi badan jalan akses menuju tempat wisata tersebut.

Komandan Koramil 03/Sibolangit, Kapten Inf Saut Hutabalian memastikan, akibat kejadian ini arus lalu lintas menjadi lumpuh total. TNI, kata dia, bersama Polri dan Dinas PU tengah berupaya melakukan evakuasi terhadap mobil yang ketimbun reruntuhan longsor tersebut. “Upaya yang dilakukan, masyarakat Sembahe dan alat berat yang standby sudah dikerahkan, dibantu petugas Polri anggota Koramil,” ujar dia.

Terpisah, Kapolsek Pancurbatu, Kompol Frido Gultom juga memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa longsor ini. Menurut dia, reruntuhan longsor itu jatuh di badan jalan arus Berastagi menuju Medan. “Berjatuhan tanah dan bebatuan yang kemudian menimpa satu unit mobil yang melintas,” ujar Frido.

Dia menambahkan, pihaknya bersama Dinas PU dan TNI tengah berupaya melakukan evakuasi terhadap reruntuhan yang menimpa mobil. Soalnya di lokasi longsor, batang pohon berukuran besar menyulitkan pengendara untuk melintas. “Tidak ada korban jiwa, cuma mobil yang tertimbun. Saat ini sedang diupayakan untuk ditarik,” pungkas Frido. (ted/mag-2/adz)

 

 

Satu unit mobil Panther warna silver BK 1336 UF yang berjalan dari Berastagi menuju Medan tertimpa reruntuhan tanah longsor.(Teddy/Sumut Pos)
Satu unit mobil Panther warna silver BK 1336 UF yang berjalan dari Berastagi menuju Medan tertimpa reruntuhan tanah longsor.(Teddy/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Arus lalu lintas dari Berastagi menuju Kota Medan dan sebaliknya lumpuh total. Pasalnya, terjadi longsor di Jalan Jamin Ginting Km 36, Desa Lau Kaban, Sibolangit, Deliserdang, persisnya di tikungan tugu PDAM Tirtanadi, Selasa (2/1) petang pukul 17.00 WIB. Bahkan, satu unit mobil Panther warna silver BK 1336 UF yang berjalan dari Berastagi menuju Medan tertimpa reruntuhan tanah longsor.

Tim dari BPBD Deliserdang langsung melakukan evakuasi terhadap mobil Panther yang tertimpa reruntuhan longsor tersebut. Sekretaris BPBD Deliserdang, Darwin Surbakti memastikan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa naas ini.

Kata dia, kondisi mobil Panther tersebut hancur di pintu sebelah kiri dan bagian belakang, akibat reruntuhan tanah tersebut. Bebatuan dan batang pohon berukuran kecil juga menimpa mobil tersebut.

“Cuma satu mobil. Tidak ada korban jiwa,” kata Darwin ketika dihubungi Sumut Pos tadi malam, pukul 20.09 WIB.

Darwin melanjutkan, saat ini tim yang melakukan evakuasi, tengah melakukan pembersihan dengan menggunakan dua alat berat yang dikerahkan ke lokasi. “Mobilnya sudah dievakuasi. Sepertinya warga Medan. Saat ini, sedang melakukan pembersihan longsor di badan jalan dengan menggunakan alat berat. Sudah hampir tuntas. Diprediksi dalam waktu satu jam atau pukul 21.00 WIB, jalan sudah bisa dilalui,” tandas Darwin.

Sebelumnya, informasi yang dihimpun Sumut Pos, petugas kepolisian yang bersiaga di Pos Pengamanan langsung berkordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengatur arus lalu lintas dan menginformasi kepada pengendara untuk melewati jalur alternatif. Bagi pengendara yang berjalan dari Berastagi menuju Medan, petugas kepolisian dan Dishub mengarahkannya untuk melintas dari Desa Penen, Sibiru-biru yang keluar di Delitua. Sementara, petugas kepolisian juga berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukukan evakuasi terhadap terhadap reruntuhan longsor tersebut.

Pantauan wartawan, longsor itu menjatuhkan bebatuan yang besar hingga menutupi badan Jalan Jamin Ginting. Selain itu, sejumlah batang kayu dari pohon juga menghiasi badan jalan akses menuju tempat wisata tersebut.

Komandan Koramil 03/Sibolangit, Kapten Inf Saut Hutabalian memastikan, akibat kejadian ini arus lalu lintas menjadi lumpuh total. TNI, kata dia, bersama Polri dan Dinas PU tengah berupaya melakukan evakuasi terhadap mobil yang ketimbun reruntuhan longsor tersebut. “Upaya yang dilakukan, masyarakat Sembahe dan alat berat yang standby sudah dikerahkan, dibantu petugas Polri anggota Koramil,” ujar dia.

Terpisah, Kapolsek Pancurbatu, Kompol Frido Gultom juga memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa longsor ini. Menurut dia, reruntuhan longsor itu jatuh di badan jalan arus Berastagi menuju Medan. “Berjatuhan tanah dan bebatuan yang kemudian menimpa satu unit mobil yang melintas,” ujar Frido.

Dia menambahkan, pihaknya bersama Dinas PU dan TNI tengah berupaya melakukan evakuasi terhadap reruntuhan yang menimpa mobil. Soalnya di lokasi longsor, batang pohon berukuran besar menyulitkan pengendara untuk melintas. “Tidak ada korban jiwa, cuma mobil yang tertimbun. Saat ini sedang diupayakan untuk ditarik,” pungkas Frido. (ted/mag-2/adz)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/