25.6 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Penumpang Bus Makmur Tewas di Jok

Bus Makmur
Bus Makmur

MEDAN- Suasana di Pool Bus Makmur Jalan Sisimangaraja, Medan Amplas, mendadak heboh, Senin (2/1) pukul 09.00 WIB. Pasalnya, seorang penumpang bernama Jumali (60) tewas di kursi tumpangannya.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Fery Kusnadi mengatakan, korban diketahui hendak pulang ke kampung halamannya. Sebab, bapak dua anak warga Dusun III, Desa Bakaranbatu, Batangkuis, Deliserdang, tersebut ini bersama rekannya, M Manadi (52) warga Dusun 4 Emplasemen, Desa Tanjunggarbus, Lubukpakam, sebelumnya berangkat dari Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau menuju Medan, menumpangi Bus Makmur BK 7026 UD sekitar pukul 04.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, masih kata Fery, korban sempat minta tolong kepada Manadi untuk dibelikan air mineral. “Saat saksi membawa pesanannya, korban tidak bergerak lagi. Begitu diamati, ternyata korban sudah meninggal,” kata Fery.

Berdasarkan keterangan Manadi, lanjut Fery,  korban mengidap penyakit asam lambung akut. Informasi juga diperoleh, korban disebut-sebut memiliki riwayat penyakit liver. “Kita sudah menghubungi pihak keluarga korban dan memeriksa saksi-saksi termasuk koordinasi dengan pihak PT Makmur,” tandas Fery. (ted/han)

Bus Makmur
Bus Makmur

MEDAN- Suasana di Pool Bus Makmur Jalan Sisimangaraja, Medan Amplas, mendadak heboh, Senin (2/1) pukul 09.00 WIB. Pasalnya, seorang penumpang bernama Jumali (60) tewas di kursi tumpangannya.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Fery Kusnadi mengatakan, korban diketahui hendak pulang ke kampung halamannya. Sebab, bapak dua anak warga Dusun III, Desa Bakaranbatu, Batangkuis, Deliserdang, tersebut ini bersama rekannya, M Manadi (52) warga Dusun 4 Emplasemen, Desa Tanjunggarbus, Lubukpakam, sebelumnya berangkat dari Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau menuju Medan, menumpangi Bus Makmur BK 7026 UD sekitar pukul 04.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, masih kata Fery, korban sempat minta tolong kepada Manadi untuk dibelikan air mineral. “Saat saksi membawa pesanannya, korban tidak bergerak lagi. Begitu diamati, ternyata korban sudah meninggal,” kata Fery.

Berdasarkan keterangan Manadi, lanjut Fery,  korban mengidap penyakit asam lambung akut. Informasi juga diperoleh, korban disebut-sebut memiliki riwayat penyakit liver. “Kita sudah menghubungi pihak keluarga korban dan memeriksa saksi-saksi termasuk koordinasi dengan pihak PT Makmur,” tandas Fery. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/