30 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Abang-Adik Ini Tidur di Lantai Dingin selama 4 Tahun…

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
ODGJ_Coky Tampubolon diajak berbicara oleh petugas dari Dinas Sosial usai dilepaskan dari kurungan dalam rumahnya di Jalan Garpu Medan, Kamis (03/5) Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Pemkot Medan melepas Iwan tampubolon dan adik nya Coky tampubolon dari kurungan untuk menjalani proses penyembuhan di rumah sakit jiwa.

Menurut cerita warga sekitar, gangguan jiwa yang dialami Coky diduga lantaran pengaruh narkotika. “Kata orang-orang di sini sih karena pengaruh narkoba. Tapi kita tidak tahu lah itu,” ujarnya.

Dia berharap setelah adiknya dibawa ke RSJ, tim dokter mampu menyembuhkan adik-adiknya. Dia mengharapkan perawatan yang manusiawi bisa dirasakan oleh kedua adiknya. “Ya mereka kan manusia, dirawat manusiawi pulalah,” harapnya.

Setelah pihak keluarga mendapat penjelasan, kedua abang beradik itu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Prof Dr M Ildrem di Jalan Pintu Air, Medan. Mereka dibawa tim kuranglebih pukul 10.30 WIB.

“Ya kita harap keduanya bisa ditangani baik di sana,” ujar Kepala Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Jiwa Dinkes Medan, dr Poucut Fatimah Sari.

Dia mengatakan, keduanya sudah dikerangkeng sejak 4 tahun yang lalu. “Bisa jadi sudah sejak lama, namun baru mulai nampak serius empat tahun lalu,” ungkapnya.  (dvs)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
ODGJ_Coky Tampubolon diajak berbicara oleh petugas dari Dinas Sosial usai dilepaskan dari kurungan dalam rumahnya di Jalan Garpu Medan, Kamis (03/5) Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Pemkot Medan melepas Iwan tampubolon dan adik nya Coky tampubolon dari kurungan untuk menjalani proses penyembuhan di rumah sakit jiwa.

Menurut cerita warga sekitar, gangguan jiwa yang dialami Coky diduga lantaran pengaruh narkotika. “Kata orang-orang di sini sih karena pengaruh narkoba. Tapi kita tidak tahu lah itu,” ujarnya.

Dia berharap setelah adiknya dibawa ke RSJ, tim dokter mampu menyembuhkan adik-adiknya. Dia mengharapkan perawatan yang manusiawi bisa dirasakan oleh kedua adiknya. “Ya mereka kan manusia, dirawat manusiawi pulalah,” harapnya.

Setelah pihak keluarga mendapat penjelasan, kedua abang beradik itu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Prof Dr M Ildrem di Jalan Pintu Air, Medan. Mereka dibawa tim kuranglebih pukul 10.30 WIB.

“Ya kita harap keduanya bisa ditangani baik di sana,” ujar Kepala Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Jiwa Dinkes Medan, dr Poucut Fatimah Sari.

Dia mengatakan, keduanya sudah dikerangkeng sejak 4 tahun yang lalu. “Bisa jadi sudah sejak lama, namun baru mulai nampak serius empat tahun lalu,” ungkapnya.  (dvs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/