28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Uang Dagangan Hilang, Istri Malah Dihajar

SUMUTPOS.CO – Dengan wajah lebam-lebam, Windia Astuti (32) mendatangi Polsek Delitua. Warga Jalan Patumbak Delitua itu mengadu telah dipukuli suaminya Roby (35).

Windia bercerita, Kamis (2/7) malam sekira pukul 20.00 WIB, Windia Sari pulang ke rumah usai berjualan gorengan di pajak. Windia langsung masuk ke kamar dan berniat menyimpan uang hasil dagangannya.

Nah, Windia membuka lemari dan berniat mengambil dompet tempat menyimpan uangnya. Saat membuka dompetnya, Windia terkejut karena uang tabungannya Rp300 ribu hilang. Windia langsung mempertanyakan kepada suaminya Roby.

Naas, suaminya marah dan Windia langsung dihajar hingga terkapar di lantai. Windia lari dari rumah. Selajutnya, dia meminta bantuan warga untuk diantarkan ke Polsek Delitua.

“Uang tabungan saya hilang Rp300 ribu. Saya yakin dia (suaminya) yang mencuri. Tapi dia tak mengaku. Malah saya digimbalinya,” ujar Windia kepada polisi.

Windia mengaku, suaminya yang pengangguran bukan kali ini menganiayanya. Setahun lalu, dirinya juga pernah dianiya dan pernah melapor ke Polsek Patumbak.

“Tapi karena dia janji tidak mengulanginya lagi saya memaafkannya dan mencabut laporan,” katanya.

Dijelaskan, wanita berambut ikal bertubuh tinggi itu sudah bertekad akan menggugat cerai suaminya ke Pengadilan Agama Medan.

“Orang belum punya anak aja kok. Mati dia sana, kalau kaya entah juga. Ini susah, tukang pukul pulak,” pungkasnya. (bar)

SUMUTPOS.CO – Dengan wajah lebam-lebam, Windia Astuti (32) mendatangi Polsek Delitua. Warga Jalan Patumbak Delitua itu mengadu telah dipukuli suaminya Roby (35).

Windia bercerita, Kamis (2/7) malam sekira pukul 20.00 WIB, Windia Sari pulang ke rumah usai berjualan gorengan di pajak. Windia langsung masuk ke kamar dan berniat menyimpan uang hasil dagangannya.

Nah, Windia membuka lemari dan berniat mengambil dompet tempat menyimpan uangnya. Saat membuka dompetnya, Windia terkejut karena uang tabungannya Rp300 ribu hilang. Windia langsung mempertanyakan kepada suaminya Roby.

Naas, suaminya marah dan Windia langsung dihajar hingga terkapar di lantai. Windia lari dari rumah. Selajutnya, dia meminta bantuan warga untuk diantarkan ke Polsek Delitua.

“Uang tabungan saya hilang Rp300 ribu. Saya yakin dia (suaminya) yang mencuri. Tapi dia tak mengaku. Malah saya digimbalinya,” ujar Windia kepada polisi.

Windia mengaku, suaminya yang pengangguran bukan kali ini menganiayanya. Setahun lalu, dirinya juga pernah dianiya dan pernah melapor ke Polsek Patumbak.

“Tapi karena dia janji tidak mengulanginya lagi saya memaafkannya dan mencabut laporan,” katanya.

Dijelaskan, wanita berambut ikal bertubuh tinggi itu sudah bertekad akan menggugat cerai suaminya ke Pengadilan Agama Medan.

“Orang belum punya anak aja kok. Mati dia sana, kalau kaya entah juga. Ini susah, tukang pukul pulak,” pungkasnya. (bar)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/