25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Apen Bayeren Jadi Atraksi Unggulan di Festival BMW 2017 Biak

Tak lama kemudian, seorang wanita yang berpakaian adat bersiap untuk jalan di atas bara api. Betapa kaget warga dan wisatawan, dia berjalan dengan diiringi Tifa (alat musik khas Papua-red) mengiringi tariannya di atas bara api. Upacara adat itu berlangsung tak sampai 10 menit, namun cukup membuat pengunjung terpana.

Seperti diketahui, Festival BMW 2017 telah dibuka dan digelar mulai tanggal 1 hingga 4 Juli 3017 itu dibuka langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise di Nirmala Beach Hotel, Biak, Papua.

Acara yang juga didukung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar itu juga sukses mendapatkan pengakuan dunia. Itu setelah, festival yang masuk ke dalam Calender of Event Kemenpar itu mendapatkan penghargaan Indonesia bahkan dunia.

Selain itu, ciri khas Festival BMW 2017 yang tidak ditemukan ditempat lain adalah Snapmor (penangkapan ikan dengan cara ditombak), Atraksi 1000 Tifa (alat musik tradisional budaya Biak), parade Wor dan Pancar (tari tradisional budaya Biak) dan Upacara religi Apen Beyeren (berjalan di atas bara batu api) ini sebagai ikon Kab. Biak.

Dalam perhelatan ini ada  kegiatan menangkap ikan tradisional di air laut yang surut (snapmor). Atraksi budaya berjalan di atas batu panas (Apen Beyeren). Dan yang suka bahari, ada lomba perahu tradisional waimansusu dan wisata ke objek di Kepulauan Padaido/Aimando serta lomba foto bawah laut.

Selain itu ada juga Pameran Anggrek, Photography Tour, Diving, Parade Wor Yospan, Lomba Lari 10 K, Tour Padaido, Workshop Photography, Snapmor, dan sebagainya. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, 60 persen wisman ke Indonesia karena culture atau ingin merasakan atmosfer budaya lokal. Sisanya, 35 persen faktor alam atau nature, dan 5 persen man made, atau wisata yang di-create orang, seperti sport event, MICE, show music dan lainnya.

“Festival BMW 2017 harus terus punya  kombinasi yang sempurna, antara culture, nature, dan man made. Karena itu value-nya akan berimbas pada destinasi-destinasi di Biak,” ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. (rel)

Tak lama kemudian, seorang wanita yang berpakaian adat bersiap untuk jalan di atas bara api. Betapa kaget warga dan wisatawan, dia berjalan dengan diiringi Tifa (alat musik khas Papua-red) mengiringi tariannya di atas bara api. Upacara adat itu berlangsung tak sampai 10 menit, namun cukup membuat pengunjung terpana.

Seperti diketahui, Festival BMW 2017 telah dibuka dan digelar mulai tanggal 1 hingga 4 Juli 3017 itu dibuka langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise di Nirmala Beach Hotel, Biak, Papua.

Acara yang juga didukung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar itu juga sukses mendapatkan pengakuan dunia. Itu setelah, festival yang masuk ke dalam Calender of Event Kemenpar itu mendapatkan penghargaan Indonesia bahkan dunia.

Selain itu, ciri khas Festival BMW 2017 yang tidak ditemukan ditempat lain adalah Snapmor (penangkapan ikan dengan cara ditombak), Atraksi 1000 Tifa (alat musik tradisional budaya Biak), parade Wor dan Pancar (tari tradisional budaya Biak) dan Upacara religi Apen Beyeren (berjalan di atas bara batu api) ini sebagai ikon Kab. Biak.

Dalam perhelatan ini ada  kegiatan menangkap ikan tradisional di air laut yang surut (snapmor). Atraksi budaya berjalan di atas batu panas (Apen Beyeren). Dan yang suka bahari, ada lomba perahu tradisional waimansusu dan wisata ke objek di Kepulauan Padaido/Aimando serta lomba foto bawah laut.

Selain itu ada juga Pameran Anggrek, Photography Tour, Diving, Parade Wor Yospan, Lomba Lari 10 K, Tour Padaido, Workshop Photography, Snapmor, dan sebagainya. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, 60 persen wisman ke Indonesia karena culture atau ingin merasakan atmosfer budaya lokal. Sisanya, 35 persen faktor alam atau nature, dan 5 persen man made, atau wisata yang di-create orang, seperti sport event, MICE, show music dan lainnya.

“Festival BMW 2017 harus terus punya  kombinasi yang sempurna, antara culture, nature, dan man made. Karena itu value-nya akan berimbas pada destinasi-destinasi di Biak,” ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/