31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Pengakuan Pelda JP Sinaga yang Menggagalkan Perampokan

Saya Tabrak dengan Mobil hingga Dia Tersungkur

MEDAN- Personel Kodim 0201/BS Medan, Pelda JP Sinaga berhasil menggagalkan perampokan saat beraksi di depan ATM Bank BRI, Jalan KL Yos Sudarso, Glugur, Medan Barat, Kamis (2/8).

AMANKAN UANG: Pelda JP Sinaga didampingi Dandim 0201/BS Letkol Inf Dony Hutabarat menunjukkan barang bukti uang   rampas perampok  Kodim 0201/BS Jalan Banteng Medan, Jumat (3/8).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS/sumut pos
AMANKAN UANG: Pelda JP Sinaga didampingi Dandim 0201/BS Letkol Inf Dony Hutabarat menunjukkan barang bukti uang yang di rampas perampok di Kodim 0201/BS Jalan Banteng Medan, Jumat (3/8).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS/sumut pos

JP Sinaga saat itu hendak mengambil uang bersama dengan istrinya dan mereka melihat aksi saling tarik menarik antara pelaku dengan korban Angel (24), kasir Swalayan Maju Bersama dan begitu melihat hal tersebut, Pelda JP Sinaga langsung menabrak pelaku hingga pingsan. Namun, pelaku berhasil kabur dibawa lari oleh rekannya yang berada di dalam mobil.

Keterangan Pelda JP Sinaga dia membunyikan klakson mobilnya begitu melihat ada aksi saling tarik menarik yang dilakukan seorang pria dari samping kiri mobilnya.

“Melihat itu saya langsung izin kepada istri saya untuk menabrak pria tersebut karena ini mobil istri saya. Lalu saya tabrak pria tersebut hingga terjatuh,” jelasnya.

Setelah pria tersebut terjatuh, lalu JP Sinaga pun turun dari dalam mobil.

“Lalu saya turun dari dalam mobil dan saya hampiri ternyata kedua pria tersebut sudah tak berdaya lagi,” sebutnya.
Melihat itu, hal itu dia pun langsung mengamankan dan menenangkan korban Angel karena dirinya memakai seragam lengkap.
“Padahal saya setiap keluar dari kantor tak pernah memakai seragam lengkap saat keluar. Tapi hari itu saya memakai seragam lengkap dan saya begitu melihat korban Angel, langsung menenangkannya agar tak takut lagi,” pungkasnya.

Setelah itu dari belakang sebuah mobil jenis Taft turun empat pria. “Melihat postur tubuhnya saya yakin dia anggota dan pria tersebut menghampiri saya dan mengaku akan membawa pelaku. Lalu saya serahkan pelaku,” jelasnya. Tak berapa lama kemudian, warga sekitar langsung berbondong-bondong mendatangi korban dan Pelda JP Sinaga.

“Warga ada yang mengatakan bahwa pria yang berada di dalam mobil itu teman mereka. Tak hanya itu, kata warga mereka itu mempunyai senjata api dan berdasarkan pengelihatan saya, memang mereka menggunakan senjata api tapi kedua pria yang di atas sepeda motor dan saya tabrak itu hanya menggunakan senjata tajam,” ujarnya.

Setelah itu, petugas Sat Lantas yang berada tak jauh dari lokasi pun turun dan dia pun membawa korban ke Kodim 0201/BS untuk ditenangkan.
“Kalau saya hitung, pelakunya enam orang dimana dua orang menggunakan sepeda motor dan empat orang berada di dalam mobil. Lalu saya pun pulang dan balik ke kantor setelah memperbaiki mobil saya. Pelaku naik sepeda motor Yamah Jupiter MX BK 2009 ABH,” akunya.

Dandim 0201/BS, Letkol Inf Donny Hutabarat mengaku, dia sangat berterima kasih dan mengancungi jempol atas kinerja dari anggotanya yang berhasil menggagalkan perampokan seorang diri hanya dengan bersenjata sangkur saja. Dijelaskannya, dirinya akan memberikan penghargaan kepada anggotanya.
“Penghargaan ada tapi untuk lebih detailnya mengenai penghargaaan itu belum bisa dipastikan dan akan tetap diberikan karena personel kita berhasil menggagalkan perampokan dimana korban membawa uang Rp200 juta. Tak hanya itu, Kodim 0201/BS akan melakukan koordinasi dan kerja sama dengan pihak kepolisian guna membongkar sindikat ini karena ini jelas-jelas sudah terencana,” akunya.

Korban Angel mengaku, dia baru mengambil uang dari Bank BII di Jalan Diponegoro dan melintas dari Jalan KL Yos Sudarso dengan membawa uang Rp200 juta untuk dibawa ke Swalayan Maju Bersama guna membayar gaji pegawai.  “Saya saya tak tahu kalau saya telah diikuti,” pungkasnya.

2 Jambret Dihajar Warga

Polisi mengamankan dua orang penjambret setelah babak belur dihajar warga di Jalan Bilal, Jumat (3/8) sore. Keduanya masing-masing Andy Syahputra Siringoringo alias Armen (22), warga Jalan Pahlawan, Medan Perjuangan dan Ade Hanafi (25).

Keduanya tepergok menjambret tas milik seorang wanita keturunan berna Yuliana (27), warga Jalan Bilal, Medan Timur saat baru turun dari dalam mobilnya. Keduanya pun diteriaki oleh korban dan warga yang mendengar langsung menghajar keduanya.
Andy mengaku, nekad menjambret karena butuh uang untuk biaya hidup.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, AKP Ridwan mengatakan, keduanya masih dalam pemeriksaan. (jon)

Saya Tabrak dengan Mobil hingga Dia Tersungkur

MEDAN- Personel Kodim 0201/BS Medan, Pelda JP Sinaga berhasil menggagalkan perampokan saat beraksi di depan ATM Bank BRI, Jalan KL Yos Sudarso, Glugur, Medan Barat, Kamis (2/8).

AMANKAN UANG: Pelda JP Sinaga didampingi Dandim 0201/BS Letkol Inf Dony Hutabarat menunjukkan barang bukti uang   rampas perampok  Kodim 0201/BS Jalan Banteng Medan, Jumat (3/8).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS/sumut pos
AMANKAN UANG: Pelda JP Sinaga didampingi Dandim 0201/BS Letkol Inf Dony Hutabarat menunjukkan barang bukti uang yang di rampas perampok di Kodim 0201/BS Jalan Banteng Medan, Jumat (3/8).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS/sumut pos

JP Sinaga saat itu hendak mengambil uang bersama dengan istrinya dan mereka melihat aksi saling tarik menarik antara pelaku dengan korban Angel (24), kasir Swalayan Maju Bersama dan begitu melihat hal tersebut, Pelda JP Sinaga langsung menabrak pelaku hingga pingsan. Namun, pelaku berhasil kabur dibawa lari oleh rekannya yang berada di dalam mobil.

Keterangan Pelda JP Sinaga dia membunyikan klakson mobilnya begitu melihat ada aksi saling tarik menarik yang dilakukan seorang pria dari samping kiri mobilnya.

“Melihat itu saya langsung izin kepada istri saya untuk menabrak pria tersebut karena ini mobil istri saya. Lalu saya tabrak pria tersebut hingga terjatuh,” jelasnya.

Setelah pria tersebut terjatuh, lalu JP Sinaga pun turun dari dalam mobil.

“Lalu saya turun dari dalam mobil dan saya hampiri ternyata kedua pria tersebut sudah tak berdaya lagi,” sebutnya.
Melihat itu, hal itu dia pun langsung mengamankan dan menenangkan korban Angel karena dirinya memakai seragam lengkap.
“Padahal saya setiap keluar dari kantor tak pernah memakai seragam lengkap saat keluar. Tapi hari itu saya memakai seragam lengkap dan saya begitu melihat korban Angel, langsung menenangkannya agar tak takut lagi,” pungkasnya.

Setelah itu dari belakang sebuah mobil jenis Taft turun empat pria. “Melihat postur tubuhnya saya yakin dia anggota dan pria tersebut menghampiri saya dan mengaku akan membawa pelaku. Lalu saya serahkan pelaku,” jelasnya. Tak berapa lama kemudian, warga sekitar langsung berbondong-bondong mendatangi korban dan Pelda JP Sinaga.

“Warga ada yang mengatakan bahwa pria yang berada di dalam mobil itu teman mereka. Tak hanya itu, kata warga mereka itu mempunyai senjata api dan berdasarkan pengelihatan saya, memang mereka menggunakan senjata api tapi kedua pria yang di atas sepeda motor dan saya tabrak itu hanya menggunakan senjata tajam,” ujarnya.

Setelah itu, petugas Sat Lantas yang berada tak jauh dari lokasi pun turun dan dia pun membawa korban ke Kodim 0201/BS untuk ditenangkan.
“Kalau saya hitung, pelakunya enam orang dimana dua orang menggunakan sepeda motor dan empat orang berada di dalam mobil. Lalu saya pun pulang dan balik ke kantor setelah memperbaiki mobil saya. Pelaku naik sepeda motor Yamah Jupiter MX BK 2009 ABH,” akunya.

Dandim 0201/BS, Letkol Inf Donny Hutabarat mengaku, dia sangat berterima kasih dan mengancungi jempol atas kinerja dari anggotanya yang berhasil menggagalkan perampokan seorang diri hanya dengan bersenjata sangkur saja. Dijelaskannya, dirinya akan memberikan penghargaan kepada anggotanya.
“Penghargaan ada tapi untuk lebih detailnya mengenai penghargaaan itu belum bisa dipastikan dan akan tetap diberikan karena personel kita berhasil menggagalkan perampokan dimana korban membawa uang Rp200 juta. Tak hanya itu, Kodim 0201/BS akan melakukan koordinasi dan kerja sama dengan pihak kepolisian guna membongkar sindikat ini karena ini jelas-jelas sudah terencana,” akunya.

Korban Angel mengaku, dia baru mengambil uang dari Bank BII di Jalan Diponegoro dan melintas dari Jalan KL Yos Sudarso dengan membawa uang Rp200 juta untuk dibawa ke Swalayan Maju Bersama guna membayar gaji pegawai.  “Saya saya tak tahu kalau saya telah diikuti,” pungkasnya.

2 Jambret Dihajar Warga

Polisi mengamankan dua orang penjambret setelah babak belur dihajar warga di Jalan Bilal, Jumat (3/8) sore. Keduanya masing-masing Andy Syahputra Siringoringo alias Armen (22), warga Jalan Pahlawan, Medan Perjuangan dan Ade Hanafi (25).

Keduanya tepergok menjambret tas milik seorang wanita keturunan berna Yuliana (27), warga Jalan Bilal, Medan Timur saat baru turun dari dalam mobilnya. Keduanya pun diteriaki oleh korban dan warga yang mendengar langsung menghajar keduanya.
Andy mengaku, nekad menjambret karena butuh uang untuk biaya hidup.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, AKP Ridwan mengatakan, keduanya masih dalam pemeriksaan. (jon)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/