26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Bawaslu RI Awasi Pilgubsu

MEDAN- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia menilai Provinsi Sumatera Utara (Provsu), perlu mendapatkan perhatian khusus dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2003 mendatang.
Hal itu didasarkan, karena Sumut diberi predikat bintang dari pemerintah pusat karena diprediksi menjadi provinsi yang dinamis untuk mendapatkan pengawasan langsung dari Bawaslu RI. Predikat bintang yang diterima Sumut itu, lanjut Muhammad, juga disebabkan faktor sangat luasnya daerah Sumut yang dimungkinkan pengawasan tidak terlaksana dengan baik.

WAWANCARA: Ketua Bawaslu,  Muhammad, saat diwawancari  sela-sela  acara  Hotel Grand Angkasa, Medan.
WAWANCARA: Ketua Bawaslu, Muhammad, saat diwawancari di sela-sela acara di Hotel Grand Angkasa, Medan.

“Selain Sumut, DKI juga mendapat predikat yang sama,” tuturnya.

Selain itu, pengawasan itu akan dilakukan secara berkala guna memberikan penguatan secara langsung kepada Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Sumut, agar dapat meminimalisir kesalahan dan konflik di masyarakat dan peserta pemilu.

“Pemilu di Sumut mendatang tidak akan maksimal dan efektif, jika mengandalkan pengawasan hanya dari tenaga formal saja. Tapi juga harus melibatkan kalangan masyarakat dan media serta organisasi masyarakat, yang dianggap paling efektif dan strategis,” ungkap Ketua Bawaslu RI, DR Muhammad pada acara penutupan pelatihan pengawas pemilu khusus media massa dan organisasi masyarakat, di Hotel Grand Angkasa, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Minggu (2/12).

Ditambahkan Muhammad, agenda kedatangan Bawaslu RI ke Medan, tidak untuk mendramatisir keadaan. Namun pada prinsipnya, Bawaslu bertujuan untuk membantu Panwaslu Sumut, agar pemilu mendatang berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

“Jika partai politik (parpol) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumut nanti atau juga 16 parpol yang sudah dianggap sah mengikuti pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU), tidak mematuhi atau melanggar kode etik dalam pemilu maka akan mendapatkan sanksi tegas,” tegas Muhammad.(ari)

MEDAN- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia menilai Provinsi Sumatera Utara (Provsu), perlu mendapatkan perhatian khusus dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2003 mendatang.
Hal itu didasarkan, karena Sumut diberi predikat bintang dari pemerintah pusat karena diprediksi menjadi provinsi yang dinamis untuk mendapatkan pengawasan langsung dari Bawaslu RI. Predikat bintang yang diterima Sumut itu, lanjut Muhammad, juga disebabkan faktor sangat luasnya daerah Sumut yang dimungkinkan pengawasan tidak terlaksana dengan baik.

WAWANCARA: Ketua Bawaslu,  Muhammad, saat diwawancari  sela-sela  acara  Hotel Grand Angkasa, Medan.
WAWANCARA: Ketua Bawaslu, Muhammad, saat diwawancari di sela-sela acara di Hotel Grand Angkasa, Medan.

“Selain Sumut, DKI juga mendapat predikat yang sama,” tuturnya.

Selain itu, pengawasan itu akan dilakukan secara berkala guna memberikan penguatan secara langsung kepada Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Sumut, agar dapat meminimalisir kesalahan dan konflik di masyarakat dan peserta pemilu.

“Pemilu di Sumut mendatang tidak akan maksimal dan efektif, jika mengandalkan pengawasan hanya dari tenaga formal saja. Tapi juga harus melibatkan kalangan masyarakat dan media serta organisasi masyarakat, yang dianggap paling efektif dan strategis,” ungkap Ketua Bawaslu RI, DR Muhammad pada acara penutupan pelatihan pengawas pemilu khusus media massa dan organisasi masyarakat, di Hotel Grand Angkasa, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Minggu (2/12).

Ditambahkan Muhammad, agenda kedatangan Bawaslu RI ke Medan, tidak untuk mendramatisir keadaan. Namun pada prinsipnya, Bawaslu bertujuan untuk membantu Panwaslu Sumut, agar pemilu mendatang berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

“Jika partai politik (parpol) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumut nanti atau juga 16 parpol yang sudah dianggap sah mengikuti pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU), tidak mematuhi atau melanggar kode etik dalam pemilu maka akan mendapatkan sanksi tegas,” tegas Muhammad.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/