25.6 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Aduh… Perwira Ganteng Tembak Kepala Sendiri

Foto perwira polisi, Inspektur Polisi Dua Zasmi Diaz, semasa hidup.

DONGGALA, SUMUTPOS.CO – Seorang perwira polisi, Inspektur Polisi Dua Zasmi Diaz, ditemukan tewas di samping masjid Sekolah Polisi Negara (SPN) Labuan Panimba, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (3/4) sekitar pukul 16.30 Wita.

Dari informasi lapangan, Zasmi Diaz diketahui baru kembali dari Operasi Tinombala di Kabupaten Poso. Dia merupakan perwira polisi berwajah ganteng itu di BKO-kan di Poso untuk menangkap sisa-sisa kelompok Santoso.

Dugaan penyebab tewasnya anggota perwira polisi tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kapolda Sulteng, Rudy Sufahryadi yang dikonfirmasi melalui WhatsApp belum memberikan jawaban terkait kejadian ini. Begitu pun Kabid Humas Polda Sulteng, Hari Suprapto, yang dihubungi via telepon selular juga tak mengangkat teleponnya.

Sementara itu, jenazah perwira polisi yang diduga bunuh diri tersebut saat ini sudah berada di ruang instalasi forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk dilakukan otopsi.

Namun sayang sejumlah wartawan lokal maupun nasional yang hendak masuk mengambil gambar tidak diizinkan masuk oleh petugas polisi.

“Mohon maaf sebelumnya,” kata petugas polisi yang berjaga di depan pintu pagar tersebut.

Foto perwira polisi, Inspektur Polisi Dua Zasmi Diaz, semasa hidup.

DONGGALA, SUMUTPOS.CO – Seorang perwira polisi, Inspektur Polisi Dua Zasmi Diaz, ditemukan tewas di samping masjid Sekolah Polisi Negara (SPN) Labuan Panimba, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (3/4) sekitar pukul 16.30 Wita.

Dari informasi lapangan, Zasmi Diaz diketahui baru kembali dari Operasi Tinombala di Kabupaten Poso. Dia merupakan perwira polisi berwajah ganteng itu di BKO-kan di Poso untuk menangkap sisa-sisa kelompok Santoso.

Dugaan penyebab tewasnya anggota perwira polisi tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kapolda Sulteng, Rudy Sufahryadi yang dikonfirmasi melalui WhatsApp belum memberikan jawaban terkait kejadian ini. Begitu pun Kabid Humas Polda Sulteng, Hari Suprapto, yang dihubungi via telepon selular juga tak mengangkat teleponnya.

Sementara itu, jenazah perwira polisi yang diduga bunuh diri tersebut saat ini sudah berada di ruang instalasi forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk dilakukan otopsi.

Namun sayang sejumlah wartawan lokal maupun nasional yang hendak masuk mengambil gambar tidak diizinkan masuk oleh petugas polisi.

“Mohon maaf sebelumnya,” kata petugas polisi yang berjaga di depan pintu pagar tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/