25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Istri tidak Tahu Suaminya Perempuan

Bayi yang ditemukan warga di Lingkungan III, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai, Kamis (2/2), yang akhirnya mengungkap perkawinan sejenis.

TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO -Temuan bayi di Lingkungan III, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai, Kamis (2/2) mengungkap hubungan sejenis. Farel (25) dan Salmah (21) cukup menahan malu akibat kejadian itu.

Agar lebih tahu mendalam, METRO ASAHAN (grup Sumut Pos) menyambangi tempat kejadian perkara. Kepada kru koran Anda, Salmah bersedia mengungkap awal percintaannya dengan Farel.

Awal pertemuan Farel dan Salmah bermula saat dirinya merantau ke negeri Jiran Malaysia. Kemudian bertemu dengan Farel di daerah Portklang pada April 2016 lalu. Merasa cocok, keduanya menikah pada bulan November 2016 lalu.

“Kami awal nya berjumpa di Portklang pada bulan April. Hubungan kami pun terus berlanjut hingga bulan November 2016 kami menikah. Saat pertama kali kami bertemu dia mengaku duda dan mempunyai anak satu,” kata Salmah sembari mengatakan dirinya menikahi Farel karena terpikat oleh kebaikannya

“Awalnya aku tidak curiga karena identitas nya (KTP) jelas laki laki. Dia pun (Farel) sempat menunjukkan surat pernikahan dirinya dengan mantan istrinya yang lama. Saat kami akan menikah, kami pulang ke kampungnya di Padang daerah Pasaman menjemput anak laki-laki. Dan anak nya itu memanggil dia ayah,” kenangnya sambil mengaku pesta berlangsung meriah.

Bayi yang ditemukan warga di Lingkungan III, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai, Kamis (2/2), yang akhirnya mengungkap perkawinan sejenis.

TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO -Temuan bayi di Lingkungan III, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai, Kamis (2/2) mengungkap hubungan sejenis. Farel (25) dan Salmah (21) cukup menahan malu akibat kejadian itu.

Agar lebih tahu mendalam, METRO ASAHAN (grup Sumut Pos) menyambangi tempat kejadian perkara. Kepada kru koran Anda, Salmah bersedia mengungkap awal percintaannya dengan Farel.

Awal pertemuan Farel dan Salmah bermula saat dirinya merantau ke negeri Jiran Malaysia. Kemudian bertemu dengan Farel di daerah Portklang pada April 2016 lalu. Merasa cocok, keduanya menikah pada bulan November 2016 lalu.

“Kami awal nya berjumpa di Portklang pada bulan April. Hubungan kami pun terus berlanjut hingga bulan November 2016 kami menikah. Saat pertama kali kami bertemu dia mengaku duda dan mempunyai anak satu,” kata Salmah sembari mengatakan dirinya menikahi Farel karena terpikat oleh kebaikannya

“Awalnya aku tidak curiga karena identitas nya (KTP) jelas laki laki. Dia pun (Farel) sempat menunjukkan surat pernikahan dirinya dengan mantan istrinya yang lama. Saat kami akan menikah, kami pulang ke kampungnya di Padang daerah Pasaman menjemput anak laki-laki. Dan anak nya itu memanggil dia ayah,” kenangnya sambil mengaku pesta berlangsung meriah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/