27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Malam Pertama Tarawih, Masjid Raya Dipadati Jamaah, Gubsu: Tetap Jaga Prokes

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Indonesia mempersilakan umat Islam di tanah air menjalani ibadah selama bulan suci Ramadan 1443 Hijriah di tempat-tempat ibadah. Namun, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mengingatkan untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) ketat dan disiplin.

Mantan Ketua Umum PSSI itu mengimbau masyarakat tetap menjaga toleransi beragama dan saling menghargai selama bulan suci Ramadan ini. “Tetap protokol kesehatan, silakan beribadah. Biar rakyat ku beribadah, yang tidak beribadah terjadi (jalin) toleransi yang tinggi,” ucap Gubernur Edy, Minggu (3/4).

Gubernur Edy menjelaskan alasan untuk tetap menjaga Prokes karena di Indonesia masih pandemi CovidD-19. Sehingga, beribadah dilakukan juga harus dapat menekan penyebaran virus Corona. “Tapi, protokol ini buat kita sehat dan ibadahnya lancar. Tidak ada halangan lagi, yang penting ikut protokol kesehatan,” kata mantan Pangkostrad itu.

Sementara itu, warga padati Masjid Raya Al-Mashun di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih, Sabtu (2/4) malam. Pelaksanaan salat tarawih berjalan dengan Prokes ketat.

Dari pantauan di Masjid Raya Al-Mashun, seribuan umat muslim tersebut mulai ramai sejak masuk waktu Salat Isya. Di mana, usai Salat Isya jamaah langsung melaksanakan ibadah Salat Tarawih.

Salah seorang warga Medan, Ilham mengatakan bahwa kedatangan dirinya bersama keluarga ke Masjid Raya Al-Mashun itu rutin dilakukan setiap menyambut bulan Ramadan.”Saya beserta keluarga memang rutin salat Tarawih ini Masjid Raya ini,” kata Ilham.

Ilham juga mengaku di kali ketiga masa pandemi Covid-19 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana, tahun ini lebih ramai dari tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, tahun ini ramai dari tahun sebelumnya. Dan salatnya (Tarawih) pun tidak berjarak,” pungkas Ilham.

Sekadar diketahui, Presiden Joko Widodo berucap syukur, umat muslim bisa melaksanakan ibadah salat Tarawih berjamaah di masjid. Sebelumnya, pada 2020 dan 2021, pemerintah meminta masyarakat untuk melaksanakan ibadah Tarawih di rumah akibat mewabahnya pandemi Covid-19.

“Alhamdulilah berkat kerja keras semua pihak, kasus Covid-19 di negara kita dapat dikendalikan sehingga bulan Ramadan tahun ini. Umat muslim bisa melaksanakan ibadah salat wajib dan ibadah Salat Tarawih berjamaah di masjid,” ujar Presiden melalui tayangan video dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Sabtu (2/4).

Selain itu, Jokowi juga memperbolehkan masyarakat melakukan perjalanan mudik menjelang Lebaran nanti. “Menjelang Idul Fitri nanti bagi Bapak, Ibu, saudara-saudara sekalian yang ingin mudik juga diperbolehkan, sehingga bisa berkumpul kembali bersama orang tua, sanak saudara, dan keluarga tercinta di kampung halaman,” kaat Jokowi.

Namun, Kepala Negara mengingatkan seluruh masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, Presiden juga menyampaikan pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. “Jadi bagi masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksin atau belum mendapatkan vaksin booster, agar segera melengkapi,” imbau Jokowi.

Jokowi juga mengajak seluruh umat muslim untuk menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketakwaan. “Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, semoga Allah senantiasa melindungi bangsa Indonesia,” pungkas Jokowi. (gus/jpg)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Indonesia mempersilakan umat Islam di tanah air menjalani ibadah selama bulan suci Ramadan 1443 Hijriah di tempat-tempat ibadah. Namun, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mengingatkan untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) ketat dan disiplin.

Mantan Ketua Umum PSSI itu mengimbau masyarakat tetap menjaga toleransi beragama dan saling menghargai selama bulan suci Ramadan ini. “Tetap protokol kesehatan, silakan beribadah. Biar rakyat ku beribadah, yang tidak beribadah terjadi (jalin) toleransi yang tinggi,” ucap Gubernur Edy, Minggu (3/4).

Gubernur Edy menjelaskan alasan untuk tetap menjaga Prokes karena di Indonesia masih pandemi CovidD-19. Sehingga, beribadah dilakukan juga harus dapat menekan penyebaran virus Corona. “Tapi, protokol ini buat kita sehat dan ibadahnya lancar. Tidak ada halangan lagi, yang penting ikut protokol kesehatan,” kata mantan Pangkostrad itu.

Sementara itu, warga padati Masjid Raya Al-Mashun di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih, Sabtu (2/4) malam. Pelaksanaan salat tarawih berjalan dengan Prokes ketat.

Dari pantauan di Masjid Raya Al-Mashun, seribuan umat muslim tersebut mulai ramai sejak masuk waktu Salat Isya. Di mana, usai Salat Isya jamaah langsung melaksanakan ibadah Salat Tarawih.

Salah seorang warga Medan, Ilham mengatakan bahwa kedatangan dirinya bersama keluarga ke Masjid Raya Al-Mashun itu rutin dilakukan setiap menyambut bulan Ramadan.”Saya beserta keluarga memang rutin salat Tarawih ini Masjid Raya ini,” kata Ilham.

Ilham juga mengaku di kali ketiga masa pandemi Covid-19 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana, tahun ini lebih ramai dari tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, tahun ini ramai dari tahun sebelumnya. Dan salatnya (Tarawih) pun tidak berjarak,” pungkas Ilham.

Sekadar diketahui, Presiden Joko Widodo berucap syukur, umat muslim bisa melaksanakan ibadah salat Tarawih berjamaah di masjid. Sebelumnya, pada 2020 dan 2021, pemerintah meminta masyarakat untuk melaksanakan ibadah Tarawih di rumah akibat mewabahnya pandemi Covid-19.

“Alhamdulilah berkat kerja keras semua pihak, kasus Covid-19 di negara kita dapat dikendalikan sehingga bulan Ramadan tahun ini. Umat muslim bisa melaksanakan ibadah salat wajib dan ibadah Salat Tarawih berjamaah di masjid,” ujar Presiden melalui tayangan video dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Sabtu (2/4).

Selain itu, Jokowi juga memperbolehkan masyarakat melakukan perjalanan mudik menjelang Lebaran nanti. “Menjelang Idul Fitri nanti bagi Bapak, Ibu, saudara-saudara sekalian yang ingin mudik juga diperbolehkan, sehingga bisa berkumpul kembali bersama orang tua, sanak saudara, dan keluarga tercinta di kampung halaman,” kaat Jokowi.

Namun, Kepala Negara mengingatkan seluruh masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, Presiden juga menyampaikan pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. “Jadi bagi masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksin atau belum mendapatkan vaksin booster, agar segera melengkapi,” imbau Jokowi.

Jokowi juga mengajak seluruh umat muslim untuk menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketakwaan. “Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, semoga Allah senantiasa melindungi bangsa Indonesia,” pungkas Jokowi. (gus/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/